Kalo ditulis satu per satu secara rinci modifikasi sistem kelistrikan fullwave (FW), bakal nggak muat blog ini karena begitu bejibun merk dan model sepeda motor yang beredar di pasaran 😀
Jadi saya coba bahas prinsip dasarnya modifikasi fullwave yang bisa dipraktekkan ke semua model sepeda motor … selama dia memiliki alternator, regulator, dan aki tentunya 😀
Syarat pertama modifikasi sistem kelistrikan fullwave:
Kawat kumparan stator (spul) pada alternator TIDAK BOLEH ada yang terhubung ke ground/massa (earthing). Jadi, semua ujung kawat kumparan (output) HARUS nancep LANGSUNG ke Regulator sebagai “AC_INPUT”.
Pada kebanyakan motor bebek/matik dengan sistem kelistrikan halfwave, salah satu output stator terhubung ke ground … baik secara langsung atau melalui kabel ground.
Cabut soket kabel stator => set multimeter digital ke “continuity mode” => colok probe (pen tester) merah pada output “charging” dan probe hitam pada ground/rangka. Jika multimeter berbunyi, artinya kumparan stator masih terhubung dengan ground.
Ujung kawat yang telah dicabut tadi, kemudian disambung dengan kabel baru sebagai AC_INPUT menuju regulator (kiprok) fullwave. Sesuai panjang kabel agar bisa terpasang pada regulator.
Dan jika ada, output lampu juga dicabut (boleh dari tab stator, boleh dari soket stator), karena nggak dipakai. Dengan begitu seluruh kumparan bakal digunakan sebagai AC_INPUT menuju regulator fullwave.
Jangan lupa, sambungan antara kawat kumparan dan kabel harus terisolasi dengan baik. Gunakan heatshrink tube atau selang bakar!
Secara skematik, modifikasi stator digambarkan seperti ini:
Jika sudah, cek lagi dengan multimeter digital … set ke mode “continuity” => colok probe merah ke salah satu output stator dan probe hitam ke bodi stator => Multimeter harus tidak berbunyi menandakan kawat kumparan tidak lagi terhubung dengan ground.
Menggunakan regulator yang emang didesain untuk mengkonversikan listrik AC ke DC secara fullwave. Regulator fullwave minim punya dua AC_INPUT (jika 1-phase) atau tiga AC_INPUT (jika 3-phase). Contoh di bawah adalah Regulator 1-phase milik Honda Tiger:
Regulator (kiprok) apapun bisa digunakan, selama diperuntukkan ke sistem kelistrikan fullwave. Jangan lupa, lengkapi dengan soket regulator yang sesuai …
Kencangkan jepitan skun (terminal) kabel dengan tang khusus (crimping kabel). Kalo perlu lapisi lagi dengan solder dan tutup dengan selang bakar. Ini untuk mencegah terjadinya “bad contact” yang bisa menimbulkan percikan listrik (fong) dan mengakibatkan soket / kabel terbakar.
Pada saat memasang regulator baru tersebut, usahakan bodi regulator menempel erat pada rangka motor agar panas yg dihasilkan regulator bisa tersebar baik.
Karena penggantian regulator, tentu harus ada sedikit rombakan pada jalur-jalur kabelnya 🙂 Contohnya bisa dilihat pada skema di bawah ini:
Seperti pada skema, pin#2 regulator harus terhubung ke jalur output kontak. Fungsinya untuk memonitor voltase drop dijalur tersebut dan mengatur besaran output stator. Tanpa itu, voltase output bisa berlebih dan aki beresiko overcharge.
————
Jadi, pada dasarnya, modifikasi sistem kelistrikan fullwave adalah sama untuk berbagai tipe sepeda motor … bedanya paling banter cuma terletak pada desain stator dan warna kabel doang 😀
Nah, yang punya niat tuk modifikasi sistem kelistrikan motornya, baca dan simak artikel ini baik-baik … cetak ke kertas kalo perlu. Karena artikel-artikel berikutnya kemungkinan cuma nunjukin posisi ground stator aja 🙂
————
Apakah setelah modip harus ganti aki berkapasitas gede?
Tergantung kebutuhan… Fungsi aki nggak beda ama batere cas (chargeable battery) … bisa nyimpan dan nyuplai listrik dalam durasi yang relatif lama. Yang jelas keberadaan aki adalah WAJIB meski kerjanya bisa dibilang nggak 100% kontinyu.
Pada saat putaran mesin rendah atau bahkan tidak menyala, voltase_output_regulator < voltase_output_aki. Pada kondisi ini aki menjadi suplier listrik ke beban-beban listrik seperti lampu, klakson, starter elektrik, dll. Namun ketika putaran mesin meningkat, hingga voltase_output_regulator > voltase_output_aki, maka aki “berhenti” menyuplai listrik, karena potensial listriknya lebih rendah daripada potensial listrik dari regulator — sama kayak air, listrik mengalir dari potensial tinggi ke potensial rendah — sehingga pada kondisi ini listrik disuplai oleh alternator (setelah dikonversi ke DC & dilimit oleh regulator), sementara aki berfungsi sebagai buffer, beban (charged), dan referensi voltase bagi regulator.
Jadi, tergantung apakah motormu lebih sering dipake nangkring atau jalan (dengan berbagai pernak-pernik listrik menyala) …
Apakah setelah modip bisa pasang macam-macam aksesoris listrik?
Modifikasi sistem kelistrikan fullwave bukanlah cheat “godmode” … semua ada batasnya. Bukan berarti setelah itu motormu bisa suplai listrik tanpa batas. Jadi, pinter-pinterlah memilih & memasang pernak-pernik elektrik di motor. Sesuaikan fungsinya dan efisiensinya. Kalo ada yang lebih irit, kenapa pilih yang boros? Kalo lampu rem dengan LED bisa keliatan dari jarak 50-100m, ngapain musti pake bohlam yang boros energi? Kalo dengan headlamp 35W~55W bisa ngeliat jalanan dengan jelas ngapain pake lampu 100W? Kalo HID 35W intensitas cahayanya setara bohlam halogen 55W, ngapain pilih halogen 55W? 🙂
Apakah dengan aki standar berpotensi overcharge?
Yang ngatur charging itu REGULATOR 🙂 Meski pake aki 30Ah sekalipun, kalo fungsi “monitoring” pada regulatornya error, potensi overcharge pasti ada. Jadi, selama komponen-komponen kelistrikan berfungsi normal (alternator, jalur kabel, regulator, aki, dkk) dan instalasinya benar, nggak ada masalah kalo masih pengen memakai aki standar.
Apakah modifikasi fullwave berefek menurunkan performa mesin?
Setau saya nggak ada 🙂
Hasil pantauan RPM monitor nggak ada perubahan / penurunan RPM (putaran mesin) yang berarti nggak ada penurunan kinerja mesin. Sekian user (yang melakukan modifikasi fullwave) malah berkomentar tarikan mesin jadi lebih enteng. Saya nggak begitu peka dengan mesin 😀
Tapi kalau ingin lebih terbukti, silakan lakukan dyno-test untuk mengetahui ada nggaknya dampak negatif terhadap performa mesin … maaf, saya nggak punya alatnya 😀
Wasalam …
sip
sorry ane sumbang saran : rubah HF to FW pekerjaan mubajir, soalnya energy yang ada pada stator belum semuanya dioftimalkan, coba uji dengan dua kiprok energy akan bertambah dua kali lipat pada RPM yang sama.
bertambah gmn masbro?
bagaimana bisa 2 kiprok bikin energi spul keluar 2x lebih besar? sementara fungsi kiprok cuma sekedar rectifier (penyearah AC->DC) & regulator (pembatas tegangan)?
bisa dijelasin secara detail + skema instalasinya?
ane cuma meluruskan : kiprok/regulator dan diode jelas sangat berbeda, kiprok adalah sebuah sistem pengisian aki dan lampu sedangkan diode rectifier adalah salah satu komponen elektronik dari kiprok. output regulator/kiprok dibatasi oleh tegangan diode zener misalkan 13,5 volt, semakin besar nilai diode zenernya maka outputnya semakin besar
yup, ane tau itu 🙂
regulator / kiprok = rectifier + regulator, meski kurang bener kalo disebut “kiprok” karena materialnya jelas berbeda dgn semikonduktor jaman sekarang dan kiprok yg sebenarnya cuma berfungsi sebagai “rectifier”. skrg udah diganti posisinya ama diode berbahan silikon yang lebih murah.
dan limitasi regulator emang bergantung ama zener di dlmnya …
modip sistem kelistrikan fullwave yg ane maksud & bahas di sini bukan berarti 100% menguras kemampuan stator, tp meng-efisiensi-kan.
fullwave lebih efisien dari halfwave … di sistem halfwave, seoptimal apapun output stator, toh tetep 1/2nya terbuang karena cuma 1/2 fase aja yg di-rektifikasi.
ilmu pengetahuan terus berkembang dari mesin ketik ke printer dari daun jati ke plastik kresek, ane pernah baca di sini http://mitrabaterai.blogspot.com/2012/07/cara-baru-modifikasi-half-wave-ke-full.html apa trik ini bisa diaplikasikan di motor
om tolong ane dong untuk karisma supaya jadi full wave…kasih yang lebih detail om…
makasih…ane anggota KOK….
Ane udah terapin pake capacitor tipe Photo Flash 10000 uf seperti di link http://mitrabaterai.blogspot.com/2012/07/cara-baru-modifikasi-half-wave-ke-full.html mendingan pake HID gak langsung soak tapi tetep tekor setelah 50km perjalanan
assalamualaikum…wr.wb..
kalo scorpio pengen ganti fullwave tapi pake kiprok vespa,apanya yang diubah gan,,coz katanya kiprok vespa setrum keluar lebih besar,,,tolong kasih skema yamaha scorpio fullwave memakai kiprok vespa,,,,thx
Wa’alaikum salam wr. wb 🙂
Fungsi kiprok cuma sekedar konversi AC ke DC & pembatas voltase …
gak ada pengaruh ama “membesarkan” output listrik 🙂
ibarat kran aer … kalo dari PDAMnya ngalirnya kecil, biar kran ganti gede jg keluarnya tetep kecil 🙂
kecuali kalo dari PDAMnya disembur gede, mungkin bisa ganti kran yg lebih yahud biar “ngalir”nya lebih optimal.
Om mau nanya, ane kan motor udh fullwaving.. tp lg ada masalah nih, tiba tiba motor ane drop semua listrik, ane liat liat aki ani konslet + panas + bocor accu nya.. itu kira kira kenapa ya gan? Apa jngan jngan masih ada lg kerusakanya
Bro kalo misal nya kabel tambahan dari spul itu kebalik naro alternator nya gimana
Om numpang nannya kan kabel dr spul pio ada 3 (putih,kuning,hitam),KUNING di isolasi,PUTIH buat charging(PIN4),HITAM di disconnect apa dibiarin aza Om?lalu ground spul buat kabel tambahan buat connect di PIN 5 kan ? Mohon pencerahannya………thanx
https://kotsk.wordpress.com/2011/05/03/fullwaving-stator-scorpio/
sip..
gan kalo untuk pulsar 200 bisa di jelaskan cara bikin full wave nya, soalnya pulsar kan pake BCU….
Fullwave sebenernya sama aja om … cuma kalo di Pulsar, BCU gak mau “terima” kalo ada arus ngalir sebelum mesin ON …
ngakalinnya macem2 … ada yg pake 2 kiprok … kiprok pulsar tandem kiprok FW …
ada yg FW “cara biasa tp BCU hampir gk dipake …
di kaskus, trit kiprok udah pernah dibahas … mungkin bisa mampir disono 😀
atau ke sini:
yoyosendiri.blogspot.com/2011/03/diy-full-wave-bajaj-pulsar-180.html
om,, mio soul ane baru dipasangin lampu HID nh,,,terus akinya ngedrop mulu nh (tekor)
kira2 klo kiproknya ane ganti sama kiprok tiger kuat gak om akinya..
yup … modip fullwave ………………………..
Om mo nanya stlah modif fullwave..apakah d anjurkan d tmbhin massa/grounding….mksi..Om novaera
om mau nanya.. kalau sistem pengapiannya ac, terus mau pake kelistrikan fullwave dc bermasalah ga om?
kan groundnya bakal sama ke body/rangka motor.. takutnya ada yang konslet atau rusak
terima kasih sebelumnya om!
Gak lah … pengapian jalurnya terpisah.
Tiger pake sistem kelistrikan DC dgn pengapian AC 🙂
Normal2 aja 😀
oo siap! :)…
satu lagi om, nah misal kalo ada dua spul terpisah masing2 fungsinya beda tadinya, sama saya mau disatuin aja semua… mending diparalel atau di seri om? atau sama aja?
makasih lagi loh om!
seri …
tp jgn gabungan spul pengapian ke spul pengisian ya 😀
laen fungsi 🙂
halo om!
sori mau nanya lagi nih om.. udah pernah rubah listrik vespa tua belum om?
saya dah nyoba tapi masih kurang memuaskan,
regulator dah pake tiger oem, accu 4ah..
tegangan kalo ga ada beban paling gede cuma 13.2v, kalo langsam sekitar 12.3v kondisi aki terpasang
tapi kalo beban penuh langsung drop jadi 9-6v om (lampu utama 12v 25w, lampu senja 12v 8w, lampu belakang 8w, total sekitar 40-50w)
masalahnya dimana ya kira2? apa spulnya ga kuat ngangkat ya?
saya dah nyoba spul 12v modif pabrikan(beli jadi), sama sekarang 2 x spul 6v diseri.. dua2nya kurang oke..
jadi sekarang kalo siang saya cuma nyalain lampu senja.. biar malem bisa terang lampu utamanya.. itu juga ga tahan lama (8km udah kuning cahayanya gak putih lagi)
blom pernah om …
spek kelistrikannya jg blom pernah ngintip 🙂
musti tau spek spulnya dulu … itu vespa kelistrikan 12V atau 6V?
kalo toh musti ganti spul, usahakan bareng magnetnya, karena susunan magnet bisa beda2, kalo dipaksa outputnya gak optimal …
oo siap om, 🙂
originalnya 6v, tapi udah ada spul convert biar jadi 12v..
cuma ya itu kalo kelistrikan ac kan kedip2 naik turun..
..
tadi saya cek accu nya cuma 8 volt, curiga memang accunya udah tekor dari awal hehe 😀 ..
soalnya dulu ga saya cek waktu keadaan mesin mati..accunya pake bekas motor laen.
saya coba charge dulu accunya kemaren,
tadi dipasang ke motor, keadaan mati 13.2v sekarang kalo langsam di 13.5v kalo geber mentok di 14,3v. beban penuh langsam 12.4v, geber bisa sampe 13.7v..
kira-kira udah normal belum om kalo di angka segitu?
makasi banyak loh om ilmunya! 😀
asal udah >13V, udah aman … karena voltase charging musti > voltase aki full charge (12.8V) …
total beban brp Watt om?
ooh sip…saya tes dulu seminggu mudah2an ga tekor lagi 🙂
total beban sekarang masih sekitar 50w om belum pasang klakson
klakson jg jarang2 pencet kan?
asal jgn ikut kampanye aja … hahaha 😀
yang ingin :
aki tidak tekor,
anti reflektor leleh/retak/menguning (karena kepanasan seperti kalo pasang hid atau halogen diatas 35w),
tdk perlu bobok reflektor, buka tutup mika (kayak kalo pasang luxeon),
orisinil tanpa ubah spul, kiprok, dobel kiprok, half wave jd full wave, dobel aki
umur panjang, jd tdk perlu buka tutup reflektor untuk ganti lampu
kunjungi blog saya :
http://www.bikinsendirilampudepanled.blogspot.com
lihat posting bulan juni 2013, maret 2014
saya tidak jualan juga tidak menggurui,
hanya berbagi pengalaman bagi yg bosan sering buka tutup batok lampu
hallo kk lam knal ya..
aq mw nanya neeh kan aq dah nyoba pke FW lampu ane dah terang benderang..
cma pengapian ane jdi gag jlan kk n pio ane jdi gag bisa nyala..
kira2 menurut kk knpa ya..??? mohon pencerahan’y ya…. trus yg d isolasi itu kabel yg warna kuning doank atau yg warna’y kuning strip merah??
trima kasih ya kk sebelum’y….
cek jalur ground pengapian … jgn2 ikut kecabut waktu disconnect ground spul 🙂
kabel kuning dari arah spul didisconnect jg dari soket & diisolasi …
owh iy ntar ane coba kk..
mkasih kk bwt pencerahan’y….
ntar klo ada kebuntu aq mw nanya lgi ya…
he….
oy kk punya gmbar rangkain capasitor bank bwt pio.??
HeHeHe … oke.
Kapasitor bank, coba search via gugel, mode gambar … pasti nemu 😀
hallo suhu…saya tertarik bikin FW di suzi smash saya..nah yang ingin saya tanyakan tntg aki bebek kan 5ampere…seandainya mengaplikasi sistem FW seperti tiger apa perlu ganti aki milik tiger(sejenisny) yang memiliki ampere besar…
gak perlu … 5Ah udah cukup 🙂
Numpang nanya Om, Kalo buat Tiger emang alternator sistemnya udah FW dari sononya? trus buat pengapiannya menganut arus AC (otomatis ada dua spul, satu buat charging, atu lagi buat pengapian) kalo umpamanya aki di disconect ada pengaruh gak ke kondisi pengapian (umpamanya mesin gak/susah hidup), sekalian usul Om, kalo bisa tolong tampilin circuit diagram dari regulator/Kiprok Tiger, Thanx
yup … standard, Tiger DC untuk kelistrikan umum, AC untuk pengapian.
disconnect aki gak ada pengaruh ke pengapian, tp kemungkinan pengaruh ke device listrik laen yg membutuhkan arus DC, karena kiprok gak punya referensi tegangan output, output kiprok bisa melonjak di atas 15V …
angus deh lampu dan semua alat listrik, kayak tiger ane nih….dan terpaksa gak pake lampu hahahaha…
kok bisa om?
met sore gan,,,,mo tanya2 neh,,, hahaha
motor ane supra 100cc,,, kelistrikan semua masih ori, g ngerubah apa2.
saya ada pasang HID nine9, ganti aki kering 7amp, dan pake kiprok tambahan dari jungkiwenas,,,(ditandem dengan kiprok std)
kiprok nya om jungki ne di klaim bisa buat 2 HID tanpa aki tekor,,,
tapi pada supra saya,,, jalan sekitar 20menit dengan HID on,, aki ud mulai tekor,,,
1. nah,, saya sempat kepikiran untuk ganti regulator std saya dengan punya tiger, karena katae orang2 outputnya gede,,,,
memungkinkan g gan??? (tanpa ubah ke FW)
2. atau kalau saya tambahkan lagi kiprok dari jungkiwenas, (jadi ada 2 kiprok dari jungkiwenas),,, memungkinkan g ya???
ato ada saran ato rekomendasi dari agan buat saya,,, supaya ketika menggunakan HID, akinya paling tidak ya masih isa bertahan lebih lama untuk tidak tekor gan,,,
terimakasih gan,,,
Kalo mo pake kiprok Tiger, musti modip fullwave … ini lebih signifikan 🙂
klo misalnya saya ingin mempertahankan kelistrikan std nya gan,,,, ad saran ato rekomendasi lain g gan???
kiprok ap yang isa saya pake,,,,dan isa ditandem dengan punya nya jungkiwenas g gan????
gak bisa gan …
sistem kelistrikan standar cuma cukup tuk beban standar pabrikan …
output dari spul+reg paling2 tuk charging aki dgn spek standar … 12V, 3~5Ah … saat ente ganti aki dgn kapasitas lebih tinggi, durasi charging aki makin lama … apalagi beban yg minta suplai dari aki (discharging) makin bertambah …
hasilnya, discharging > charging … = aki tekor 🙂
regulator/kiprok fungsinya sebagai konverter listrik AC ke DC + sebagai limiter tegangan (regulator) … ini ibarat kran air … sebesar apapun kran ente buka, kalo debit air dari sumber (penghasil) airnya minim, keluaran air dari kran jg minim 🙂
salam kenal om, saya punya motor CB dengan spull standar, trus CDI saya pake shogun/ neotech. kebetulan, punya kiprok ori tiger. gimana cara pasangnya? apa mesti ngerubah setting kabelnya? sekarang masih pake kiprok supra/grand. terima kasih sebelumnya.
CB standar akinya 6V atau 12V ya?
kalo 6V musti ganti spul 12V …
sudah 12 volt kak,
Bro, mo tanya nih. Saya pasng HID 35w di honda supra fit new. Spul dah dibikin fullwave, rectifier pake tiger, aki kering yuasa 6Ah. Pertanyaannya, kenapa rectifiernya panas ya? klo buat idle lama-lama tekor juga. Sempat motor saya geber 100km/jam abis itu gak mau ngisi. Apa yang salah ya? Mohon informasi. Makasih sebelumnya..
wajar lah bro kalo idle lama2 tekor 😀 karena rpm-nya rendah sekali. jd output kiprok < output aki, so gak terjadi pengisian ke aki, sementara "isi" aki dikuras beban listrik macam HID.
R/R panas tandanya bekerja … tp gak panas2 amat lho. makanya R/R sebaeknya dipasang kencang di rangka supaya terbantu transfer panasnya. kalo R/R terlalu panas, kinerjanya bakal gak normal.
selaen itu pastikan instalasinya bener semua, gak ada jalur2 yg short atau salah pasang, dsb. paling gak sesuai dgn skema di atas 🙂
Sudah saya praktekkan gan, hasilnya bagus, gak bikin aki tekor. lebih bagusnya pake aki kering / basah ya
aki MF atau basah sama aja …
cuma kalo yg basah musti rutin cek cairan aki per minggu 😀
sore gan , mau tanya nih :
yamaha new Vixion kan pake teknologi Automatic Headlamp On (AHO) , itu mksudnya udah fullwave yah ? trus kalo mau pasang HID butuh komponen apa aja ?
thanks before ..
Vixion udah ready fullwave 3-phase dari edisi pertama 🙂
gak perlu tambahan apa2 kalo mo pasang HID .. asal beli fullset (include ballast + kabel set) …
ohhhh gtu .. mesti upgrade aki 6A nggak gan , kan aki vixion cuma 3A ?
😀
standar boleh, mo upgrade 6Ah jg boleh 🙂
tp jgn lama2 nyabut akinya … >30 detik ECUnya nge-reset 😀
gan, kalo skywave mau pake 2 HID, selain rubah ke fullwave+kiprok tiger, apa aki mesti diganti juga yg lebih besar ampere-nya ? thanks
boleh … tuk handle startup HID (pertama kali HID dinyalain) …
6Ah udah cukup … pake punya Satria FU150 … ukurannya gak beda ama aki standar 3A, cuma tingginya aja yg selisih 1cm … jd masih bisa “duduk” di tempat aki bawaannya …
thanks buat jawabannya gan… kalo boleh tanya lagi gan… ada yg bilang kalo pake 2 HID harus ganti sepul, itu maksudnya bener2 diganti apa di gulung ulang aja gan? apa emang harus ganti sepul untuk pake 2 HID ?
gak jg ah …
ane pernah tes 3 HID @ 35W kok 🙂
ya kalo cuma diem di tempat mah pasti tekor .. karena output listriknya kurang 😀
apa mesti tambah alat anti tekor lagi gan? apa mesti tambah alat untuk perbesar pengisian aki? thanks gan…
hmmm … gmn ya?
ane sendiri gak begitu yakin ama anti tekor atau apapun alat yg bisa memperbesar pengisian …
kalo liat hukum karmanya:
P_in = P_out
V_in * I_in = V_out * I_out
satu2nya memperbesar pengisian, ya ubah “sumbernya” … alternatornya … entah gulung ulang dgn kawat yg lebih panjang & tebal, nambah magnet, nambah kecepatan putar, itu baru signifikan …
cobain dulu dgn modip fullwave biasa … kalo gak mempan, baru pikir2 gulung ulang & ganti magnet 😀
thanks gan buat jawaban2nya, mantep nih website-nya gan…
gan mau nanya dnk mio ane pke hid trus udah fulwave jga n kiprok ori tiger..ga sebulan lebih aki tekor gan td bru ane cas tu aki trus bisa lgi tpi ga smpe 20mnit tekor lg gan klo kiproknya anget gan
tu akinya yg tekor apa kiproknya gan?
thx ya gan
kalo aki ente bisa di-charge, tp di motor gak ngisi, kemungkinan kiproknya yg bermasalah … coba ukur output kiprok (via terminal + & – aki) … kalo dikenaikan rpm gak ada kenaikan voltase secara signifikan, berarti kiprok yg masalah …
tp kalo ente baru aja modip fullwave & udah problem begitu, coba cek ulang, mungkin ada keliru instalasi kabel, dsb …
iya gan tpi td ane ukur di akinya 11,58 klo di gas makin turun jdi 11,55 gan..tpi klo kiprok anget itu blm tentu fungsi ya gan?
bsa ksh skema dri soket mio ke tiger ga gan?
thx ya gan
cek artikel “fullwaving yamaha …” 🙂
ok thx ya gan dah ane baca dgn jelas tpi kyanya kiprok ane mati gan cz tdi pas ame nyalain mesin trus ane cabuy sikringnya eh mesinnya mati gan tu kiproknya yg udah mati ya gan?
klo emg kiproknya mati ane nyerah gan cz ni x ke 3 dlm 1bln ane ganti kiprok yg trakhir ni yg ori gan
nah skrng ame mau standarin lg gan tpi td ane tanya sma yg msang ktanya hrus ngrubah dibagian bwah emg bner gan?stau ane pas msang bagian bwah ga da yg dirubah gaaan..
modip FW di mio gak ada maen2 ampe ke spul … cuma pindah2 jalur kabelnya aja …
btw, kok bisa ampe 3x dpt kiprok naas??
atau jgn2 modipnya yg salah? coba cek ulang bro 🙂
dari sekian banyak yg modip FW baru ente aja yg pengen balikin ke standar 🙂
owh jdi tinggal balikin kabel standar lg aja ya gan?
pas prtma ane cba yg imitasi ga smpe 3hri mati gan n ane dorong2 tu motor smpe rmh
kedua ane pke kiprok ori thailand ga smpe 2jam mati lg gan
nah skrng ane pke yg bner2 ori ga smpe sebulan mati lg..ane pngen cek lg tpi dah cape dluan gan 😀
makasih yah om
hehe …
ukur output spul, via kabel yg menuju kiprok, dpt brp volt. minim musti >16V AC … di bawah itu, spul ente yg error.
cek jg semua jalur, satu per satu, dari & ke kiprok … jgn ampe ada yg short.
cek jalur kabel kuning, jalur lampu… standarnya, jalur ini dari arah spul, ke kiprok, paralel ke arah sakelar lampu (lampu pake suplai AC teregulasi). kalo udah fullwave, jalur ini (arah sakelar lampu & spul=>kiprok) gak boleh terhubung … ini bisa bikin spul ente short. kadang masih ada user yg lupa disconnect jalur ini …
mending cek dulu, pelan2, teliti, mulai dari spul ampe jalur2 pengisian.
kalo di antaranya ada yg gak bener, meski dibalikin standar jg bakal sama problemnya. ente malah 2x kerja, 2x buang duit, 2x buang waktu 🙂
om sory ya mau nanya lg nih
skrng ane dah balikin halfwafe n kabel udh ane balikin kya standar lg
n skrng da mslah di lampu om
lmpunya terang bgt trus sering putus om
klo gtu knapa ya om? 😦
urutan colok mencolok jalur di kaki2 kiprok udah bener blom bro? posisi sirip kiprok ngadep ke atas, dari kiri atas searah jarum jam:
GND (hitam, dari hitam spul & hitam -AKI nyambung ke sini), CHARGING (putih, dari spul), +AKI (merah), dan LAMPU (kuning, dari kuning spul & kuning jalur lampu nyambung ke sini).
klo buat kawasaki blitz skemanya sama ya mas?
maaf nih ga tahu soal otomotif…..
secara “basic” sih sama semua 🙂
cuma beda warna kabel tok 😀
hasilnya, gmn desain & kualitas spul, magnet, regulator/kiprok, aki & kabel2 …
Mas,
kalo buat suzuki smash yg perlu di benerin apa aja klo pake kiprok honda tiger?
Apa spulnya juga perlu di modif juga?
Ada yang bilang lilitan spul katanya harus di ganti dg yg ukuran 1,5 mm.
Mohon bantuanya..
Terima kasih.
cobain spul dgn lilitan standar dulu mas 🙂
kalo emang kurang powerful, boleh lah di re-winding 🙂
gan kalo supra 125(selanjutnya hsx) pasang regulator tiger bisa kan??
di regulator hsx kan kabelnya cuma 4 (warna merah, kuning, ijo, & putih)
sedangkan di regulator tiger kabelnya ada 5, jadi gmana tuh??
kalo boleh tau kemana aja tiap warna tuh kabel di hsx & tiger??
mohon pencerahannya.
setelah ane obok obok blog ini ane dah mulai ngerti nglepas ground di spul.
yg ane masih bingung kabel tengah (#2) pd kiprok tiger arahnya kemana ya kalo di hsx??
thx b4
output kontak bro 🙂
kayaknya udah cukup mewaliki skema di atas …
output kontak ==> kalo ente “off” gak ada arus, kalo ente “on” ada arus.
di honda, kabel hitam = jalur output kontak …
ente musti sambung kabel “baru” ke sono …
gan emang kenapa harus sambung kabel baru??
numpang tanya gan,
modif altenator revo absolute gimana gan untuk FW? atau sama dengan type apa yang sudah pernah di posting
Revo bisa ngikut Beat …
putus kawat spul yg nyambung ke ground, trus sambung putusan tsb dgn kabel baru menuju input regulator/kiprok fullwave …
selebihnya, instalasi kiprok & kabel sama persis kayak di atas 🙂
Ok bro, sebelumnya apa yang perlu disiapkan ya? selain regulator, apa perlu tambah2 kabel? atau alat2 khusus?
multimeter (digital aja, gampang pakenya) … kabel (bisa nyari di toko onderdil mobil atau cari bekas motor laen) … selang bakar (shrink tube) … solder + timah … dan mungkin oli … ane lupa revo spulnya kerendem oli mesin apa kagak … kalo iya, berarti ente musti kuras oli dulu …
regulatornya usahakan sama soketnya & terminal kabelnya … jgn maen colok2 manual, resiko short.
sisanya terserah, mo pake rokok & kopi jg bisa … hihihi 😀
sip.
itu ground spullnya apa lengket di masa kayak gambar di artikel pio,??
ane belum bongkar bak ane.
lagian blum dapet R/R tigi jadi skarang ni ane masih ngrancang dolo.
yup …
mau naya om alamat nya mana
alamat apa om?
satu lagi om.
kabel lampu dari spul menuju regulator SDP ada cabang gak??
ntar kalo dah praktek ane nanya lagi kalo gak tau.
thank’s be4
sukses menuju fullwave.
ada …
cabangnya perlu di potong gak om ??(yg perlu di potong yg mana??)
ato dibiarin aja??
ato disambungin ke socket #2 ??
om punya id kaskus??
kalo ada idnya apa?
maff banyak nanya karna ane pertamakali belajar tentang fullwave baru di blog ini.
cabut aja skun kabel yg di soket spul …
yg penting jalur itu gak konek langsung ke spul 🙂
PrimeID: Novaera
Klonengan: KoTsKiNoVa
ke trit ini aja:
http://www.kaskus.us/showthread.php?t=953217
tp paling ujung2nya ente di suruh ke blog ane jg 😀
ok om.
coba cek ini om bener ato salah??
ket.
-kabel putih & coklat disambung ke ujungnya lilitan tembaga.
-kabel lampu dari spul di putus
stator ane ambil langsung dari motor ane, karna saking penasarannya ane.
maaf kalo gambar gak jelas ane ngedit dari henpon.
yup …
btw kabel putih gak usah diapa-apain lagi 😀
oke om thanks.
tinggal cari dana buat beli bahan praktek.
ntar kalo dah abis bayar utang ane traktir cendol deh.
regulator fukuyama rekomend gak om?
sekali lagi thanks om.
fuku banyak yg pake kok 🙂
nunpang tanya gan…
Motor ane MIo beli HID 12000K, trus dah ganti kiprok pnya tiger knp masih tekor juga aki nya ya gan?? sampe2 ane beli aki lg 12V / 7Ah masih tekor jg…. gmn solusinya ya gan?? thx
udah ikuti step2 di artikel “fullwave yamaha bebek & metik” blom?
udah ngukur output kiproknya blom? dpt brp volt kondisi idle & tarik gas?
insya allah udah gan…
klo output kluarnya pas tarik gas kira2 rpm 3000-4000 an <15V….
<15V tuh sebrp?
11.2V jg <15V 😀
jgn pake Insya Allah doang … tp diukur hasil outputnya.
gan misi,,
motor ane new vega r udah di pasang HID,,
kemaren ane dah pasang kiprok tiger n soketnya..
pertama naik tuh akinya,, lama2 ilang deh..
mau tanya :
-?-apa mesti dirubah jalur spulnya??
ane nanya ke bengkel katanya mesti digulung spulnya..
masi galau nih gan..
tolongin ane ya gan..
thx,,
iya dong bro 😀
coba baca artikel “fullwaving yamaha bebek & metik” 🙂
wah setelah saya liat2 ternyata agan master juga ni tentang kelistrikan,,
‘
yg kuning tuh ga di pake ya??
kiprok no 2 sambung ke output kontak tuh kemana gan??
n kabel hitam itu berarti esti buka spul ya gan…
haddeeuuhh,,
‘
gan minta saran kalo pake kapasitor bank gmn??
thx
Aiiihhh … ane masih belajar kok om 😀
kuning dari spul gak dipake …
kuning laen tetep dipake karena ini jalur lampu … tp karena nantinya lampu ikut DC, gak boleh nyampur ama AC dari spul … makanya kuning dari spul dicabut & “diamankan” 🙂
output kontak di Vega ==> coklat … bisa ambil dari switch rem kaki …
kalo Vega lama emang buka spul om … karena ground spul-nya nyatu ama rangka spul, so tuk disconnect ground spul emang kudu buka spul 🙂
kalo Vega ZR tinggal pindah2 kabel doang 😀
ok gan,, jadi cuma ubah jalurnya aja yah..
‘
‘
gan gmana tuh tentang kapasitorbank..??
maksih ya gan
kapasitor bank, boleh pake boleh kagak …
thx yya om,,
Gan, kalo vega R lama (2005) spull pengisiannya sama kayak punya crypyon ya? Kalo bikin fw tanpa buka spull bisa gak? Waktu diukur (soket spull dilepas) ketiga kabel kuning, putih dan hitam memang nyambung ke body. tapi ga ada masalah. saya ukur tegangan spull mencapai 22 – 23 volt AC. gimana menurut agan? apakah normal saja?
musti buka spul … syarat fullwave = kawat spul musti floating ground alias gak nyentuh ground.
mau nanya alamat diy nya mana soalnya ane mau minta tolong pasang spul tiger di motor vega ane th 2005
Ane di Bontang Kaltim om 🙂
saya disamarinda Om Novaera, ada recomended bengkel untuk ubah kelistrikan ke Fullwave gak yang bagus disamarinda ? untuk info motor saya Honda Supra Thn. 2000 thanks sebelumnya…
wah bukan belajar lagi itu mah.. sudah paham betul nampaknya,,
hehe
ane mah buta sama sekali ma kelistrikan,,
hehe, makanya mau belajar masang sendiri..
tapi spulnya ga usah digulung lagi kan ya ??
ga dirubah dengan kawat yg diameternya lbih gede,,
tar klo lagi ga ada jm kuliah lgsung praktek deh,,
heu2
mesti ada persiapan mental tuk buka2 spul..
Wakakaka
jih salah alamat,,
hehe
hehehe …
gak usah gulung ulang …
asalkan hasil akhirnya di rpm 3000 bisa keluar >13V dgn lampu nyala, udah oke tuh 🙂
nanya donk om.
rangkaian ini perlu pasang relay gak om??
bisa over cargar gak??
bisa pake aki kering gak??
maaf banyak nanya, maklum masih nubitol.
prinsipnya, modip fullwave disini adalah “menyontek” sistem kelistrikan standar Tiger … jd kerjanya bakal persis kayak kelistrikan Tiger …
Regulator Tiger udah cukup ‘smart’, bisa detek apa akai dlm kondisi full atau gak …
so, selama ente ngikutin step2 artikel di atas, ente gak perlu relay, gak resiko overcharge, dan bisa pake aki 12V tipe apa aja … basah, MF, kering, gel, hybrid, dkk 🙂 bahkan pake batere UPS 12V jg bisa 😀
oooo gitu tho.
thanks om atas pencerahannya
om,,
ketika kita udah rubah jadi fullwave,,
HID nya bisa bertahan berapa lama??
coz saya dlu cuma sejam dengan kelistrikan biasa..
thx
tergantung di kondisi gmn 😀
kalo mesin off trus nyalain HID, biar pake aki mobil pun tetep bakal tekor.
kalo secara normal?
ampe 1.5 taon, ini ane blom ngalami tekor aki 🙂
dalam kondisi nyala om,,
ane kalo malam biasanya jalan jauh nih gan..
agan pernah test pe berjam2 ga tuh??
belakangan ini cuma 45 menitan tu lampu dah ngedip gan..
gelap deh,, heu2
aki yg bagus apa ya gan??
aki pesawat kali ya??
hehe
kalo motor dipake jalan & selama voltase output kiprok bisa > aki, gak bakalan tekor bro 🙂
gan ane liat ada kiprok keluaran BRT,,
itu bagus ga ya gan??
dya bisa bwt nerangin lampu juga tuh..
waah..
“Rectifier/regulator” atau yg ente sering sebut “kiprok” itu fungsinya buat konversi arus AC ke DC (rectifier) sekaligus membatasi output listrik DCnya (regulator) dgn aki sebagai referensi output.
gak ada fungsi apapun tuk lampu2an … kecuali sbg regulator voltase supaya listrik yg keluar gak over & bikin lampu jd putus.
dan kalo pun lampu jd lebih terang, itu karena lampu tsb mendapat suplai listrik yg cukup sesuai spek lampu.
gan kalau di new jupiter mx gmana ya ?
ane sering jalan malem tuh lampu suka kedip* melulu ,
ane udah ada kiprok tiger tapi soketnya beda ama motor ane , itu musti digimanain ya gan supaya aki ga tekor melulu ?
https://kotsk.wordpress.com/2010/11/21/modifikasi-fullwave-yamaha/
mas brow, mo nanya. Untuk kiprok tigi beban maksimalnya sampai berapa watt n berapa ampere?
Motor saya supra fit yang 2 lampu, rencana mau saya pasang 2 HID trus lampu2 yang laen saya kasih LED dan 2 klakson mobil denso. kira2 kuat ngangkat gak ya?
Kalau misal tidak kuat ngangkat, kira2 apa saja yang perlu saya rubah lagi?
Kondisi motor saya sekarang, HID 1 + anti tekor, reting led 2, reting lampu standar 2, indikator yang ada di speedometer pakai lampu standar pabrik. waktu awal pasang HID gpp, sekarang aki dah gak kuat ngangkat HID kecuali pada saat rpm tinggi. Sepertinya anti tekor juga gak berfungsi.
Mohon pencerahannya mas brow. Thx b4….
kalo spek pabrik sih 10A … 🙂
kalo volt out maks. = 14.5V, berarti mampu ampe +/- 145W …
ane gak percaya anti tekor …
kalau pakai aki 6A atau 7A gak perlu gulung spul ya ms brow… soalnya saya baca2 di thread k*sk*s koq dianjurkan untuk gulung spul.
kalaupun harus gulung spul, sebaiknya pakai ukuran kawat brp? jumlah lilitan perpole berapa? atau kira2 ada yg jual ga ya… biar lgs pasang jd gak perlu ribet lagi… thx
hehe … gak perlu gulung 😀
tambahan ms brow novaera,
ni br sempat ukur tegangan akinya.
kunci off : 11,72 V
kunci on : 11,62 V
Kunci on + mesin langsam : 11,77 V
Kunci on + mesin on + reting on : 12,4 V
Kunci on + mesin on + lampu kota on : 12,05 V
Kunci on + mesin on + HID on : 10,6 V
kira-kira yng error di akinya apa kiproknya. Kiprok masih standard mas brow… thx
akinya tekor tuh om …
kudunya stay di 12.4V (min) & 12.8~13.2V (maks) — tegangan aki tanpa beban …
Pagi,
Mas, mau nanya. Kalau mau pasang doble kiprok tiger, itu dipararel yah? Jadi
no 1 (positif) kiprok pertama digabung dng no 1 (positif) kiprok kedua,
no 2 (pin monitor) kiprok pertama digabung dng no 2 (pin monitor) kiprok kedua,
no 3 (negatif) kiprok pertama digabung dng no 3 (negatif) kiprok kedua,
no 4 (pengisian) kiprok pertama digabung dng no 4 (pengisian) kiprok kedua,
dan terakhir adalah no 5 (pengisian) kiprok pertama digabung dng no 5 (pengisian) kiprok kedua. Betul gak mas?
Supaya tugas kiprok lebih ringan gitu mas.
Terima Kasih
ane tanya balik …
apa tugas regulator-rectifier (R/R) alias kiprok? seberat apa tugasnya?
om mau nanya…kalo listriknya gak ada sama sekali apanya ya? kalo di cek dari output spulnya ada semua, motornya tiger 2000…output kabel kuning ada semua…kira2 apanya ya..bingung…
cek output dari regulatornya, ada gak?
cek fusenya, bagus gak?
Om mau nanya, sekalian berguru nih!!
Ane pake Suzuki new Smash, pingin pake HID, soalnya pernah coba tekor melulu, hanya kuat 30mnt.
Yang menjadi pertanyaan…
A. Apakah mengganti kiprok dengan kiprok tiger mesti ganti aki dengan ampere yang besar (aki 6-7A)?
B. Kalau ada diagram/ gambar Instalasi Fullwaving Suzuki smash.
Makasih Om, mohon penjelasannya.
[A] gak wajib, tp recommended 😀
[B] kalo ada foto spul Smash yg dimaksud (bolak-balik) + wiring diagram (lebih mantep lagi), ane share caranya … btw gak beda jauh ama modif fullwave Shogun/FU kayak di artikel sebelumnya kok …
Oke deh, tar dicoba, hasilnya tar dikabari
Tank`s
Udah dicoba, cuman yang jadi penasaran kabel dari Kiprok yang dihubungkan ke kunci kontak gak jalan, malah mau jalan setelah mem by pass jalur aki. Mohon penjelasannya.
Untuk melihat, mengukur pemasangan ari spul yang benar gmn?, soalnya pake multimeter analog, hasilnya hanya 12V, kalau dikencengin gas paling nyampe 12,8V.
yakin gak t’balik masang di regulatornya?
yakin kumparan spul udah gak grounding lg?
Udah betul Dan, malah kemarin saya coba urut lagi instalasinya, Tapi udah sesuai gambar.
Spul udah benar, jadi kabel yang kuning strip putih tidak dipakai. Untuk mengeceknya gmn Dan?
pake multimeter …
putih ama ground, gak boleh nyambung.
kabel tambahan ke spul ama ground jg gak boleh nyambung …
jalur kontaknya yg orange kecoklatan … ambil dari switch rem bisa jg …
Jadi kemarin tuh. Untuk kontak, nyambung ke orange, ngambil dari soket out put kontak. Tapi kalau dari kiprok langsung ke kontak malah gak nyala Dan!, dasbord pun mati. Mengukur tegangan dari kiprok gmn Dan?, mesti berapa voltase yang dihasilkan di multimeter?. Takut salah instalasi. Soalnya diukur kabel putih strip merah ke ground hasilnya 0, kabel tambahan ke ground juga 0.
kiprok langsung ke kontak, masksudnya gmn? pin brp kiprok yg langsung ke kontak?
kontak output atau input (merah)?
ngukur tegangan kiprok bisa dari terminal aki …
dari kondisi idle ke sekian rpm (3000~5000rpm) harus ada kenaikan voltase, maks. 14.5~15V DC.
nol itu dlm unit VOLT apa OHM?
dan kalo VOLT, itu musti set ke AC di multimeternya …
coba buka dulu artikel ttg fullwave suzuki … kabel2nya kan sama warna2nya … dan ane udah usahain gambar skema dgn warna kabel sesuai standar masing2 merk/tipe motor.
asalkan ente udah tau mana ground spul yg harus dicabut, selebihnya sama proses modifikasi fullwave-nya.
tanya lagi nih gan. Cocok gak spull punya mega pro edisi awal dipasang pada yama cripton? Untuk biki FW sdh sukses gan. sekarang nih tugasnya pasang spull mega pro yang versi lama untuk menggantikan spullnya cripton…
bisa aja … tp kayaknya musti set pengapian, set pickup pulser, dkk
Kenapa kebanyakan sepeda motor bawaan pabrik head lamp nya menggunakan AC dan sumbernya langsung ambil dari spull? Apa kelebihan dan kekurangannya jika dibikin FW dan HW? Memang sih kalo suka modif kelistrikan kudu bikin FW dulu. Kalo kita masih pake head lampu yang standar pabrik sih belum terasa bedanya.
efisiensi om 🙂
kalo aki dipake cuma buat nyuplai klakson, rem, sein yg powernya gak seberapa, knp musti FW kalo HW udah cukup 🙂 toh HW lebih sedikit modal & material dibanding FW … ujung2nya, efisiensi 🙂
FW & HW cuma berbeda di’konversi’ gelombang arus AC ke DC aja … kalo HW hanya 1/2 siklus yg dikonversi ke DC, sedangkan FW 1 siklus penuh … detailnya mungkin bisa search di gugel ttg fullwave & halfwave.
kekurangan & kelebihannya, tergantung kondisi penggunaan …
gin Gan, misal kite pakai kiprok power-amplifier ambil yang berapa amper n untuk pembatas tegangan pake zener mungkin ga?n ada ga ya zener untuk arus 5amper, moga Agan ada ref, ok
zener itu untuk arus mikro … <1A …
gan mau tanya kalo spul tigi bisa ngga di pasang di mega pro,plug nplay atau harus ada yang dirubah,terus kiproknya harus diganti juga ngga
mega pro yg elektrik starter kayaknya udah fullwave bro.
intip aja, kalo kiproknya mirip punya tiger, berarti dah fullwave.
btw knp musti ganti spul tiger?
toh spul MP jg mumpuni tuk fullwave …
mas brow, saya ingin tanya lagi. saya gi mo buat FW. untuk tegangan output dari spul rangenya berapa? trus keluaran output dr kiprok rangenya berapa? juga setelah FW rata2 voltase yg didapat berapa? kmrn baru nyoba output spul 14.6V AC, setelah masuk kiprok tigi jadi 12,4V naik turun dikit2. setelah di cek di kunci kontak cuma 12.11V. udah bener belum ms brow. klo baca2 dr awal katanya outpul spul mesti diatas 16V AC… mohon pencerahannya mas brow….
output spul ada yg bisa ampe 80V AC …
yg jelas harus mendekati 2x DCnya …
output kiprok di 3000~5000rpm sebisa mungkin 14.5V mentok, dengan atau tanpa beban (headlamp 35W, misalkan).
mo tanya lagi ms brow mengenai pemasangan kabel2nya. kabel dari spul masuk ke pin 4 dan pin 5. trus pin 1 ditancepin kabel warna merah dari kiprok lama. pin 3 ditancepin kabel hijau dari kiprok lama, atau buat kabel baru untuk ditancapkan di negatif aki n bodi. jadi kabel hijau tidak dipakai. trus pin nomor 2 disambung ke outpun kunci kontak (kabel hitam) dan digabung dengan input lampu. betul tidak mas brow menurut pemahaman saya dr gambarnya ms brow. kalau ada yg salah mohon dikasih penjelasan ms brow. maaf banyak pertanyaan. motor saya honda supra fit.
yup … betul begitu …
pin#3 ke kabel hijau aja, biar langsung ke ground aki …
untuk tegangan ntar saya cek lagi ms brow. masih penasaran soalnya….. mohon bimbingannya….. 🙂
Hallo Gan, Mo tanya……sya sdh modifikasi kelistrikan motor yamaha scorpio menjadi fullwave……entah saya salah menyambung kabel ato bgaimana jadi si scorpio ini ketika di start OK tapi dimatikan melalui stop engine ngak mau, pake kunci kontak juga ga mau gan…..
Thaxs./..
modip fullwave cuma di sekitaran spul ==> regulator ==> aki …
kalo ampe mesin motor gak bisa di-OFF-kan, berarti ada keliru pasang/modip jalur kabel 🙂
mas brow, nanya lagi nich. Saya udah berhasil bikin FW. yg jadi pertanyaan kabel dr pin 2 digabung kabel lampu trus disambung ke output kunci kontak. waktu kontak on lampu juga on, padahal switch lampu masih off. trus kabel lampu (di motor saya warna kuning) saya potong. baru bisa di on off kan lampunya. apa memang seperti mas brow? thx pencerahannya….
kabel lampu sebelum saklar on/off lampu 🙂
kalo lampu gak bisa di-on/off dari saklar berarti yg ente sambung itu kabel setelah saklar dong 🙂
di soket kiprok lama, kan ada kabel jalur lampu … itu pastinya input ke saklar on/off lampu … kabel itu yg ente join ke pin#2 + output kontak.
wow fullwave dapat menambah arus pengisian menjaga supaya daya untuk kelistrikan tetap tersedia cukup. nice share
thx 🙂
tebul gan … kalo sutandar, 1/2 output spul terbuang sia2 🙂
Mlm om … mau tanya klw kabel kuning dri sepul tiger itu ngeluarin arus plus semua?
bos, di HSX125 kabel warna kuning di soket kiprok stdnya apa = output lampunya ? dan kalo ngambil dari kabel rem bisa atao sama dengan output kontak terus disambung ke pin #2 kiprok tiger tsb ? sori banyak nanya, thkx before…
yup … kabel kuning di kiprok = jalur lampu (menuju saklar on/off lampu).
input ke switch rem kaki = output kontak …
numpang nanya gan. saya udah 3 bulan adopsi FW di scopi saya, tapi setiap kena jalan macet ( headlamp dan lampu kecil nyala )paginya ndak bisa elektrik start. ini dengan kondisi magnet baru ( ori ), kiprox punya tiger ori juga, jalur kelistrikan, dari spul ampe kiprox persis kaya gambar diatas, nah gara2 itu saya pasang doble bateray/aki. setelah pasang doble bateray/aki, klo kena macet masih drop juga, putaran mesin langsam >1000 tp pengisianya cuman 12, … V gak nyampe tiga belas, dengan beban lampu kecil nyala. saya memasang lampu buat headlampnya 55/60 W (H4) dan lainya standart pabrikan. oya buat harnes saya pasang baru juga.
nah saat jalan normal kec rata 60km/jam headlamp nyala lampu kecil nyala, pengisian ada dikisaran 12,…V.
mohon solusinya…..
NB : jika tak pasang 1 bateray/aki aslinya ndak bisa elektrik start sama sekali/ drop
itu tandanya aki gak ngisi … atau lambat ngisinya … bisa jd akinya yg keok, atau output regulatornya yg gak optimal.
cek dulu brp output dari regulator, volt & ampere, kondisi idle & rpm 3000~5000.
idle rpm skupi jg diset 1600~1700 … kerendahan jg gak baek krn oli gak bakal naek …
lampu rem/senja blkg ganti LED, lumayan nurunin beban listrik 😀
dan kalo bisa kabel dari spul=>regulator & regulator=>aki ganti ukuran yg lebih tebel.
maaf om mau nanya. saya beli motor ronsokan win yang ga tau lagi kabel2nya. yang tersisa adalah kabel pengapian dan lampu. apa bisa motor honda win modif FW? n kalau bisa tolong om jelaskan dalam pemasangn kabelnya? soalnya saya mau menghidupkan kembali fungsi2 lampu atau gelakson dengan sistem FW
Honda Win?
waktu jaman motor itu ane blom bisa utak-atik motor om .. jd blom tau dalemannya 😀
btw Win mirip astrea series … grand atau supra series … bisa ngikut metode fullwave kedua motor itu (ada artikelnya masing2 kok). asalkan dia punya alternator (spul+magnet), kiprok, dan aki, basic-nya sama kayak metode di atas.
kabel2nya pun mirip2 jg … toh ampe keluaran terbaru pun, Honda masih pake standar warna kabel yg sama …
salam bung,saya udah ganti kiprok tiger fukuyama,tros kabel dari spul udah saya keluarin satu sesuai skema masuk ke kiprok ama kabel putih,tapi ko pake hid masih ngedrop yah?ga sampe satu menit hid nya kedip2,padahal di rpm 2000 an?kira2 apa nya tuh ya om?
mongstorna apa kang?
asalamualaikum…..
mo shering nie…..
q ad motor CB, tp udh jg mesin tiger semua……
kendalanya…..
spulnya msh CB, klw d paksain tiger ngesek………
jd baguznya g mn……
tolong d bantu y…..
oh iya….
mo q tambah tenaga lg…..
caranya gmn??????
ane blom pernah nyoba om …
tp menurut kabar burung, bisa cobain spul Supra 100 / GL Pro / Grand …
kalo untuk motor kawasaki ZX-130 ada tutorialnya gak?
blom gan 🙂
nunggu materi komplit 😀
Mas ngambil kabel kunci kontaknya gmna?
Kabel kontak di putus trus dicolokin ke soket no 2 atau kabel kontak di biarin aja trus sambung kabel baru lalu dicolokin ke soket no 2?
Yg bener yg mana mas?
gan nanya, ane pake soul pasang hid projie tekor bagt,,,,,ngatasinnya gimana ya bos?????
ane g paham kelistrikan
Bro numpang nanya sekalian ngasih gambr regulator sekali liat kan bro udah taw bener gaknya tuh gambr klo ane mesti pratek bru taw hehe itu mdif pda vespa kayaknya .Bisa gak di pke pda bebek bro ,bener g tu rangkaianya g berakibat over charge gak di tungu jwabanya y bro soale mau tak pasang di motor happy Q sing redup g ketulungan hehe thanks b4 salam buat temen2 jga yg lagi oprex fw pengen jga ane punya motor g pke tarik gas dah terang benderang hehe
Gambare kelupaan hehe di tungu bro thanks
G suport bb code url pict aja y bro http://freshmalang.jw.lt/images/KiprokregulatorFW.jpg
knp kawat kedua spul yg nyantol ke ground gak dicabut & dijadiin satu? 🙂
Itu spol vesva kayaknya bro kan vesva lampu dpn ma belakang terpisah.Brati di sambung paralel y bro bukan seri klo pda bebek kan udah sistem seri berurutan 1 lagi bro rangkaianya bener ndak bisa stabil di 12 ~15 g over charger thanks
kalo kedua kawat yg ke ground dijadiin satu kan jadi seri bro.
jgn dikonek ke mana2 lg.
Wokeh bro sebentar libur langsung belanja coponent electronicnya .Ane paham klo electronic motor dikit ja asal mogok bisa btulin hehe suwun terimakasih bro lanjut tips and tricknya
Mau tanxa lagi bro acu standart 5A kwat ndak pke h4 yg 55 watt 2 biji soalnya motor standart ane make 2 x 25 .Dgar2 rumusnya teganan x ampere btul ndak bro 12 x 5 =60 lak ndak kwat aki ane bro mke 110 watt total 2 H4 thanks bro
5A apa 5Ah? 😀
Tau arti “h”nya? 🙂
aki motor ane 3.5Ah … beban listrik kontinyu di motor ane 65W lebih 🙂
Hehe yo Ah mukin g merhatiin bro ,brati kwat itu walapun g menyala full 55watt ,dan melihat ctatan di atas fungsi acunya g 100% terus pada putarang tingi acu jga sebagi beban .Corect ndak bro haha lanjut bro ni bru dpt coponent electriknya bro
Om, lg ngerjain supra fit x.. Sudah melakukan sesuai prosedur. ground spull dicabut, disambung masuk ke kiprok, kuning diputus diisolasi. Kenapa hasil test dengan voltmeter 12,4v ya mau digas dengan tinggi juga segitu om. Kenapa ya?
gak kebalik jalur2nya?
akinya normal?
kalo jalur2nya udah yakin bener & aki normal, mungkin kiproknya yg tewas/cacat produk.
1. Ground spull di magnet, kemudian sambung kabel.
2. Kabel kuning keluaran dr spull diputus, kemudian diisolasi.
3. Kabel kuning yang menuju kiprok standard dijumper ke kabel kontak,
4. Sensor kabel dijumper ke kontak. Aki normal om.
Sedang ditest menggunakan HID, kondisi idle hid nyala voltmeter bertengger di 12,1V. Gmn om, bener ga jalurnya?
*dicabut dulu ground spullnya.. 🙂 Sorry kecepetan ketinggalan dah..
asalkan bener “ground spul” yg dicabut,
voltase output kiprok di rpm tinggi menurun gak dibanding idle?
kalo turun, kiproknya rusak. coba barter kiprok yg bagus.
cek voltase aki … kalo drop <12V, emang awalnya susah naek, karena listriknya dipake ngisi.
coba tuker aki (pinjem dari motor laen) …
kalo masih sama gejalanya setelah barter kiprok & aki, cek ulang jalur2nya & modip fullwvenya. cek jalur dari spul menuju kiprok, pastikan gak nyambung ke mana2 termasuk ke ground.
voltmeter di rpm tinggi mentok di 12,4v. Sudah pinjem aki yg sebelumnya di motor fullwave lainnya, juga sudah tukar kiprok juga yang sebelumnya di motor fullwave.
Kalo jalur pengisian di regulator antara kabel putih asli dari kiprok standard supra dan kabel baru yang dr spull tertukar, kira2 pengaruh ga ya?
kalo jalur AC (spul) tertukar, gak masalah … AC kan bolak-balik 🙂
cek aja dulu pelan2 …
kedua jalur spul yg menuju kiprok pastiin gak join ke mana2 selain ke kiprok.
cek jalur jg sesuai skema … kebanyakan ada yg “keliwat” bacanya …
cek pake multimeter jg … kalo2 yg error voltmeternya .. hehe
1. Gan mau nanya nih kalau mau pakai lampu HID motor apa aja gan yg langsung plug & play.
2. Untuk tambah spare partnya apa aja masing2x motor apa aja?
3. kalau motor yg paling mudah modifnya untuk ganti HID apa aja? thanks
[1] kebanyakan HID paketan udah diusahakan pnp 🙂 adapter soket bohlamnya jg macem2 … jd bisa di bbrp tipe motor berbeda. yg paling lengkap biasanya ada “wire-tap”nya, jd gak perlu kupas2 kabel kalo mau join kabel ke kabel. tinggal jepit di “wire-tap” 🙂 kalo gak dpt wire tap, terpaksa kupas kabel …. atau inovasi bikin sambungan sendiri … pake skun atau soket kabel.
[2] cuma perlu diyakinkan apakah suplai listriknya cukup tuk nyalain HID & part2 listrik lainnya sekaligus charging aki. karena HID suplainya ngambil di DC, sejalur ama aki. gak ikut mesin kayak bohlam standar pabrikan.
[3] kalo instalasi HID, hampir semua motor … spt dijelasin di #1 🙂
Mas novaera..
Menggunakan regulator rectifier tiger.. Apa perlu di tambah relay??
gak usah 🙂
bulan kmrin saya coba modif spool mtor smash thn 2006 tp bgtu di buka posisi kawat ground beda sama gambar spool smash nr yg di muat,tlg dong di muat gambar spool mtor smash yg lama
thx b4
saya gak punya foto smash lawas gan 😦
Salam kenal gan,
Setelah ngubek sana sini, baru nemu ulasan lengkap ttg kelistrikan motor ni.
Skalian mo nanyak gan, kemaren gw iseng install 6 biji led lampu belakang motor cb 125 gw, truss gw engkol tu motor sbntr lsg putus.
Motor gw blm pake aki, kiprok speks spertinya konfigurasi sama kek pny tiger.
Motor cb ni udh di modif dri platina k cdi, info katanya spul pun udh ganti.
1. Gmn pengkuruan voltase output dri spul? Posisi ac atau dc u multimeter sbelum masuk kiprok?
2. Gw bisa masukin ngk aki kering dgn speks 4 Ah, stelah di modif ke FW
3. Gmn nentuin motor gw apakah sistem ac atau dc
Makasih gan sbelumnya atas jawaban
[1] yup, sebelum kiprok … kabel dari arah spul yg menuju kiprok. set multimeter ke AC.
[2] bisa …
[3] motor manapun yg punya spul, berarti punya listrik AC, karena spul menghasilkan listrik AC. motor manapun yg punya kiprok, pasti punya listrik DC, karena fungsi kiprok adalah mengubah listrik AC ke DC.
ttg LED yg putus, apa udah dirangkai sesuai spek LED?
LED butuh voltase & arus yg spesifik … lebih dari spek, LED putus. jika suplai lebih gede dari spek LED, biasanya LED memerlukan limiter arus … bisa pake “driver LED”, atau paling simpel dgn menambah resistor — ini ada hitungannya …
kedua, tanpa aki, kiprok gak bisa nentukan sebrp gede listrik yg musti dialirkan. aki jg berfungsi sebagai referensi bagi kiprok.
Brade,kalo cara penentuan ground spul sndr bgmn?? Maklum lah buta nich utk bagian kelistrikan.. ƗƗɐƗƗɐƗƗɐ “̮ ƗƗɐƗƗɐƗƗɐ “̮
pandangi spulnya bolak balik bro 😀
biasanya keliatan korelasi tab solderan ama kabel2 yg ada.
misal di spul ada kabel putih sbg jalur spul pengisian, kabel kuning sbg jalur spul lampu, dan (umumnya ada) kabel hitam atau hijau sbg jalur ground. tracing pelan2, biasanya keliatan, kabel2nya berujung ke tab spul yg mana. nah, tab spul yg gak terhubung ke kabel spul pengisian & spul lampu itulah sebagai ground.
ciri tab spul lampu, biasanya ada 2 kawat tersolder di sana, karena sebagai center tab. posisi tab ini umumnya di antara 2 tab lain (tab spul pengisian & tab spul ground). tp ada jg yg susunannya tab spul lampu — tab spul pengisian — tab ground, kayak bbrp keluarga suzuki. bacanya searah jarum jam 🙂
kalo mau lebih vulgar lagi, cabut semua kawat yg tersolder/terpasang di tab. setelah semua ujung kawat tercabut, cek pake multimeter, tab mana yg short/terhubung langsung dgn bodi spul, itulah tab ground. dan kawat yg tersolder/terpasang di sono pasti kawat spul ground.
Salam kenal masbroo…
ane py motor Tvs Apache kira bs gak di aplikasi fullwave..? punya skema gambar gak mana aja yg perlu dirubah…?
Belakangan ane pasang dioda 6A pd kabel spull yg bwt mensuplai lampu, tujuannya biar jd dc pada arus lampu.. apa ada pengaruh negatif n positif menurut suhu…???
asalkan punya spul, kiprok, aki, pasti bisa 🙂
skemanya ane blom punya. mungkin di kaskus trit TVS udah ada yg share.
pemasangan diode di jalur lampu gak ngaruh banyak tuk bohlam. apalagi kalo masih nancep di kiprok. cuma listriknya aja yg berubah DC, tp tetap fluktuasi (naek/turun) ngikut puteran mesin.
sedangkan ke lain2 gak ngaruh, karena jalurnya terpisah.
pasti ada dunk… kcuali motornya udh rongsok 😀
1.ditrit ini blm ada yg rubah kecuali memperbesar lilitan aja… btw skema n gambar spull jg ada http://www.kaskus.us/showthread.php?t=6151391&page=124
2. emg kl mw FW kudu pke kiprok tiger yg hrgy lumayan…?
3. btw kl sdh FW saklar Ato kabel �(≧∇≦)� тι∂ααααααккккккккк………. mudah panas/meleleh..?
4. mksd diada yg sy pasang itu di bypass kabel spul khusus ke jalur lampu2 kecuali sein n highbeam, kemudian bypass dioda td sy pararelkan dgn (+) aki… pengaruh fluktuasi tegangannya brp yah om.. cos ane g py multitestes.. maklum om di dusun…
Mohon pencerahannya.. mksh byk sblm brother…
[1] nanggung kalo memperbesar lilitan tp salah satu ujung kawatnya nancep ke bodi spul. btw gambarnya gak jelas… kalo ada foto spul bolak balik …
[2] gak musti. kiprok apa aja, asal untuk kelistrikan fullwave.
[3] gak. tp khusus tuk jalur lampu, kalo mau ganti lampu dgn watt lebih besar, mendingan relay ke aki dgn kabel lebih tebal.
[4] saya blom nyoba rasa vulgar begitu 😀 jd gak tau brp.
Gan neh wiring diagramanya
http://www.kaskus.us/showpost.php?p=527356474&postcount=2487
ditunggu share ilmunya gan.. maklum ane cm lu2san PAUD… 😀
hehe … ane jg gak lulusan apa2 😀
kalo baca di skema, ente musti cabut kawat spul yg kontak ama kabel hitam spul. ntah 1 solderan, ntah terpisah tp kontak ke bodi spul — yg jelas bukan ujung kawat yg terhubung ama kabel merah-putih & kuning di spul lho ya.
nah, ujung kawat itu nantinya ente sambungin kabel baru tuk input ke kiprok fullwave, sama kayak kabel yg merah-putih.
yg kuning dilepas aja, boleh copot permanen, boleh cabut dari soket, yg penting jgn sampe kontak ama jalur/kabel manapun.
(^Ő^)/ ŐĶĂŶ……!!! om jd yg dicabut adalah kawat kumparan yg ngeground (dlm hal ini kabel hitam + kawar lilitan spull pada 1 solderann, sedangkan kabel hitam diabaikan…) selnjtya memindahan kbel kuning ( jalur ac ke lampu) dan menyambung ke kawat lilitan yg diputus td sebgai input ke regulator + kabel merah putih… bgtu yah om
.???
yupi.
tp ane lebih prefer pake kabel baru yg sedikit lebih tebal dari kabel motor.
soale kita gak tau masih se-normal apa kabel bawaan motor.
kabel kuning dilepas dari soket spul, supaya gak konek ke mana2.
tengkyu gan.. dah sukses terpasang… jebule spull tvs apache sistem basah… jd kmren korban Oli deh… ●๋•нι..нι..нι..●๋• 😀
ane pke kiprok tigi merk nissin thailand… sory lum sempet ukur voltase… tp rate 13-14voltase baik langsam n beban n rpm tinggi… tinggal nunggu uji ketahanan merk kiproknya aja…
sx lg mksh byk atas ilmu yg bermanfaat n bantuaannya… semoga murah rejeki… O:) α♏iη..O:) α♏iη..O:) α♏iη..O:)
gan ijin sy mw tak sharing ilmunya dikaskus yah.. biar ilmunya jd ilmu yg bermanfaat… berlipet2 trs g da abisnya… O:) α♏iη..O:) α♏iη..O:) α♏iη..O:)
hehehe … mantap 😀
silahkan di-share om …
lam kenal. mo nanya2 nih. klo shogun fl125 juga harus pake regulator tiger? ga bisa ya pake regulator aslinya? kira2 kelemahan dari instalasi full wave apa ya?
shogun injeksi kan udah fullwave om.
alhamdilillah gan terimakasih atas ilmunya, wah jadi gak sabar ni tuk modifikasi kelistrikan motor ane, moga banyak rejeki ya gan thank you somuch,,,
amin.
moga sukses modipnya 🙂
pagi om kalau kbl yg ke kontak pd gl pro warna apa om thank’s…??
menuju kontak = merah
keluar kontak = hitam
suwun om…
om, saya mw nanya nih. motor saya nsx125. lampu depan pake hid 35w 1 biji, satu biji lagi masih pake lampu standar. saya udah rubah spull ke fullwave, aki juga udah dinaikin jadi 10 Ah, tp kiprok pake punya grand. aki saya masih suka ngedrop om. klo udah ngedrop bgt yang nyala cuma lampu headlight yg bawaan doang. kelistrikan mati semua. yg saya mw tanyain, apa kiproknya harus ganti pake yg tiger juga om biar aki ga drop? trus klo udah drop kan listrik mati semua tp lampu headlight bawaan asli motor masih bisa nyala, apa emg gt atau ada yg salah dgn instalasi nya?
di artikel saya gak ada “modifikasi fullwave pake kiprok grand” …
jadi kalo tekor, wajar … toh itu bukan kiprok tuk fullwave.
ok om thanks…
salam kenal masbos…btw kalau buat xeong skemanya gimana ya bos yg dispullnya….takut salah cabut nech…recomendasi kiprok DCnya apa yg cocok buat xeong ane bos…!!!
buat mio famili bisa baca2 di sini masbro:
https://kotsk.wordpress.com/2010/11/21/fw-yamaha-bebek-skutik/
kiprok fullwave mana aja bisa. kalo mau simpel & sesuai artikel, pake kiprok tiger / new mega pro.
Gan,ane udah pasang kiprok tiger d satria.
Ane pasang Projector MH1 incl AE+DE,knp akinya pas ane bawa jalan rada ky’ tekor y gan?
Ane rem lampu backlight speedo sama netralnya ngedip.
Ane mw ganti kirpok yg 3 phase (punya v-ixion) cara ngerubah kabel socket k kiproknya gmn urutan warnanya gan?
Satu lagi gan.
Daya dr angel eye neon sama demon eye neon 2.5″ brp watt ya?
rem + senja ganti LED aja 🙂
Tapi gejala td muncul lg gan.
Padahal ane g make lampu satupun kecuali lampu rem.
Selesai ane parkir,ane coba.
Matiin mtor terus kontak on,ane tarik handle rem lampu speedonya ngedip.
Harusnya setelah jalan 1jam aki udah ngisi full kan?
Tp knp pas sampe rmh muncul gejala aki tekor lg?
biasanya ada jalur ground yg gak kenceng.
coba cek ulang semua sambungan kabelnya termasuk modip fullwavenya.
NUMPANG NANYA OM
motor saya gl platina dah ubah cdi
spul pake supra dan magnet msh orinya
kira2 klo saya mau pake sistem FW bs nggk om
trus apa aja yg mesti di ganti
mohon penjelasannya
bisa kalo udah spul+magnet supra mah 🙂
https://kotsk.wordpress.com/2011/11/05/fw-hsx125/
https://kotsk.wordpress.com/2011/10/17/fw-supra-100/
om ane mau tanya.. kan supra 100 ane udah FW pake kiprok tigi.. n ntu kabel kuning nya udah diisolasi ..
udah ikutin tata cara FW nya..nah listrik masuk ke aki udah bener mentok di 14,1 V digas sekenceng kencengnya segitu ajah..(udah bener kan yahh)
nah tapi ko lampu utama kagak nyala yakk ?? ada yang salah gak ??
trus ikutin gambar atas, kabel kuning buat lampu digabung ke kabel yang masuk ke kunci kontak warna item.. baru bisa nyala tuh lampu utama (yang ini beres),,
tapi ko arus listrik yang masuk ke aki pas diukur hanya 6V itu juga udah digeber kenceng?? kan harusnya 14V ():bingung:
salahnya dimana yah om ???
mohon bantu nubie yang gak ngerti kelistrikan ini .. :malus
kuning yang dimaksud diisolasi ituh digambar kan namanya (input saklar headlamp kan ???)
yang digabung sama kabel tengah yang nyambung ke output kunci kontak ??
apa bagaimana om ??
kuning yg diisolasi = kuning dari spul …
oo.. jadi saklar headlamp itu yang mana om ?? yang ada sambungan ama kabel ke kunci kontak itu.. kabel kuning nya udah ane solasi lagi.. n hasilnya jadi kaya kiprok biasa..
haduh bantu ane om..
kabel kuning yg awalnya di soket kiprok standar, itu yg ke saklar on/off headlamp.
yg harus ente copot + isolasi, kabel kuning yg ada di soket spul … cabut dari soket spul.
coba liat di artikel fullwaving supra/grand/gl pro …
oh yang dari sepul mah udah dibuang..
nah berarti kuning yang ane tulis diatas kan yang gabung ke kunci kontak.. sekarang masalah nya di voltage yang masuk ke aki.. pas kuning belum dipasang. voltage yang masuk ke aki pas digeber mentok di 14,2 V
pas kuning nya dipasang ko voltage nya malah turun mentok cuman di 6 V ajah yah om..
kira kira masalahnya dimana yah om n bikin aki malah tekor(aki gs baru 4 bulan)??
watt yang dipake untuk lampu depan 25 W sama led 0,2 watt.. sein kanan kiri belakang standar..
maaf banyak tanya.. nubie buta kelistrikan..
masalah solve..selesai pake cara ababil di by pass langsung ke saklar kabel kuning..ke kontak kunci.. voltage tetep 14,2V..
tapi ko kalo dari kabel kuning nya soket spul malah jadi 6V seperti diparallel yakk>???
makasih yah om novaera blog nya sangat membantu.. maafkan nubi yang banyak tanya ini 🙂
xixixixi…
hehe …
banyak jalan menuju roma 😀
tp bagusnya pake relay aja … kalo lampu ngikut jalur kontak, kabel kontaknya panas … syukur2 gak meleleh & konslet 🙂
xixixi.. lagi ngetes ajah ane om..
soalnya pas coba soket kuning di sambung ke kabel volt monitor malah voltage yang masuk ke aki jadi 6V seperti kena paralel gituh.. padahal nih motor kabelnya masih perawan..
jadi ane by pas ajah dari saklar lampunya..dan voltage nya jadi 14V sesuai kriteria kiprok tigi..
kan ujungnya sama ajah om . kabel soket kuning yang ke kontak mensuplai listrik ke saklar lampu..
mudah mudahan sih gak knapa knapa om.. xixixixi
hehe … sip 😉
sebenernya sih, intinya yg pin#2 itu output kontak 🙂
sedangkan jalur lampu nebeng ke output kontak …
cuma, drpd kupas2 kabel, kebanyakan pd milih opsi jadiin 1 skun di pin#2 😀
klo yg baru mau coba fullwaving tapi males/takut modif alternator/spull, sebenernya bisa pakai trafo isolasi tapi jadi agak ribet karena jadi ada tambahan trafo isolasi, terutama ribet nyari tempat buat naro trafonya. yang perlu diingat kiprokya tetap harus pake yg fullwave.
fungsi trafonya sendiri hanya sebagai isolasi agar kelistrikan dari aternator (input trafo) dan kiprok (output trafo) secara kelistrikan terpisah, jadi tidak perlu lagi floating ground. Hasilnya meskipun ground dari alternator dan kiprok disatukan tidak akan short.
cara sambungnya, ground dan out put spull charging disambungkan ke input trafo, lalu out put trafonya disambung ke kaki 4 dan 5 regulator tiger, selebihnya sama dengan penjelasan bro novaera.
om,klu sdh di FW trus aki nya di doble dg pararel apa ada mslah nt nya om?mslah nya klu pas di pke starter elktrik lampu indiktor di spido kok ngedip knp y om saat angkat dinamo strarter nya?itu kondsi sluruh lampu blm nyala tiap X di tarter.
wajar om … wong dinamo starter “makan” listriknya banyak.
kecuali listriknya langsung habis dimakan dinamo, itu baru bermasalah 🙂
mau nambah aki secara paralel, monggo … sebisa mungkin aki punya spek yg sama biar pengisian & kerjanya seimbang.
tp saya lebih saranin 1 aki aja, kalo mau ganti, ganti yg kapasitas lebih gede.
ok om,mksih saran nya klu gt g jd pararel aja lah.trus ni td brusan q cek om lwt kbel aki tp aki udh q lepas jd R/R g ada beban.pke Avo digital ke Dc,lha kok di bwh 10V,trus di gas lansam mlh trun lampu senja q nyalain volt nya naek om jd 12V,lampu utama nyala jd 14V.emang sih g ada mslah dg FW cm pensaran gr2 dinamo starter itu td om.kira2 menrut om apa kesimpulan nya dr yg sy alami ini om?
gak masalah …
selama gak ngalami tekor, gak masalah 🙂
om maw nanya nih,,
berarti intinya untuk smua motor apapun klo maw ubah FW “GROUND yg nempel di body itu di lepas yah”?
n nantinya buat isi / charging aki yah om??
trus 1 lagi pertanyaan saya,,
klo misal saya maw pke HID projector (2 x 55w) tekor ga om??
atw perlu spul ulang??
skrng ini saya baru pake HID projector (2 x 35w) n aman2 aja berkat ilmu dari om 🙂
bukan ground bodi … tp kawat spul yg “nyambung” ke ground 🙂
2x55W, ane gak jamin tekor, gak jamin gak tekor jg …
cuma, spek segitu mubajir tuk motor … sebiji aja udah cukup lebar beamnya tuk motor.
owh….
kawat spul yg nyampung ke ground toh namanya…. 🙂
hehehe…
ya udh deh ane tetep pake 2x35w aja om… 🙂
skali lagi thx banged om buat ilmu’a…. 😀
Gan, sebenarnya output tegangan dari center tab terhadap ground untuk ke head lampu berapa volt AC?.
klo lebih dari 12 volt, kira2 bisa tidak jika diregulasi dengan kiprok ke-2 & outputnya digabung dengan kiprok standarnya sehingga pengisian ke aki jadi lebih besar dan head lamp ikut Aki.
biar tidak usah otak-atik spul Gan.
assalm… mas bro saya mau tanya nih…
saya pake fit new kan dah rubah spull ke FW dan pasang HID 8000k..
ko kadang2 gx mau nyala yach HIDnya musti nunggu dulu beberapa saat baru bisa nyala itu kenapa yach mas bro..?? apa akinya tekor..?? tapi buat electric stater tetep jalan kalo di bilang akinya tekor..
trus ko setelah saya rubah ke FW tacometer RPM saya kabel positif yg dari aki di tacometer malah kebakar itu kenapa ya…?? apa terlalu gede output dari akinya…??? saya pake aki standard…
mohon pencerahannya….. 😦
HID kan emang begitu nyalanya om … gak spontan jrenggg kayak bohlam halogen 🙂
takometer biasa/murmer?
overvoltage … bbrp takometer gak bisa nerima input >13V … kebanyakan motor fullwave kondisi rpm menengah ke atas bisa ngeluarin voltase >13V … dan ini cenderung bikin takometer error. punya saya pun pernah begitu.
solusinya, regulasi voltase yg masuk ke takometer … bisa dgn menambah IC regulator LM7812 antara suplai dgn takometer. detail apa itu LM7812 & gmn ngerakitnya, monggo search di internet 🙂
mksud saya bukan langsung jreng om tp kadang nyala kadang ngak tu lampunya padahal indikator lampu jauhnya nyala. kira2 apa ya yg bermasalah? bohlamya atau balastnya? saya pake HID merek endlesslite
kalo pake resistor 12V antara input &tacometer kira2 kuat ga om? saya pake tacometer rpm merek TDH
mohon pencerahanya guru
sekarang malah gx nyala sama sekali ni lampu om pa yg salah yach?
cek kabel yg menuju ballast … ada powernya gak?
kalo ada berarti kabe set hid normal …
nah, yg rada susah cek output ballast … krn voltase outputnya tinggi.
kao mau gampang, coba replace ballast & bulb (lampu) hid … ntar dari situ ketauan mana yg bermasalah.
kalo tako TDH saya blom sempat nyoba … kalo Moto-R, kena voltase tinggi (>14V) langsung gak normal nyalanya 😀
Untuk cbr 150 2007 gmn cara merubah menjadi fullwave? Apakah bisa, dan komponen2 yg digunakan sama dengan pnya tiger?
cbr yg masih ada tulisan thailand-nya yak?
modifikasi fullwavenya sama dgn motor2 honda lainnya.
Gan.. Nanya dunk.. Ada FW utk ninja R or ninja RR ga?? Bagi infonya dunk.. Thx α lot..
ada … silahkan bongkar2 blog saya gan 😀
Selamat malam mas. Numpang curhat. Saya pengguna satria F tahun 2007. Sudah 9 bulanan tahun ini menggunakan FW (FWnya dirubah di daerah bekasi). Hampir selama 8 bulan tidak mengalami masalah. Pas dibulan ke 9,mengalami masalah kelistrikan. Motor susah langsam,dan kalo pun dipaksakan lagsam,turunnya rpm suka nyangkut dan langsung mati. (Kalo kata mekanik langsamnya semriwing). Saya disuruh oleh mekanik untuk urut kabel lagi di tempat saya pasang FW yg dulu saya lakukan. Setelah diurut kabel lagi dr awal,langsam motor saya sudah bisa normal kembali (1500 RPM). Diukur pake alat,dalam keadaan langsam di dapat tegangan sekitar 12,sekian V,keadaan di 4000 RPM s/d 8000 RPM di dapat angka sekitar 14,sekian. Yg ingin saya pertanyakan,sudah 2 kali saya mengalami CDI CP saya mati dalam waktu 1 minggu berturut2. Mohon penjelasannya,apakah yg menyebabkan CDI CP saya bisa mati? Terima kasih
coba ukur voltase yg masuk ke CDI brp volt, kondisi mulai rpm idle ampe >5000 …
bandingkan dgn spek CDI sendiri, minta input brp volt, brp ampere.
cek jg kemungkinan short di kabel2 dari/ke CDI …
om maw minta pencerahaanya donk… 🙂
klo maw FW Vespa sprint bsa ga ??
trus klo bsa, gmn cara’a yah?? 😥
saya blom pernah nyoba keluarga vespa om …
jd blom tau dalemannya gmn 😀
tp di trit share kiprok roda dua kaskus pernah ada yg bahas …
entah pake spul bawaan, entah ganti …
owh bgtu yah….
saya bingung cz spul vespa itu ada 3 biji om (2 spul buat lampu utama, rem ama spidometer)….
saya liat di blog : http://4.bp.blogspot.com/_V8U5YYfErQ0/S_ErVDdgmoI/AAAAAAAAAzQ/pTIzAZnGg78/s1600/Default.jpg
klo saya pribadi berpikiran untuk memparalelkan kabel “kuning dgn hijau” trus nnt yg buat pengisian ke kiprok yg warna biru ama hitam.
itu bisa ga yah om?? 🙂
yg biru ama kuning ngeground gak?
kalo ngeground musti cabut kawat yg konek ke ground…
klo kuning ama biru blum taw nge-ground apa gak’a om….
coba bsok saya langsung bongkar aja kali yah… 😀
maaf mau tanya, ane mau coba ubah suprax125 ane jadi FW, stlh bbrapa saat baca tulisan agan, ane masih bingung dikit…
– FW di supraX cma sdikit modif di spul (cabut ground) + ganti kiprok?
– pasti ada jalur kabel yang berubah kan? mohon dijelaskan dgn tulisan aja gan… hehe..
makasih…
kan ada artikel tuk supra series 🙂
bagian mana spul yg dimodip …. sisanya ikuti artikel di atas 🙂
Maaf ane mo nanya gan, motor ane ninja 150 s, kalau full wave pake dobel kiprox bawaan gimana gan, soalnya ane dah terlanjur beli, waktu itu mekaniknya salah analisa, jd kprox yg 1 ngangur pd hal harganya 300 rb, kondisi skrg pake dobel kiprox tp blm full wave, hasil output nya sama saja, mohon sekali pencerahanya gan…
gak bisa bro 🙂
1.Klw arus pengisian tetap d kiprox 1, trus arus penerangan kan ngangur, klw d masukan ke kiprox yg ke2 trus outpunya d gabung gmana gan kira 2 bisa gak ya?
2.untuk full wave apa harus kiprox tiger, klw kprox vixi atw yg lain bs gak?
Makasih sblm nya.
[1] gak ada yg nganggur .. semua kumparan dipake untuk pengisian (kumparan lampu terhubung seri dgn kumparan pengisian standar) … yg nganggur cuma: jalur spul lampu 🙂
[2] kiprok apapun, asal tuk kelistrikan fullwave … tiger/new mega pro, vixi/byson, kymco (model tertentu), new cbr 150/250, ninja 250r, shogun injeksi, cheetah power, vrt, dkk 🙂
maaf gan, ane minta dikoreksi nih…
Skema kiprok di HSX = 1 2 Skema kiprok di Tiger = 1 2 3
3 4 4 5
1 = Kabel merah = Aki + 1 = Kabel merah = Aki +
2 = Kabel kuning = Lampu 2 = Kabel kuning + coklat = Saklar lampu + kontak
3 = Kabel putih = Charging 3 = Kabel hitam = Aki –
4 = Kabel hijau = Aki – 4 = Kabel hijau = Charging (dari spool ground)
5 = Kabel hijau/putih = Charging (langsung dari stator)
==============================
Jadi kesimpulannya : Kiprok HSX —-> Kiprok Tiger
1 —> 1
2 —-> 2
3 —-> 5
4 —-> 3
Ground Spul —-> 4
====================
Bener ga gaan????
lho koq jd aneh gtu tulisannya??
yup ….
om nanya lagi donk…. 😀
kiprok tiger itu bisa pake aki max brpa AMPER??
cz rubahan FW untuk vespa kakek akhir’a beres,, 😀
klo saya maw pake aki di atas 20amper kira2 rekomen pake kiprok apaan om?? 😀
mau pake ampere tinggi sebenernya gak masalah.
cuma tergantung output spulnya maksimal brp ampere … kalo ampere spul kecil, otomatis pengisian aki berkapasitas gede bakal jd lama.
kiprok tiger bisa handle arus maks. 15A …
owh bgtu yah….
thx om buat info’a…. 😀
saya sangat terbantu…. 😀
gaaan… tolongin anee…
lg coba modif FW di supra x ane.. yg dah ane lakuin adalah:
1. cabut kawat tembaga di spul yg trhubung sma dua kabel ijo.
2. sambung kawat trsebut dgn kabel baru n lngsung dihubungkan ke slot kiprok tiger no 4.
3. cabut smua kabel di kiprok hsx dan modifikasi di kiprok tiger.
4. kondisi di kiprok baru adalah
-#1 warna merah (dapet dri kabel merah kiprok hsx #1, trmnal +),
-#2 warna kuning (dapet dri kabel kuning kiprok hsx #2, lampu),
-#3 warna hijau (dapet dri kabel hijau kiprok hsx #4, trmnal -),
-#4 kabel tambahan warna hitam yg ujungny nempel ke kabel ground spul yg td dicabut),
-#5 kabel putih (dapet dari kabel putih kiprok hsx #3, charging).
itulah keadaan yg ada di supra ane skrg, awalnya motor bsa nyala mskpun speedo, lampu dashboard n lmpu sen mati. Tp kmudian mati dan skrg g bsa dinyalain sma skali..
itu knapa om? please bantuannya… thx
update keadaan barusan :
motor g bsa nyala krna ada kabel sambungan di spull yg kejepit n putus.. dah diperbaiki.. motorpun nyala, tapi lampu blakang ga nyala n jarum spido brgerak liar..
saya coba tarik gas agak kenceng… efeknya salah satu kotak komponen HID meledak.. (bukan kotak ballast).. itu knapa ya pak?
trus mau tanya jg, apa hrus tarik kabel baru utk konek dri aki- ke salah satu kaki kiprok?
trus dri skema, saya liat dari kaki pin #2 ada kabel input saklar headlamp dan output kunci kontak yg dihubungkan? output kunci kontak itu yg mana? dan saklar headlamp apakah sama dgn kabel kuning yg trhubung di kiprok sebelumnya?
tolong masukannya pak…
terima kasih
yup …
kurang jalur monitor, diambil dari output kontak, masuk ke pin#2 kiprok.
tanpa itu kiprok gak bisa ngelimit voltase output … jdnya overvoltase … makanya ada yg meletus, error, dsb …
coba perhatikan baek2 skema di artikel di atas 🙂
output kontak di honda biasanya kabel warna hitam.
coba buka & perhatiin kabel2 yg keluar dari kontak …
hitam strip merah, itu sebelum kontak (input) & hitam itu output.
tarik kabel baru dari kabel hitam tsb, pasang ke pin#2 kiprok.
kalo mau jalur lebih dekat, di switch rem belakang jg ada …
tanya lagiii…..
proses FW dah sukses, tapi masih ada beberapa hal yg perlu diperhatikan di supra ane..
1. Klakson masih mengikuti RPM (justru cenderung lbih pelan dibanding sblm FW),
2. Lampu belakang hanya menyala jika rem kaki diinjak, selebihnya ga nyala sma sekali..
Kalo dilihat dari skema, ada 2 kabel yang menancap di kaki no 2 (lampu dan kontak), tapi kondisi di motor ane, cuma kabel output kontak ada yg nempel di kaki no 2, apa mngkin itu penyebabnya??
[1] coba cek pake multimeter, 2 kabel dari spul yg menuju kiprok. itu harus terbukti gak nyentuh ground sama sekali. jgn cuma yakin, tp musti terbukti liwat alat ukur / multimeter.
[2] jalur suplai lampu blom disambung ke jalur kontak 🙂
oiya 1 lagi, lampu senja ga bisa nyala….
tolong masukannya oom…. makasih
mau tanya nih…saya gak tahu motor zx130 saya ini full wafe apa half wafe…
gmn cara tahunya ya?
terus kalo mau ganti kiproknya honda tiger harus merubah apa aja ya?
ZX130 standarnya halfwave 🙂
modifikasinya:
https://kotsk.wordpress.com/2012/01/17/fw-kawasaki-zx130/
dan
https://kotsk.wordpress.com/2011/05/03/instalasi-reg-fw-tiger/
Numpang tanya suhu fw. Klo kaki kiprok no 2 ga disambung ke output kontak efeknya apa suhu?
bisa undervolt, bisa overvolt …
numpang sedot gan
yup .. pelan2 yak 😀
om maw nanya….
saya barusan nerapin “hazard” yg modul elektronik :
ko ga jadi yah??
yg ada palahan error lampu’a (nyala 4 nya trus)….
apakah penggunaan sein “LED” berpengaruh pada rangkaian trsbut??
flasher saya jga uda saya ganti pake yg variasi cz klo ga di ganti ga kompetibel ama sein “LED”….
indikator sein di panel speedo cuma satu atau masing2 kiri kanan?
kalo cuma satu, modip dikit … ikuti artikel “sein LED malah error” — monggo diubek-ubek artikel2 saya 😀
indikator sein ada 2 (kanan – kiri) om….
skrng saya balikin kaya tadinya lagi…. 😦
flasher udah diganti?
rangkaiannya udah yakin bener?
flasher udah ganti sama yg kusus LED,,
dan keadaan klo blum di pasang rangkaian’a bisa ngedip (baik kanan atw kiri)
tapi waktu di pasang rangkaian tersebut lampu sein error…. 😦
trus ada yg aneh waktu saya cek out put keluaran dari “flasher” ko udah ngedip2 yah??, padahal saklar sein masih di tengah2. (saya cek menggunakan taspen 12v)
jadi kesimpulan pada motor saya:
waktu rangkaian di pasangkan pada lampu sein motor saya, TANPA “ON” saklar yg ada d rangkaian, langsung nyala tuh “hazard” cuma menyalanya redup…. 😦
waktu saya “ON” saklar ttp tdk ada perubahan…. 😦
klo soal rangkaian saya yakin benar krn saya di bantu oleh guru elektroik saya… 😀
output flasher emang harus “kedip” begitu 🙂
dan hazard gak bisa ON karena arus ke lampu ‘diputus’ ama saklar hazard. kalo saklar hazard di-ON-kan, barulah 4 lampu sein nyala.
oia, reply-nya di artikel terkait aja. biar gak campur baur …
tanya lagiii… (motor supra x 125 jadul)
1. Kabel charging yang masuk ke kiprok baru kan ada 2, yaitu kabel tambahan dari ground spul yang dilepas, dan kabel charging yang dari awal emang sudah ada. Nah, kabel charging yg sudah ada tersebut, apakah lebih baik pake kabel baru narik dari spul? atau gunakan dari kabel charging yg awalnya dah nempel di kiprok lama?
2. Indikator lampu jauh (yang ada di dashboard) ga nyala, knapa ya pak?
3. Awalnya, di kiprok lama ada kabel warna kuning (sepertinya utk lampu), tapi sekarang kabel itu ga dipake (diisolasi dan dibiarkan saja) karena lampu sudah ngambil dari kabel input headlamp.. Apakah benar sprti itu?
4. Apa indikasi nyata bahwa supra ane dah fullwave??
maap gan klo ane banyak nanya… tolong direspon empat2nya yaaa.. terima kasih….
[1] yup. bisa. tp saya lebih pilih pake/ganti kabel baru (serabut) yg lebih tebal.
[2] duh, maap saya gak apal tipe2 motor 😥 itu pake digital (LED) apa bohlam? kalo LED, kemungkinan over >13V … bisa pasang regulator IC LM7812.
[3] kabel kuning di kiprok lama, digabung ama output kontak. yg dicabut & isolasi cuma kabel kuning yg menuju spul.
[4] gak ada indikasi. musti ngukur pake multimeter.
asalkan masing2 jalur output spul gak ada indikasi terhubung ke ground/rangka (secara pengukuran multimeter), modip floating spul udah oke.
lanjut ke aki … kondisi mesin off tegangan aki gak boleh berubah-ubah secara drastis.
lanjut ke kiprok … ukur outputnya. kondisi mesin langsam ampe high-rpm, tanpa & dgn beban (headlamp, senja, dll). kalo voltase naek dari langsam ke rpm tinggi, tp gak lebih dari 15V, kiprok normal. lebih tinggi, limiter kiprok rusak. gak naik atau cenderung turun, kiprok rusak.
trus tahan di rpm 2000an, ukur voltase aki … kalo naek step-by-step, aki normal & bisa nyimpen listrik.
so far ane faham.. melanjutkan yg no 2 bhwa indikatorny bkn led, tp lampu wrna biru.. itu gmna?
so far ane faham.. melanjutkan yg no 2 bhwa indikatorny bkn led, tp lampu wrna biru.. itu gmna?
1 lg, lampu senja ane ga nyala.. pdhal bohlam g putus… itu knapa?
jalur lampunya udah join ama kontak blom? 🙂
Permisi mas sebelumnya..
aku mw nanya,
Modif FW ke CBR 150 old apa sama kayak laennya?
Terus spuullnya apa kering ato kerendam oli?
Terima kasih mas 🙂
caranya sama semua 🙂
cuma saya lupa, itu tipe basag apa kering 😀
mau tanya gan kalo byson 2012 kan udah AHO,itu dia pengisiannya bagus ga?
kalo mau pasang projie/hid butuh ubahan lagi ga?
terus apa aki standar 3A cukup buat projie set 35watt?
gak, kelistrikan byson udah siap 🙂
aki standar bisa, tp saya rekomen naik ke 6Ah 🙂
ooh udah tinggal pasang ya,
tapi kalo AHO kan jadi repot tuh hid nyala terus?
berarti pakein saklar byson lama yg belom AHO kali ya?
naik 6ah cukup ga yah di dudukan aki std?
thanks gan 🙂
ho’oh … repotnya desain AHO musti aplikasi saklar lagi 😀
6Ah selisih 2cm tingginya …
oke deh,makasih infonya juragan 😀
tapi byson itu pengisiannya 1 phase apa 3 phase gan?
3-phase … sama kyk vixion 🙂
makasih gan informasinya sangat membantu sekali 😀
3-phase itu udah paling bagus kan gan?
kalo dibilang paling bagus …. hmmm … masih ada yg 6-phase 😀
tp gak ada motor yg aplikasi 6P …. hehehe.
btw, udah super aman kok byson pake HID/projector … apalagi cuma 35W …
masih ada yg lebih mantap lagi toh ternyata 😀
cuma kalo di kalangan motor di indo udah bagus yah 3-phase,
sip makasih gan 😀
lanjut gan, kabel kuning yg di kiprok lama dan ane sambung sma kabel output kontak, hasilnya adalah lampu senja nyala mskpun kontak blm dibikin ‘on’, tapi lampu rem tangan ga nyala, hrusnya kan klo switch lampu sorot di ‘on’ an, lampu blkang nyala mskpun ga direm, dan akn nyala lbih terang klo direm. ini nyalany klo cuma injek rem kaki aj… kan agak bahaya klo malem lampu blkang ga nyala, masa mau injek rem kaki trus.. dibantu ya oom..
update gan.. ane dah jumping kabel kuning dri kiprok lama ke output kontak, HID bsa nyala tp lgsg mati lg, kya ga kuat gtu plus lampu senja jd bsa nyala, itu knapa yah?
skrg dah ane copot lg deh.. trus sbnrnya warna kabel output kontak itu apa? soalny yg nyambung ke kontak ada 2 kabel, merah-item dan merah, so ane asumsi kabel merah yg output, salah y? soalny si boss slalu bilang di atas bhwa kabel output itu wrna item..
coba dicek pake multimeter, mana yg ada listrik kalo kontak ON & gak da listrik kalo kontak OFF. kalo listrik ada terus meski posisi kontak ON/OFF, itu bukan output kontak, tp input (dari aki) …
atau liat aja di switch rem belakang, warna kabel ama yg sama dgn kabel2 di kontak, itulah output kontak.
untuk vario 125 apakah bisa gan lampunya di ganti dengan hid. kira kira sepulnya mampu ngak. atau regulatornya?
maksih sebelumnya suhu
Vario 125 saya blom tau dalemannya om 😀
kalo 2x35W masih mampu kayaknya 🙂
om ogut mau nanya nih. Ogot pake tiger revo 2010 pake lampu HID dah setahun pake aki ogut ga apa-apa. Tapi sekarang tekor pengisiannya. solusinya gimana ya om.?? bisa ga klo pake dobel kiprok. Mohon bantuannya….:-)
Cek dulu kiprok ama akinya. Mn yg minta ganti. Jgn sampe sia2 ganti part 🙂
klo mau ganti aki! kira2 pake yang berapa ampere ya om???
saya biasanya pake 6Ah … merk bebas … mau simpel, plih yg MF (Maintenance Free) jd gak perlu cek aer aki secara berkala …
ada ga alat yang bisa menambah pengisian aki… misal; dioda atau yang lainnya????
gak ada 🙂
listrik itu “pasti” … gimana inputnya begitulah outputnya … gak bisa ditambah …
kalo mau naikin, naikin suplainya (alternator).
tanya lagi dooonk….. koq klakson ane ga ngangkat ya saat HID nyala? (kondisi dah fullwave) tapi saat HID mati, klaksonnya nyaring bener,,, itu knapa gan?
di kondisi gmn? kalo di rpm sedang~tinggi sembari HID nyala trus pencet klakson, gmn hasilnya?
HID & klakson masing2 brp watt?
brp voltase di terminal aki saat HID nyala?
kalo klakson dilangsungkan di aki, gmn jg hasilnya?
selamat malam para suhu, saya rencana mau merubah sistem motor supra 100cc saya yg standard ke full wave. saya sudah membaca di beberapa artikel. apakah gabar di bawah ini sudah benar utk modifikasi ke kiprok tigernya
http://imageshack.us/photo/my-images/41/fullwavesupra100.jpg/
pertanyaan saya
1. kenapa gan kabel kuning dari spul harus di lepas dari soket ( karena kabel kuning adalah kabel pengisian )
2. apakah benar kabel kuning yg mengarah ke atas ( jalur ke lampu headlamp dan kontak berada di socket ke 2 yg di apit socet + aki dan – aki
3. apakah sistem fullwave ini tetap di sokong dari sumber listrik menuju beban dari jalur kiprok ( socket ke 2 volt monitor ) dan dari aki. seperti gambar diatas
terima kasih gan mohon bantuan dan panduannya, karena sy lagi mencari solusi untuk aki saya yang sering tekor.. susah starter
[1] keliru. kabel kuning = jalur spul->lampu … karena jalur lampu nantinya ngikut DC (aki), makanya dari spul dilepas. kalo gak, spul kemasukan arus DC & terbakar/short.
[2] baca lagi artikel di atas bolak-balik ampe paham …
[3] saya gak ngerti maksud pertanyaannya … tp kalo ente tanya pin#2 regulator/kiprok tiger, itu fungsinya sbg input monitor tegangan. terhubung ke jalur kontak. tanpa itu, output listrik bisa “liar” …
gan. jadi pin 2 itu mengarah kemana. output kontak itu biasanya warna apa? dan apakah pin 2 itu menjadi sumber listrik + dc yg mengarah ke switch utk klakson, lampu depan dll? thx… ane msh obrak abrik hehe mohon bantuanya gan.
output kontak itu jalur “+” yg ngarah ke klakson, flasher sein, switch rem, dsb.
cek aja antara 2 kabel di kunci kontak, mana yg ada listriknya HANYA kalo kunci kontak ON. itulah outputnya 🙂
gan ane dah selesai modif FW sesaui prosedur skema di atas AKI dah di charger ulang, ane ukur 14 .. V, dan di pasang ke motor supra x ane. pas ane ukur tegangan masih 14.. V sekian baik dari aki langsung dan out put dari kiprok pin 2. tes lampu jalan semua dan starter ok.. tapi lama-lama.. starter mulai susah ( tapi lampu masih terang dan beban laen msh ok ) cmn klakson suara nya meredup pas lampu menyala. ane ukur tegangan cmn dapet 12… V gan, ane gas 3000 – 5000 rpm masih segitu juga… kenapa ya gan.
1. gan apakah output kontak itu harus direct langsung ke pin2 , tanpa ada sambungan kabel2 lain, kebetulan kabel output kontak itu nyambung ke + kabel bbm yang menuju di tanki ( biru list putih ) dan nyambung ke kabel hitam + ke BBM meter digital. apakah ini yg menyebabkan merosotnya tegangan? ataukah memang daya tahan akinya dah jelek ( aki dah 3 bulan 5AH )
2. gan ane mo tanya kabel input on/off ke sakelar lampu itu warna coklat? atau hitam ya gan.
3. pas lampu depan menyala saat lampu rem menyala di sedikit merdeput kenapa ya gan
tolong gan solusinya. 2 hari bolak balik cari solusi agar starter tetap topcer ngakk ngek ngek ngek kek kena ASMA 😀
[1] yup. kabel hitam = jalur output kontak 🙂 yg pin#2 kiprok, ngambil dari situ.
[2] kuning … ente lihat ada kabel kuning di soket kiprok lawas? satu ngarah ke spul, satu lagi bakal ke saklar ON/OFF lampu. yg ngarah ke spul dicabut/putus.
[3] lampu rem (bohlam) standar, lumayan nyedot listrik. ganti model LED. toh gak butuh terang2 amir. ini cuma lampu indikator, bukan penerang jalan 🙂
lampu utama (headlamp) lebih bagus lagi di-relay ke aki … buka2 artikel saya yg lain, ada ttg memasang relay untuk headlamp … ini cukup membantu.
lapor bro,, FW dah beres output dah ok 14.. V ( maklum pk analog multimeternya 😀 ), ternyata kemarin pas drop ke 12,…. V kabel dalam spull putus ke gesek ama magnet nya. kemaren posisi kurang bagus kabel ke mantan spull groundnya. sep motor dah nggak tekor lagi akinya.. starter mantab,, so far so good.. thx bro atas tanggapan dan tuntunannya.. semoga ilmu ente bertambah amin
sip 😀
amin jg 🙂
iya gw jg pernah gtu.
pas gulung ulang dengan kawat yg lbih tebal,, kawat di spull nya putus jd smua ngedrop.
jdnya gnti aj deh yg bawaan asli aj.
om bro ..
ane pnya HSX 125 yg 2 lampu, ane mo pake 1 HID, solusinya gmn ya ?? kbtulan ane ud pasang klakson keong merk hela tp powernya lngsung tarik kabel dr accu…….
makasih pencerahannya
solusi gmn, gmn?
HID jg tarik kabel ke aki … defaultnya begitu 🙂
kalo beli HID fullset, ntar dpt kabel set jg …
waduh om ane jd bingung, pas buka spoll ada 3 kabel ( putih + 2 hijau) yg kabel hijau d putus gal ya?
apa gk jelek tuh pasang 1 HID?? trus 1 lg pasang yg biasa?
kalo bsa pasang 2 aj HID nya.
tp kalo snggup ya.
sbaiknya gulung ulang aj dengan kawat yg lebih tebal n di perbanyak gulungannya di stiap kumparan spull.
kawat di spul HSX memang ad 3.
hijau ad 2 kan?
1 kabel hijau tuh untuk pulser, trus 1 lg untuk ground.
jd yg dilepas yg kabel hijau untuk ground itu.
trus lepas jd kawat gulungan yg keground. trus kabel yg di lepas td di solder ke kawat gulungan yg di lepas td.
apa gk jelek tuh pasang 1 HID?? trus 1 lg pasang yg biasa?
kalo bsa pasang 2 aj HID nya.
tp kalo snggup ya.
sbaiknya gulung ulang aj dengan kawat yg lebih tebal n di perbanyak gulungannya di stiap kumparan spull.
kawat di spul HSX memang ad 3.
hijau ad 2 kan?
1 kabel hijau tuh untuk pulser, trus 1 lg untuk ground.
jd yg dilepas yg kabel hijau untuk ground itu.
trus lepas jg kawat gulungan yg keground. trus kabel yg di lepas td di solder ke kawat gulungan yg di lepas td.
kabel putih jgn di apaapain.
gan ane mau ubah juga jd FW tp ane cuma maen di klakson aja kira2 spek klaksonnya kyk gni..
DC 12V / 24V
? 100 W , 8 O , 7.5A
? 200Hz ~ 10KHz ±3dB
catatan.. aki ane skitar 7 amper itu juga aki kering…
kira2 apa yg msti ane ubah ni klistrikannya biar cukup masang klakson… mtr ane mtr MX…
asalkan gak sering2 pencet kayak ikutan kampanye pilpres … gpp 😀
yg penting di-relay ke aki … jd suplai listrik si klakson langsung ngambil dari aki, gak liwat jalur klakson aslinya …
jlaur klakson aslinya cuma tuk “nyalain” relay …
haha… menjelang pilpress om 😀
kalo pake mobil ampe soak juga dijabanin dah… heheh…kalo mtr ga berani .
tapi menurut agan aki ane udah mumpuni kan yaa, tinggal ganti kiprok doang kan????
apa ada tambahan lain, masukan dari agan ?? biar tenaganya ga pas2 an banget
modip fullwave 🙂
kalo ngubah fullwave satria fu gmna sih om. ane bingung nih..
https://kotsk.wordpress.com/2011/02/04/fw-shogun-nr-satria-fu150/
om saya maw menanyakan beberapa hal donk…. 😀
1. kmrn saya menangani rubahan supraX lama menjadi FW,,
nah permasalahannya tu motor ga ada kontak’a (ga taw emng ga di kasih kontak or itu anak alay ane juga ga taw) 😀
jadi untuk pin no 2 di kiprok Tiger, saya bebankan ke lampu senja + lampu utama,,
apakah itu bisa di benarkan??
2. saya pengguna projector ukuran 3″ dgn ballast 35w,
nah saya rasa kog setelah di aplikasikan dgn menggunakan projector, cahaya yg di hasilkan meredup yah??
trus saya parkir di sebelah mobil teman yg memang dari sananya udh projector,,
nah kog cahayanya kalah jauh yah??
apakah emng klo mobil2 yg udh menggunakan projector itu 55w yah bukan 35w??
3. yg terakhir maw saya tnyakan masih berhubungan dgn pertanyaan no 2,,
apakah klo motor yg udh pake projector juga bisa pake balast 55w??
kira2 leleh ga yah tu mika depan?? 😦
thanks sebelumnya om n maap klo pertanyaan saya terlampau panjang 😀
[1] boleh … tp sebelum saklar lampu …
[2] projektor yg gmn? yg bisa nyaingi projektor OEM mobil baru kelas “mini H1/D2S”, atau replika macem FX-R … sisanya, ya pake projektor mobil 🙂
mobil rata2 pake 35W secara pabrikan …
[3] bisa & gak ngerusak mika.
[1] owh beneran bisa toh,, 😀
sebenarnya kmrn cuma pke ilmu asal2… 🙂
[2] iya om saya pake mini H1 ballast jga pake 35w,,
apa mkin crome nya yg jelek yah jadi cahayanya palahan meredup?? 😦
ato merek balast’a yg jelek yaaaa… 😀
[3] owh kuat juga yah,,bsa pke ampe 55w… 😀
[1] kalo gak asal2an dari awal kan gak belajar 😀
[2] mini H1 = 2.5″ … bulbnya udah brp lama? kalo udah lebih setaon emang mulai2 kurang optimal. bisa jg dlman projinya gak kinclong lagi … bisa jg ballastnya … banyak faktor 😀
[3] yup … tinggal projinya aja, kuwat gak dihajar 55W 🙂
bulb’a baru 3 bulan om…. 😥
mkin juga tuh dari crome’a udah ga kinclong…. 😥
soal’a proji’a di kasih ama temen…. 😀
yg modal cuma ballast ama bulb aja… 😀
but thanks banged om buat smua ilmu’a…. 🙂
ooo ..
kalo sempat, coba dibongkar projinya … intip dalemannya … biasanya rada butek bagian atas, itu yg bikin redup … kalo masih bisa dibersihin, lap aja pake katun+alkohol … atau minyak zippo 🙂
siiiiap om…. 😀
n thanks buat saran’a om…. 🙂
om , saya udah di fullwave , saya pake hid 6000 k , tapi kiprok kw 2 .
pas waktu itu saya sdang jln tba* mati , pas dganti kiproknya engga lagi , itu apanya ya om ?
lah, entah 😀
musti cek sana sini baru bisa vonis mana yg masalah 😀
om novaera, saya mau mengajukan beberapa pertanyaan
motor saya cs1 dgn kelistrikan sudah FW, beban yg ada skrg terdiri 2 x 35watt hid.
kemarin output kelistrikan kiprok+aki sekitar >11volt 4000 (beban on off).
Sedangkan pemakaian aki sudah 3tahun.
1. apakah bisa dikatakan normal atau tekor?
2. apakah aki yang perlu diganti atau karakteristik sepul cs1 kecil dlm pengisiannya?
3.dgn spul standar cs1, bisakah mendongkrak beban-beban diatas? atau perlu digulung ulang spulnya?
4.bisa ga kiprok aftermarket diadjust >14 volt dan 7 ampere dalam pengisian ke aki?
5. maaf OOT, knp kabel busi yg saya ground strap bisa mengakibatkan putaran atas jadi brebet?
terima kasih
[1] tekor
[2] ganti aki, paling gak 6Ah.
[3] gulung ulang pake kawat lebih tebal (±1mm) & jumlah gulungan lebih banyak. Output spul CS1 emang pelit kalo standar.
[4] gak ada kiprok yg bisa adjust output 🙂
[5] kayaknya gak da hubungan ama groundstrap, kecuali kalo kabel businya bocor. Mungkin rasio bbm & angin gak kena di rpm tinggi. Coba setel lagi. Atau bisa jadi CDI/koil keduluan nyampe limiter.
mengenai pertanyaan kelima, setelah groundstrap dilepas mesin kembali normal lagi. Dahulu pernah, motor menggunakan 9power dan groundstrap yang sedang melaju tiba-tiba brebet dan kemudian mati, tetapi setelah dilepas kedua aksesoris tsb problematika hilang seketika.
apakah dgn menggunakan groundstrap perlu setting spuyer?
mengapa dalam groundstrap menggunakan serabut bukan tembaganya?
terima kasih om, atas jawabannya
groundstrap cuma tuk memfokuskan arah aliran listrik …. koil>>>busi
jg gak ampe mempengaruhi konsumsi + rasio bbm tuk pembakaran.
fungsinya gak beda ama serabut ground di kabel data usb/ponsel, tipi, dll.
coba dicek ulang, apa koilnya masih normal, kabelnya gak bocor, dsb …
btw serabut yg saya pake terbuat dari tembaga, silver coated 🙂
modelnya kayak selang … jadi tinggal masukin kabel koil ke dlm … jauh lebih simpel drpd harus melilit kawat sepanjangan kabel koil.
maaf mas saya mau tanya saya punya honda revo 100 mau pake lampu HID!!!klo mau rubah jd fw tolong kasih tau kabel dari ground dimasukkan ke no berapa dikiprok tiger n yg putihnya jg keno berapa??????trus ada yg harus dirubah gak kabel dari aki ke kontak dan lampu
baca yg ini: https://kotsk.wordpress.com/2011/10/17/fw-supra-100/
trus baca artikel di atas 🙂
Gan bisa minta no contact / email / ym / bb, mau curhat2 dan konsultasi2 nehh, syukur2 kalo bisa kursus langsung :d email ane ya gan di samsondgeng7@gmail.com, tq
maaf sebelumnya, saya ingin bertanya….adakah pengaruhnya jika handa vario 125 automatic headlamp on dipasangkan saklar on of lampu depan terhadap spul /koil (dengar2 katanya spul / koilnya cepat rusak akibat lampu depannya dimatikan ) mohon saran dan masukannya., sekian terima kasih
gak ngaruh 🙂
om mau nanya … motor q tiger tak buat kabel body ne cuma 3 .. trus motor e setelah d pakek lama listrik e ilang .. ni motor e gk bisa jalan.. gimana om ngatasinya
maksudnya gmn om, cuma “3”?
mao tanya nih…
kalo misal motor saya kan udah pake pengapian FW trus kiproknya pake punya tiger..
tapi aki masih 2.5A, apakah masih mumpuni ya kalo dibuat DC?
beban aki cuman ke sein, klakson, stoplamp, ama headlamp aja..
kira2 dengan aki segitu masih bisa mengatasi ya?
thank’s 🙂
pengapian FW? aki 2.5Ah? motor apa pula ini gan?
mas om gan novaera,mau nanya buat yang spull scorpio nih,
kan setelah di modip2 jadi ada 2 kabel keluaran dari sepul yang untuk regulatornya,
nah boleh tau gak masing-masing kabel itu keluar voltasenya brapa volt? AC ato DC?
dan juga kabel chargingnya untuk ke aki jadi berapa volt?
maap ya borongan nanya nya, kan sejalur tuh…hehe
makasi om.
kedua kabel keluaran spul (modip fullwave) bakal bergantian jadi positif & negatif
makanya disebut listrik AC (Alternating Current = listrik bolak balik) …
besaran outputnya tergantung kecepatan putaran rpm mesin, karena magnetnya ngikut putaran mesin.
kalo voltase di jalur kabel charging ke aki, tergantung putaran mesin jg … paling gak, minim 10V DC dan maks. gak boleh lebih dari 16V DC … nilai maks. yg perfect = 14.5V DC …
saya mau tanya om… saya udah ubah fullwave dan pake kiprok tiger + aki 6 ah, saya pake projie Doble AE hid ballast 50w dimotor scoopy saya, yang mau saya tanyakan :
kenapa lampu utama cuma bertahan skitar 5 detik saja kemudian mati, trus saya off kan saklar lampu beberapa detik, lalu saya nyalakan lagi, dan cuma bertahan 5 detik saja kemudian mati lagi, begitu seterusnya… skema udah mengikuti fullwave agan di blog Kotsk…
apa yang salah?
trus, apa pengaruhnya kalau Pin #2 (tengah) dikiprok tiger tidak dipasang??
mohon pencerahannya suhu.. trimakasih
coba dicek brp suplai listrik yg ngalir ke ballast … kalo minus / over dari spek yg tertera di ballast, tentu bakal mati (ballast protek).
pin#2 musti terpasang karena fungsinya untuk referensi limiter voltase. tanpa itu, output dari kiprok bakal “liar” gak terkendali … bisa jeblok, bisa over …
scoopy punya kelistrikan makyus, apalagi kalo di fullwave …
cara cek nya gmn om? tester multimeter lgsg di aki??
oiya tapi kalau motor udah dibawa jalan sekitar 15 menitan, lampu hid nya normal, gak mati2 seperti awal.. itu kenapa ya? apa termasuk normal? klo over voltase apa efek n kerugiannya kira2…trims
overvoltase, ya pastinya buruk buat part2 elektrik … resiko terburuk, rusak 🙂
ente coba colok multimeter di terminal aki (karena jalur output kiprok paralel sama terminal aki, jd sama aja ini ngukur output kiprok) …
ukur voltase di kondisi langsam tanpa beban (lampu utama), langsam dgn beban, medium rpm (3000) tanpa & dgn beban, dan high rpm (5000 lebih) tanpa & dgn beban.
dari low ke high rpm harus ada kenaikan voltase, tp gak boleh lebih dari 16V DC. kalo lebih, itu overvoltase. kalo gak naik, atau cenderung turun, kiprok ente short. musti ganti kiprok.
kalo overvoltase, cek jalur kabel menuju pin#2 kiprok, pastikan terpasang dgn benar & dlm kondisi baik. kalo yakin jalurnya oke tp masih over, kemungkinan sirkuit regulator di kiprok rusak. musti ganti kiprok 🙂
tuk beat/scoopy, di kondisi langsam (rpm 1700) tanpa beban, voltasenya bisa mentok 14V~15V DC.
ukur voltase di kondisi rpm konstan/tetap selama bbrp menit …
kalo ada kenaikan voltase secara bertahap, misal 12.3 — 12.4 — 12.5 dst ampe maks. <14.9V, kondisi aki ente normal … tp kalo gak naik2, aki error / gak bisa nyimpen listrik. ,usti ganti aki.
kalo kondisi kelistrikan ini normal, lanjut cek HID system …
jalur suplai menuju ballast, cek voltasenya … apakah sesuai dgn range spt yg tertera di bodi ballast (biasanya 9V~16V … walau kenyataannya ballast mulai bekerja di voltase input 11.5 ke atas, maks. <16V) … kalo lebih, ballast overvoltase, dan bakal shutdown sendiri.
dan kalo kurang, ballast gak punya power cukup tuk nyalain bulb HID.
gimana cara cek kondisi pin#2 untuk memastikan apakah baik atau rusak gan?
pake multimeter masbro 🙂
ukur voltasenya, stabil apa goyang drastis … brp volt …
ukur jg voltase di aki, posisi rpm mesin idle, sedang dan tinggi … trus ukur di posisi yg sama tp kali ini hid nyala .. brp volt masing2 kondisi …
hid kedip2 & mati ada 2 sebabnya (asumsi semua part hid dlm kondisi baik):
– overvoltage (ballast protect)
– undervoltage (ballast gak punya suplai yg cukup buat startup)
kenapa ya bang klo HSX125 di fullwave, kontak on lampu udh menyala mskipun mesin mati. tp klo mesin menyala dan di gas rpm agk tinggi lg lampu masih nambah dikit terangnya. bkn cm pnya saya, tmn2 jg bgtu hasilnya.
Om,
bisa kasih diagram FW 3 phase gak?
pusing nih ma thunder 250 ane, udah 3 x ganti spul 2x ganti kiprok, eh sekarang dah mati lagi.
jadi penasaran cara kerja n biang keladinya.
makasih sebelumnya ya om
kalo cara kerja sih sama aja ama spul2 biasa …
spul 3-fasa musti ada 3 output tuk dipasangkan ke 3 kaki kiprok thunder …
kalo ente cek output antar fasa-nya, misal output1 & output2, output2 & output3, output3 & output1, selisih voltasenya gak boleh >3V AC … kalo ada yg jeblok, berarti kumparan salah satu fasanya short.
klo bentuk spulnya sama coba pakai spul & kiprok mocin happy swift 200 yg pakai radiator. spul & kiproknya udah 3 fase, tapi kiproknya ada 6 kabel. karena kabel sensor tegangannya terpisah kaya kabel sensor tegangan kiprok tiger.
kiproknya cuman 90rban klo ga salah spul&pulsernya 125rban.
wew? 90rb 9-fasa?
Om,
mau tanya lanjutan Thunder 250 ya…
ane sdh cek output dr 3 kaki yg dr spul, masing2 hampir sama sekitar 22 V (1-2 2-3 3-1)
tp begitu dipasang ke soket kiprok, tegangan lgsg drop n kabel spul lgsg anget.
tp anehnya.. kiprok di tes pake multimeter kayaknya bagus deh (pake ohmmeter, jarum menunjuk kalo colokan merah di output plus (+), kalo dibalik gak nunjuk). apa kiproknya dah bocor yaa…
nahh.. masalahnya nyari kiprok thunder 250 susah banget, kira2 punya motor apa yaa yg sama-sama 3 phase?
makasih banyak ya om atas pencerahannya.
untuk Om Accswiftura,
om, Kiprok Mocin Happy swift200 itu nyarinya dimana?
soalnya setahu saya nyari sparepart mocin rada susah juga nih.
makasih masukannya ya.
kemungkinan short kiproknya …
bisa substitusi pake kiprok laen yg 3-fasa jg … vixion, cbr new, shogun fi, dkk.
atau cari aja om nanang lestiawan … di kaskus / fesbuk … juragan kiprok & cdi tuh 😀
om bro. mohon pencerahannya donk
hsx125 ane kan 2 lampu, maksudnya mo pake 1 HID, yg satunya lg mo pake lampu standar pabrikan kira kira bisa ga ya? skalian d inbox ya alamat om bro k aghnavaldi@yahoo.co.id
om bro kok blom d inbox alamatnya
Mas Novaera apakah hanya cukup mengubah jalur jalur output kabel sepul ke kiprox untuk menjadikan modifikasi Fullwave ? apakah kita tidak perlu membongkar dan menggulung ulang kawat kumparan sepul terlebih dahulu ? jadi tetap menggunakan kumparan sepul asli yang pertama ? Thank’s
kalo spek kawat bawaan blom mampu handle kebutuhan listrik, ganti spek kawat & gulung ulang bisa jd solusi.
@Trisak,
kiprok mocin happy swift 200 LC klo daerah jabodetabek, cari aja di dealer happy cimone tangerang. nih alamat fcbooknya ” http://facebook.com/happy.cimone” no telpnya lupa, ada di hape tapi lupa bawa. Nih sparepart termasuk sering readystock, Gan. anak2 minerva aja pada ganti ke 3 fase pakai spul & kiprok happy swift 200, kebetulan pas sama sih tempat spul & pulsernya. Lumayan awet, Gan. punyaku dari baru 2008 sampai sekarang masih kuat.
klo mau skema rangkaian 3 fase, ane juga ada klo mau.
mantep solusinya bro :thumbup:
Assalamualaikum om
motor aku honda cs1 2008
aki 3Ah
aku pasang klakson denso, l.e.d banyak aki baik2 aja.
tapi bgitu masang hid aki langsung drop
nah yang mau saya tanyain
1. kalau sudah pindah kabel gitu jadi fullwave apa harus gulung ulang kabel spull?
2. kalau sudah ganti fullwave trus kiprok tiger apa harus ganti aki yg kapasitas lebih besar?
wa ‘alaikum salam 🙂
[1] cs1 musti gulung ulang kalo mau optimal, karena output spul standarnya gak begitu gede.
[2] gak jg … gak ada keharusan … tp kalo emang punya budget, knp nggak?
optimal itu sampai gimana? kalau untuk aksesoris yang diatas disebutin gausah gulung spull kuat ga om?
berarti jadiin fullwave (pada spull)
pertama.. putusin UJUNG KABEL GULUNGAN SPULL yg ke kabel ground(kabel hijau) sedangkan kabel hijaunya masih nempel di itunyah tuh?
kedua… sambung UJUNG KABEL GULUNGAN SPULL ke kabel tambahan?
bener gitu ga om buat yg di spull?
gimana cara cek kondisi pin#2 untuk memastikan apakah baik atau rusak gan??
pin#2 musti terhubung ke jalur output kontak, kontak ON, mesin ON, puter di rpm tinggi …
kalo voltase di terminal aki terlimit 15V, regulasi kiprok rusak.
met malem gan…lsg saja sy mempunyai motor supra fit 2005, semenjak awal 2011 aki gak bs digunakan, setelah itu sy 4 kali gonta-ganti aki karena aki cuma bs bertahan 2 minggu, itu penyebabnya apa gan? apakah kiprok hrs diganti atau spull hrs diganti? terima kasih sebelumnya gan…
musti di cek satu2 gan 🙂
mulai spul, kiprok, ampe jalur kabel mulai dari keluaran spul ampe aki …
kalo ngukur spul …
copot dulu kabel spul yg menuju kiprok … jd spul diukur dlm kondisi gak terhubung ke mana2.
minim output langsamnya >10VAC … trus ukur jg hambatan dari 2 titik (kabel) keluaran spul … maks. gak boleh >4 ohm … di luar range tsb, spul minta gulung ulang.
trus pasang lagi kabel2 dari spul ke kiprok … ukur lagi brp output spul (volt AC). bandingkan ama hasil di atas … kalo selisih (lebih rendah), kemungkinan kiprok short (shunting) … musti ganti kiprok …
trus ukur lagi voltase DC dari terminal aki … kondisi langsam dpt brp volt DC … trus naikin rpm perlahan ampe sekitaran 3000~5000rpm … musti ada kenaikan voltase … maks. gak boleh lebih dari 15VDC di rpm tinggi. kalo lebih, regulator kiprok rusak. musti ganti kiprok. kalo gak, aki bakal overcharge mulu & rusak.
Nah, trus tahan rpm di sekitaran 3000 bbrp saat … perhatiin voltasenya naik perlahan … kalo gak naik2, berarti akinya yg soak, gak bisa nyimpen listrik.
ka maw nanya donk…. 🙂
1. gmn cara mencari tau klo itu “kawat spul yg menyambung ke ground”??
soalnya takut salah cabut…. 😦
2. kmrn saya nemuin ke anehan pada rombakan FW yg saya buat,,
aneh’a waktu pengecasan ke “aki” tidak ada kenaikan voltase….
padahal saya cek keluaran dari spul untuk pin#4 sktr 6v, dan pin#5 sktr 6v
trus keluaran yg dari pin#1 dan pin#3 sudah mencapai 13v (aki blum saya pakai)…
waktu saya pakai tu aki, ga ada volt yg masuk alias’a ga nge-cas….
itu knpa yah ka??
atw harus spul ulang??
mohon pencerahanya ka….
hmmm … rada susah jelasin gmn nentuin ujung kawat yg ke ground 🙂
biasanya kalo spul ditatap bolak-balik, keliatan hubungan tiap2 titik (ujung kawat) dgn kabel2 keluaran spul …
Selamat mlm,bro. Mohon masukannya ya…. Saya pakai NSX125, kelistrikan sdh menganut fullwave DC dengan menggunakan kiprok motor kymco. Lampu yabg 1 pakai HID & yang satunya pakai lampu standar 25W. Saya mau menanyakan : aki motor saya kok cepat tekor ya? Padahal saya pakai lampu secara bergantian (siang pakai lampu standar/ malam pakai HID) dan saya tidak pakai accesoris lampu tambahan. Mohon masukannya apakah yang menjadi penyebabnya. Terima kasih.
coba cek voltase output kiprok (dari terminal aki), di kondisi langsam & rpm sedang (3000) ampe rpm tinggi (5000) … lampu kondisi nyala … apa voltasenya >12.8VDC?
kurang dari itu aki gak bakal ngisi & bakal tekor …
mas mintak dong no hp mas.. atau kontak saya di.. 085335754484..
da yg mau saya tanyakan,, saya dari bengkel pekanbaru riau
mas…… td sy tnya sama toko hid, kata dia klo hsx 125 ga usah ganti R/R tiger, prtnyaan saya apa bisa R/R standart hsx buat modif fullwave
om…. mo tnya lg nih. hsx 125 ane ud fw pake kiprok tiger yg thailan punya+ accu satria 6 ah, prtanyaannya klo dlm kondisi mesin mati ane ukur pake multitestet digital mnunjukan angka 13, sekian volt normal gak ya? tq om
kalo mesin baru mati, voltase aki biasanya 13.0~13.2V …
ntar dia bakal turun perlahan ke voltase stabil .. 12.6~12.8V …
maaf om mau nanya klo kiprok supra fit lama di ganti kiprok mega pro apa harus dirubah jga spulnya om ,makasih om ,saya tunggu jwbanya .
yup … gak ubah drastis … cuma cabut kawat spul yg nancep ke ground …
mas bro sya mau tanya ,saya udah rubah fw motor saya ,tpi knpa lampu utamanya masih ngikut sama gas ya,tapi kmrn accunya habis ,apa accunya harus dicas dulu ya bro,pdahal saya sudah ngikuti skema yg mas bro kasih ,lampu sih udah terang tpi ya itu masih ngikut gas ,tolong kasih solusinya mas bro ,saya tunggu mas bro jwbanya ,terima kasih sbelumnya ,dan saya pake accu kering 7ah apa ngaruh ya ,terima kasih mas bro saya tunggu jwabanya .
asalamualaikum, mas bro, saya udah rubah fw motor supra fit saya sesuai dgn skema ,tapi accu saya kmrn tekor krn koprok’a mati ,kok stelah 2 hr accu saya ga ngecas ya bro ,apa harus dicas dulu biar ada setrum’a ,dan lampu utama sih dah terang tpi masih ngikut sama gas ,apa krn accunya kosong bro,can klo sein dihidupin lampu utama jga ikut kedip ,pdahal #2 ngikut kabel hitam kontak ,dan kabel dri spul kabel kuning dah disconect dri sket dan diisolasi ,kabel hitam ground jga dah disconect dan disambung dng kabel tambahan masuk #4,kabel putih #5,kabel merah #1,hijau #3,dan #2 dri kabel kuning dan output kontak warna hitam ,itu dah bener kan bro ?,tolong solusinya bro apa saya harus ganti accu’a ya ,terima kasih bro saya tunggu jwbanya?
kalo aki habis/soak, tentu output listriknya cuma tergantung ama spul+kiprok. sementara kerja spul pun tergantung putaran mesin. jd wajar aja kalo lampu merem melek kayak ngikut putaran mesin.
coba tes dulu pake aki yg masih bagus/normal dan pastikan kiprok punya output yg bagus. kalo diukur voltase keluaran kiprok, dpt brp volt (ngukur dari kabel terminal aki jg bisa). trus kalo rpm mesin dinaikin apakah voltasenya ikutan naik.
kalo emang pasti akinya yg bermasalah, berarti minta charge ulang … atau ganti baru 🙂
asalamualaikum mas bro ,saya udah FW supra fit saya sesuai dgn skema ,tpi ada kendala accu saya tekor ,dlu saya cas accunya masih bisa ,tpi stelah sy fw kok ga mau ngecas ya bro ,dan satu lagi lampu dah lumayan terang tpi msih ngikut ama gas ,apa krn accunya ga ada arusnya ya .dan ini hasil fw sya klo salah mohon dikoreksi ,kabel kuning dri spul dah diputus disoket dan diisolasi ,kabel ground dan diputus dri solder dan diksih kbel tambahan ke#4kabel putih ke #5kabel merah ke#1,kbel hijau ke #3,dan #2dri kabel kuning dan dri kabel output kontak warna hitam,tu dah betul blm mas bro?,apa accu sya mesti ganti bro,sya mohon solusinya mas bro ,sya tunggu jwbanya ,terima kasih sebelumnya.
oia, masbro …
ttg ground spul, inget lho ya, yg diputus itu kawat spul yg ke ground. jd bukan kabel groundnya. mudah2an gak keliru modipnya 🙂
oo gitu ya bro ,makasih deh infonya ,besok tak pasang fusenya biar aman ,dan ini bro tdi kan accu saya tekor tdi itu tak carge bisa tapi ga penuh dan wktu sya pasang kontak on lampu juga on ,tpi kok stelah saya pasang kekiprok ga ngisi jga ya apa accunya emang dah susah dicarge atau ada masalah ma fw nya ,dan accu dah kembung ,jdi apa harus ganti accunya ya bro .kasih solusinya bro ,oks makasih sebelumnya moga mas novaera sukses selalu,amin.
kalo aki dah kembung, udah selayaknya diganti.
kembung itu umumnya indikasi kalo aki overcharging …
coba dicek pake multimeter … cari yg digital karena ada “test continuity”nya.
dgn kelistrikan yg udah diubah fullwave tsb:
[1] copot dulu semua sambungan antara spul ke kiprok. cek continuity antara kabel putih & bodi spul. musti gak boleh bunyi. kalo bunyi, berarti spul short ke ground. begitu jg dgn kabel tambahannya.
[2] kondisi spul masih disconnect, nyalain mesin … starter engkol. ukur brp volt AC output spul kondisi langsam. paling gak jgn di bawah 10VAC.
[3] konek spul ke kiprok … ukur lagi voltase output spul. bandingkan dgn tes ke 2. selisihnya gak boleh jauh dari 10%. lebih dari itu, kiprok short.
[4] ukur output voltase kiprok. brp masing2 di kondisi non beban rpm idle, non beban rpm 3000, non beban rpm >3000 … maks. voltase gak boleh >15V. kalo lebih, kemungkinan limiter kiprok rusak, atau jalur di pin#2 kiprok gak tersambung dgn benar.
[5] sama kayak no.4, tp nyalain lampu utama … berapa penurunan voltasenya. paling gak di rpm 3000 voltase aki masih >12.8VDC. kalo gak, aki resiko tekor …
asalamualaikum mas novaera,jdi kabel ground tu dilepas dari kabel tembaga ,dan kabel tembaga tu yg disambung kbel tambahan ke kiprok ,gitu yg yg benar kan bro ,jdi kabel tambahan bukan ngambil dri ground’a ,dan harga multimeter yg digital tu kisaran brp bro ?, makasih bro sy tunggu jawaban’a,wasalamualaikum.
hmmm … biar lebih jelas, coba buka artikel yg ini:
https://kotsk.wordpress.com/2011/10/17/fw-supra-100/
multimeter digital biasa kisaran 30~50rb … udah cukup tuk jd partner modip fullwave 🙂
asalamualaiku mas bro, saya dah ganti accu dan kmrn bisa ngecarge ,tpi lampu kok ga bsa terang ya ,apa sya harus ganti bohlam yg watt kecil ,agar suplai dari accu ga terlalu berat ,saya pakai bohlam 35*2 ,kasih solusinya ,as bro.
Apa setelah psng fulwaving,cdi jga hrus di modif?
Klw udah DC,ap ad yg hrus d’otak atik lg jalur’y?
jalur2nya seperti yg tertera di skema 🙂
CDI gak ikutan modip …
Salam bro, klu masang HID ke mio gmn ya skema nya. By Littlerrose kalbar pontianak. Tq
bisa baca di sini masbro:
https://kotsk.wordpress.com/2012/01/30/instalasi-hid-projector/
saya disamarinda Om Novaera, ada recomended bengkel untuk ubah kelistrikan ke Fullwave gak yang bagus disamarinda ? untuk info motor saya Honda Supra Thn. 2000 thanks sebelumnya…
saya kurang tau kalo di SMD …
kalo agan buka kaskus, coba cari id jaka.asmara … beliau domisili di SMD jg … mungkin lebih tau lokasi2 bengkel modip fullwave 🙂
ok thanks om saya akan cek id tersebut…
misi mas mo tanya saya kan ada cb 100 kebetulan dah beli bak magnet spul + magnet kepunyaan GL Pro CDI + Kabel body juga Pro CDI rencana mo tak bikin fullwafe biar terang gitu, kl ga salah kabel spull ada 4/5 ya trus yang mesti di rubah apa ajah ? sementarakan kiprok msh menggunakan Gl pro/supra yang 4 pin, aki udh 12 v mohon pencerahanya maklum ga tau masalah kelistrikan.
ubahannya, secara dasar, sama seperti artikel di atas …
tuk spul GL, bisa baca di sini:
https://kotsk.wordpress.com/2011/10/17/fw-supra-100/
Gan numpang naxa,gimana cara nentuin arus positif dan negatif dari alternator yg hrus dipasang ke regulator,apa g ditentuin atau gmna thanks gan!.
alternator, outputnya AC … Alternating, alias selalu berganti antara positif dan negatif …
makanya bisa dicolok berkebalikan … sama kayak listrik di rumah 🙂
Assalamualaikum Om novaera,
Mau nanya nih..
Saya udah rombak motor smash saya jadi FW om..
Tapi pas aki’y saya lepas,
Ko nyalah mesin’y ngendet” yah..
Di benarkan gx tuh om ??
Makasih sebelum’y om..
wa ‘alaikum salam 🙂
ngendet karena suplai listrik spul blom cukup tuk handle kebutuhan CDI+koil …
dan jg fluktuasi … naek turun ngikut putaran mesin … karena gak ada aki (selain berfungsi sebagai penampung listrik (batere), aki jg jd penstabil tegangan listrik).
mas saya mau jadiin supra 100 jd fulwave, siapin kiproknya itu yg ori tigi ato yg fukuyama ni mas…. trus apa masih bisa pake aki yg 5ah
ori atau kw atau aftermarket, gmn yg punya budget aja 🙂
kalo emang punya dana cukup/lebih, mending pilih ori atau aftermarket sekalian …
aki 5Ah masih bisa dipake 🙂
saya aja pake 6Ah kok ..
tp ngikut thread ini ada yg bilang fukuyama bisa awet mas ? mas novaera ada bengkel operasinya gak mas, kali aja saya bisa konsul2 lg… hhehehe
mas apakah klo supra saya sudah menganut sistem fulwave pake kiprok tigi, dengan pemahaman saya dr regulator = putih ( pengisian ) + sambungan dr kawat spul dgn kabel, lau +aki, negatif aki, dan output kontak ( saya ambil dr switch rem kaki )….. kalo itu benar semua….
faktor apa aja yg masih bisa terjadi kegagalan mas, misal diminggu awal berjalan sempurna kondisi rpm tinggi tdk lebih dr 14v…. tp diminggu selanjutnya aki mulai kerasa tekor dll…..
lalu apabila terjadi kelebihan arus, sebelumnya arus berlebih akan dibuang ke ground oleh kawat yg kita cabut…. jd klo udah dicabut dr groun apa kalo ada arus berlebih dibuangnya kemana??
trimkasih mas
Saya gak punya bengkel masbro 🙂
btw banyak jg kok yg pake fukuyama …
faktor gagal?
buanyaaakkk 😀
intinya, listrik bakal ngalir sempurna (alias lebih baik) kalo semua jalurnya terhubung dgn baik mulai dari suplai (alternator/spul) ampe ke buffer (aki) ampe ke beban (lampu, klakson, dsb), konduktornya (kabel) bagus, hambatan/tahanannya rendah, rpm (putaran mesin) mencapai range ideal tuk output alternator optimal …
so, yakinkan modip spul udah bener, kiprok normal, aki normal, sambungan2 kabel sempurna, kondisi kabel & terminalnya bagus …
itu aja kok 🙂
gak beda ama yg halfwave, kelebihan arus jg dibuang ke ground oleh kiprok.
Ouhh gitu toh om..
Berarti, klo aki sewaktu-waktu tekor..
Berarti motor gx kuat jalan dong mas ?? 😥
kuwat toh mas 😀
tp rada kurang greget gitu 😀
saya pernah kok ngalami fuse putus di tengah jalan (sama aja gak konek aki) … masih bisa puter2 kota nyari bengkel yg jual fuse …
malem gan,
gan ane mau tanya,ane udah jalanin skemanya…tapi ane bingung ko aki ane tekor lagi,kalo ngececk bahwa motor kita udah fullwave gimana caranya gan…?
thax’s gan…!
coba baca komen dari atas … kalo gak salah udah pernah saya tulis kok 🙂
met siang om novaera, motor saya supra 100 thn. 2000 udah di modif FW tapi Sebelumnya accu drop ampe habis karena kesalahan pemasangan kiprok.. Kemudian udah diperbaiki dan bisa ngisi accunya, tapi kok spt gak pernah full accunya ya ? Apa harus saya charge dahulu baru di pakai accunya ? saya jarang jalan karena mtr hanya dipake ke kantor saja… mohon pencerahannya om
jajal aja dulu 1-3 hari om … atau sempatkan 1 jam nyalain mesin kondisi idle, jgn nyalain lampu. rpmnya naikin dikit (kalo bisa sambil ngukur voltase di aki). set rpm (tarik gas) ampe voltase terbaca >13.0V … trus tahan 1 jam.
kalo aki drop biasanya rada lama ngisi …
tp kalo >3 hari gak ngisi2 jg, mungkin akinya dah nyerah 🙂
ok om saya coba dahulu, berarti klo gak ngisi saya ganti accu berapa ampere yg cocok dengan dudukan accu supra ? klo yg 7 ampere bisa gak om ?
7A kayaknya dimensinya lebih gede om 🙂
coba2 aja ke bengkel jual aki … test bisa masuk apa kagak …
tambahan informasi om, saya pake kiprok tiger merk “Bina Part” apakah bisa ? karena review yg ada memakai fukuyama, dan saran dari bengkel harus gulung spull.. apakah punya honda supra memang lebih bagus jika di modif Fullwave dan gulung ulang spullnya ?
yg ngeracunin saya ttg fullwave pun pake supra kok om … gak ada masalah.
gulung ulang jg bisa lebih bagus, asal jumlah lilitannya diperbanyak & diameter kawat spulnya lebih tebal …
masalah kiprok, untung2an 😀
yg ori pun gak jamin mulus … yg kw pun gak jamin bermasalah.
dua2nya sama2 gak ada garansi … kalo emang punya budget lebih, mending pilih kiprok aftermarket atau rakitan yg ada garansinya … vrt, rcp, siput …
wah terima kasih om atas informasinya, akan saya info kembali jika sudah saya test…
om nova, saya sudah test accu masih mau di charge walau agak lambat, dan jika jalan siang lampu tidak saya nyalakan untuk mencoba accu supaya isi full dahulu, tapi tadi malam kok spt drop lagi accunya dan lampu netral tidak menyala jadi di engkol motornya klo mau jalan, dan tadi pagi kondisi kok accu seperti ada isinya kembali double staternya mau nyala kembali, gimana apa yg menjadi masalah di motor saya ini om ?
om saya mau tanya, apa normal jika accu saat motor menyala dan di gas sedikit akan ada buih di air accunya seperti mendidih gitu ? Bisa dijelaskan apanya om yg keliru dari motor supra saya ini ?
musti ngukur voltase di jalur aki tiap kondisi om ..
– mesin off, tanpa & dgn beban
– mesin idle, tanpa & dgn beban
– mesin rpm sedang, tanpa & dgn beban
– mesin rpm tinggi, tanpa & dgn beban
jika voltase aki >16V, biasanya aki overvoltase dan bakal keliatan airnya kayak mendidih.
kalo overvolt, biasanya kiprok gak ngelimit outputnya … bisa karena jalur monitoringnya (pin#2) terganggu / putus / kendor / dll … bisa karena kiproknya yg error.
Ok saya akan ukur kembali om, trus saya masih ragu dengan kabel2nya nie om,…bisa tolong dijelaskan dengan saya ? dari kiprok lama ada 4 kabel yang berwarna kuning,putih,merah dan hijau..itu saya sambung ke PIN# mana aja om di kiprok ? saya takut klo konslet karena keliru salah pasang kabelnya di kiproknya, karena kemaren ampe mendidih accunya.. dan saya masih blom ketemu kabel output kunci kontaknya dimana ? saya kurang mengerti soal kelistrikan domotor soale…
Om novaera sy mo tanya neh,motor sy scorpio z,kmren ane sudah rubah jalur spul ny n sesuai skema,trs pas 2jam ane nyalain lampu hid kmudian aki jd tekor,,,ane yakin 100% dh sesuai skema.trs ane coba copot soket spul yg kabel ny warna ny putih,kuning dan hitam trs ane ccba pake lampu sbg tester,ane colokin warna putih spul ktmu warna merah di lampu tesster trs ground lampu tester ane smabung ke body hasil nya lampu nyala tp pas ane coba kabel kuning yg dr spul trs ane sambung k kabel merah lampu tester tuk ground lampu ane sambung k wrana putih dari spul hasil ny pun lampu tester menyala,trz ane coba lg dengan menyambung kabel warna kuning dr spul ktmu kbl merah dr lmpu tester dan ground lampu ane smbung k body hasil lampu teter tdk menyala..berarti permasalahan ny ap ya om mohon pencerahan ny dunt trimakasih
ukurnya pake multimeter … set ke ohm …
kabel putih keluaran spul & rangka/ground, gak boleh nyambung.
kabel tambahan yg nyambungin antara “ujung kawat spul yg dicopot dari ground” dgn kiprok pun gak boleh konek dgn rangka/ground.
Om udah pernah beli aki merek GS astra yg 10 ah blom ??
blom pernah 😀
knp om?
Mau beli nih om..
Buat smash..
Soal’y kurang nampol listrik’y..
maklum lah, soal’y saya pengguna subtitusi kopling manual..
Jadi’y klo jalan santai kaya keong, voltase kurang dari 12 volt..
Apa musti gulung ulang spul’y om ??
Sebener’y sih saya punya 2 aki..
5 ah 5 ah..
Tapi Kga ngerti klo di aplikasi’in ke 1 motor..
Ngeri meleduk !!!
Om tau gx cara ngeaplikasi’in nya ??
Klo website tetangga sih kata’y kudu make DIODA yg besar amper’y sesuai aki tambahan..
Mohon di luruskan om, mohon di maklum’in klo banyak tanya..
Soal’y lagi gila sma FW versi om !!! (ˇ▼ˇ)
gulung ulang boleh …
kalo udah modip kelistrikan fullwave sebenernya gak perlu ampe 2 aki …
toh kalo suplai dari spul mencukupi, bahkan surplus (alias lebih berlimpah dibanding beban pemakaiannya), aki gak bakal sempat kosong/tekor.
om, kalo mau masang HID di soul GT apa perlu full waving??
atau udah fullwave??
Soul GT standarnya masih halfwave …
Alex : mio kelistrikan’y masih haltwave mas, harus di rubah dulu ke FW..
ka maw nanya donk….
klo kiprok Mega Pro bisa buat FW jga ga yaaa??
trus apakah jalur2 pada PIN sama kaya Tiger jga??
Mohon pencerahaanya ka… 😀
trus klo ama kiprok vixion dan byson sama aja ga yah ka?? 😀
kiprok megapro, tiger, byson … sama 🙂
owh…
ternyata sama toh ka jalur n cara pemasangannya….
udh bingung maw cari dmn lagi tu kiprox tiger cz d smua bengkel kosong.. 😦
ya bsok coba ke bengkel Yamaha deh klo bgtu…
thx banged ka buat ilmunya… 😀
Siang Oom,
Mo nanya nih klo lampu depan redup(di ukur 10,5 VAC) nah mo biar terang di ubah jadi FW tapi klo hanya di ubahnya seperti ini kira2 bisa ga yach.
1. kabel lampu sepul di lepas(di isolasi) bisa tidak hanya dari soket saja di putusnya sebelum kiprok dan disambung ke aki “+”.
2. kabel Ground sepul di lepas (di isolasi) bisa tidak hanya dari soket saja di putusnya sebelum kiprok dan di sambung ke aki “-“.
Jadi hanya untuk lampu saja biar tegangannya jadi DC dan lebih terang Oom.
motor apa dulu om?
gak semua motor spulnya nge-ground via kabel … ada jg yg langsung nancep di bodi spul …
jadi mau gak mau musti buka spul biar bisa dicabut ujung kawat yg nancep ke bodi spul.
1 & 2 … gak bisa … output spul = AC … aki cuma bisa nyimpen DC …
dan kalo listrik dari aki ngalir ke spul, spulnya bakal angus 🙂
Yudi (@yudi_jalie) = bagi” ilmu om, sekalian ngebantu’in om novaera..
Jangan mas, mendingan ikut’in cara” yg udah di buat kya di atas yg make kiprok tiger mas ..
@isam: Terima kasih nih atas sarannya tapi masih ada alasan yang lebih jelas lagi tidak, misalnya dapat membuat tekor aki, lampu mudah putus…
klo saya menangkap dari pertanyaan kk….
maksudnya itu lampu di langsungin ke aki yah??
klo benar begitu….
kemungkinan aki “Tekor” karena pemakaian listrik lebih besar dari pada pengecasan….
nb:
maap klo penjelasan saya ada yg salah…
maklum masih newbie ini…. 😀
siang,
bisa tolong dibantu kasih solusinya untuk ngatasin lampu depan, double stater, dan klakson motor tiger 2005 sdh di service dibengkelin sampai sdh ganti aki tapi masih aja suka mati ga nyala n ga bunyi harusnya di apain yah…
Tks
biasanya kiproknya udah error …
coba cek, di kondisi langsam tanpa beban nyala, brp volt (ukur di terminal aki).
cek lg, kondisi rpm naik bertahap … apakah ada kenaikan voltase?
kalo gak ada, atau cenderung turun, biasanya kiprok shortage …
ok tks yah….
@Tyan:
Ya menurutku itu memang akan membuat tekor aki tapi klo di tambah modifikasi sedikit dengan dioda bagaimana?
Nih htmlnya: http://mitrabaterai.blogspot.com/2012/06/cara-mudah-modifikasi-kiprok-regulator.html
Atau sebelumnya akinya diganti dengan kapasitas yang lebih besar klo punyaku 3.5Ah diganti jadi 5/6Ah bagaimana?
klo menurut saya,,
tambahan dioda itu hanya utk motor2 yg belum menggunakan Kiprok….
karena fungsi kiprok dan dioda hampir sama yaitu untuk menyearahkan arus AC dari spul menjadi arus DC….
mau aki di ganti pakai 10A pun klo pengecasanya kecil bakal tekor lagi ka….
saran saya sih dari pada uang kk utk beli aki 5A/6A mending skalian rubah FW aja ka….
karna harga kiprok Ti**r terakhir beli cuma 250rb AHM pnya…. 😀
tapi nnt coba tunggu penjelasan dari Master “Novaera” gmn….
maklum ka saya masih newbie…. 😀
ane cuma meluruskan : semua motor pasti pakai kiprok/regulator, kecuali yang udah rusak, kiprok/regulator dan diode jelas sangat berbeda, kiprok adalah sebuah sistem pengisian aki dan lampu sedangkan diode adalah salah satu komponen elektronik dari kiprok.
Buat Yudi dan semua’y, saya mau ngasih saran nih..
Sebener’y pengaplikasian kiprok tiger dan penambahan alat sejenis’y untuk merubah kelistrikan fullwaving pada motor bebek berefek pada sistem kelistrikan seperti(CDI, SPUL,KIPROK) dalam jangka panjang (KATA TETANGGA GW, DIA DOSEN KULIAHAN YG NGETI SOAL keLISTRIKan) ..
Jadi klo mau ngerubah kelistrikan motor bebek jadi FULLWAVE coba di pikir 3x lagi yah..
Sebener’y gw udah make kiprok tiger, tapi gw gx mau ambil pusing..
Toh motor saya udah tua..
Jadi’y gx rugi” banget..
Hehehehe….
Mohon maaf ya klo ada kata” yg gx ngenakin..
Dear All,
Thanks nih saran2nya…
tanya balik ke dosennya …
gimana dgn motor dll yg udah fullwave dari sononya? shogun FI, vario 125, dsb …
apa bedanya motor bebek ama motor non-bebek secara kelistrikan?
semua part elektrik, dlm durasi yg panjang tentu mengalami aus … wajar kalo 3-4 taon kemudian kinerjanya turun … aki pun direkomendasikan tuk diganti tiap 2 taon … jd jgn heran, 3 taon kemudian aki tekor … bukan karena modip fw, tp emang udah umurnya aki yg mentok 🙂 cuma kebiasaan kita aja yg terus di”kerja paksa”kan ampe bener2 koit 😀
malem gan, ane mau tanya bbrp hal:
1. bila mau meningkatkan fw 1phase menjadi 3phase gimana caranya selain ganti kiprox 3p?
2. mengubah fw1p menjadi 3p tentunya membuat charge menjadi lebih cepat. tapi apakah ada efek buruk dari hal tsb?
3. untuk 3buah kabel input 3p dari spull, apakah boleh di pindah2in jalurnya tapi tetap berada pada jalur input regulator. (*misalnya yg seharusnya di 1,2,3 menjadi 2,1,3.)
1. ganti spul & magnet tuk 3-phase jg.
2. gak
3. gak masalah. output spul adalah AC (arus bolak-balik) …
ooh..
apakah tidak bisa dengan menggulung ulang spull standart?
kira-kira seperti apa bedanya spull 1phase dan 3phase? magnet??
bila diukur voltase aki kadang2 bisa sampai 17~18v apakah tanda2 kerusakan kiprok?
trims atas jwbannya.
spul 1-phase ama 3-phase berbeda di jumlah kawatnya …
kalo kawat spul dibongkar, bakal ada 3 kawat terpisah. sedangkan tuk 1-phase cuma 1 kawat (kalo pun 2 kawat, biasanya tersambung seri).
dan konfigurasi magnetnya jg beda … 3 pasang kutub tuk 3-phase.
kalo voltase terukur di aki bisa ampe 17~18V, biasanya regulasi (pembatas tegangan) di kiprok gak berfungsi. kalo emang yakin jalur2 kabelnya terpasang dgn benar, berarti masalah di kiprok.
owh.. trims atas pelajarannya om..
oya ane ada pertanyaan lg gan, motor ane (3phase) bila diukur voltase akinya waktu mesin hidup angkanya bergerak2 bervariasi seperti 13,00~14,80 kadang turun smp 2,50-6,50 sepersekian detik. apakah ini normal? padahal aki baru.
1 lagi, ada yg pernah bilang motor tua tdk boleh memakai aki kering atau yg lebih tinggi dari ampere standartnya. apakah ini benar?
coba rpm mesinnya diset sesuai standarnya, idle brp rpm. kalo 3-phase biasanya stabil gak goyang2 …
sebenernya gak ada beda antara aki kering & basah. yg disebut “aki kering” toh basic-nya sama dgn aki basah, cuma “tertutup”. lubang napasnya internal, jd air & hidrogen hasil proses aki recyle ke aki itu sendiri.
kang numpang pencerahan mtorku grand uda tk rubah k FW + kiprok MegaPro 2010
trus input lampu langsung dr aki .. mau nanyak yg pin no.2(volt monitor) saya sambungin ama input lampu .. kira” salah gk pmasanganny ??
gak masalah, karena toh jalur lampu bakal paralel ama output kontak.
jd kalo lampu OFF, masih t’baca dari kontak (dan beban2 yg nyantol di kontak).
kalo lampu ON, nambah beban lampu …
ohh oke kang
rencana mau gulung sepul ulang sndiri nih kang .. basic ny dr spul grand ane yg kmaren niatny mau ane rubah jd spul DC(fullwave) jd langsung gk ada yg nyambung k ground kcuali spul CDI .. mulai dr kern no2-5 gk ada yg d seri kayak sepul sblumny mungkin btuh pencerahan nih kang enaknya pake kawat email yg brp mili yaa ??
biasanya pake 0.9~1.0mm …
kalo spul yg 8-kern mungkin bisa 1.2mm karena sela antar kern-nya lumayan lega.
yg penting lebih tebal aja dari kawat bawaannya & gulungan per kern-nya lebih banyak.
kalo pake 8kern pake punya yamaha vega dong kang ?? tp rada boros kang perlu modif dudukan spul ny yg punya 3 baut ama ganti magnit
hehe..
pake spul aslinya aja, gulung ulang …
hahahahaha oke kang
kalo ada refrensi kern lain yg langsung PnP kabarin dah 😀
asalamalaikum bro,sya mau nanya klo habis fw ga make fuse dari kiprok ke accu +,apa ada pengaruhnya bro ,satu lagi motor supra fit pakai cdi Gl pro apa harus ngubah suplai listriknya dari accu langsung ,dan apa pengaruh trhdp performa motor ,makasih bro sya tunggu jwbanya .
wa’alaikum salam 🙂
sebenernya dari keluaran kiprok itu bercabang, 1 menuju +aki dan 1 menuju kunci kontak.
yg menuju aki, biasanya diselip “fuse” … fungsinya, jika aki short/grounding, fuse langsung putus sehingga arus gede gak sempat ngalir kemana-mana & ngerusak part2 elektrik lainnya. jd fungsi fuse bisa dibilang vital disitu 🙂
ttg CDI, selama CDI tsb secara spek butuh input dari listrik DC (aki), berarti emang musti kesono lah sumber suplainya …
ttg naik tdknya performa, saya gak bisa kasih poin pasti, karena masih banyak komponen2 lain yg ikut berperan seputaran pengapian … koil, chop busi, busi, dkk … jd mengupgrade CDI doang gak terlalu signifikan hasilnya 🙂
om saya mau tanya supra x 125 news saya pasangkan fullwave pertama kali yang saya alami tekor baterai sehingga kelistrikan seperti lampu redup , klakson mati , sein redup saya pikir karna batrai sudah 3 tahun mungkin soak
setelah ganti baterai kejadian itu terulang lg, skema yang saya gunakan sudah sama persis dengan penjelasan di atas kira kira apa yg harus di repair atau di ganti , apa pengaruh dr kiprok atau watt lampu yang yg gk sesuai spek atau klakson yg saya gunakan klakson mobil
oia om sekalian minta skema fulwave dalam bentuk wiring diagram / rangkaian untk supra x 125 new
mohon bantuan nya om
motor sy status msh proses repair setelah repair fullwave di bengkel teman
dari pada balik kebengkel
agak susah memvonis apakah modip fullwavenya udah benar apa blom 🙂
kalo pengen bongkar sendiri, coba bandingkan modipannya ama artikel yg ada di sini.
Om..mohon bantuannya..
Motor sy supra fit 2005..
Sy pakeg 2 accu jenis satria fu 6 Ah..
Dan sy juga pasang ampli sirine yg besarny 100 W..
sirine Toa 35 W..
Pada waktu di nyalakan kurang lebih selama 30menit accu sy lgsung drop..
Solusi nya gmn om??
Yg k 2.. Jika kiprokny sy ganti dgn punya tiger apa magnet spul n spullny harus d rubah..
Mohon pencerahannya gan..
Trims
tidak diubah 100% … cuma modip dikit seperti yg dibahas artikel di atas 🙂
aku pengen nanya om,aku montir,dulu aku ditantang tebak2an biar mtor kenceng larinya(mio)katanya gak bore up tp cuma di akalin kabel coil dan cdi.emang aku coba motornya kenceng jg stabil gak kayak mtor oprek yg liar handlingnya.tau skema kabel coil dan cdi yg di ubah itu gak om?aku penasaran,karna kabelnya gede2.
kabel koil & CDI?
hubungan koil thd CDI cuma sbg multiplier voltase output CDI sebelum masuk ke busi.
di koil jg cuma 2 kabel .. plus & ground. yg plus terhubung ke CDI, yg ground ke rangka/[-]aki.
so, ngakalin kabel, kabel yg mana?
asalamualaikum mas bro ,saya dah fw dan sukses tpi lampu’a kok ga terang ,motor’a supra fit lama yg pake 2 head lamp ,sy pkai bohlam 35wx2 apa sy harus ganti bohlam dgn watt yg kecil biar terang bro ,kasih solusi’a bro .wasalamualaikum wr wb
lampunya jgn liwat jalur aslinya, tp bikinkan jalur baru (relay) ke aki.
coba buka artikel memasang relay untuk headlamp 🙂
om tolong ane dong….gmna caranya karisma jd full wave…kasih penjelasan yang lebih detail sampai ke tahap pemasangan kiprox….
ane anggota KOK jakarta
salam
modip spulnya kayak di sini:
https://kotsk.wordpress.com/2011/11/05/fw-hsx125/
instalasi kiprok & modip jalur2 kabel kayak artikel di atas.
nah itu kan ada keterangan A, B, Kabel putih, Kabel hijau…
terus yang di sambung yang mana om…..??
thx
coba perhatiin di tab A & B …
cari disitu mana yg ada tersolder kabel hijau.
cabut kawatnya yg ada di tab yg sama …
kabel hijau biarin aja jgn dicabut.
kawat yg udah dicabut dari solder tab, sambung kabel baru.
nah terus kabel baru nya di masukin ke soket tiger yang warna apa om…?
karena untuk karisma kan udah ada 4 soket,,,kl tiger ada 5 soket om…
#4 atau #5
misi om nova
mo nanya ni
ane kan udah fw hsx 125 pake cara di blog ini tapi ktika lampu on mesin on lampu ikutan terang sesuai bukaan gas.
ane dulu pake kiprok kw gitu
skarang pake kiprok ori copotan motor jg gitu.
kira” dimana ya masalahnya ?
apakah pengaruh ama kbl body yg dah lama?
apakah aki ane dah soak?
solusinya dong
thanks
tambahan
untuk lampunya stabil gak kedip” ikut putaran mesin.
cuman kalo di gas tambah terang aja om.
thanks
kalo digeber rpm 5000 dpt brp volt?
jadi gitu ya bos ,biar suplai lampu optimal mesti pakai relay ,dan biar kabel dan saklar ga panas ,klo dah kasih relay pasang bohlam watt gede ga ada masalah ya bro ?
yup.
tp “gede” bukan berarti unlimited ya 😀
kemampuan spul, kiprok, aki tetep ada batasnya meski dah modip
saat ini nggak punya alat ukur om, jd nggak bisa ngukur brapa volt
listrik gak bisa pake kira2 masbro 🙂
multimeter digital murmer ada yg 30rb-an kok 🙂
ok deh om ntar kalo dah tau brapa volt ane kmari lg bwt konsultasi.
thanks
Mau tnya gan?klo buat mtor minerva 150r gmana gan bkin Fw nya? Soal nya lmpu nya rdup bnget..pdhal cm pake lmpu 25 watt 2 biji mhon pncrahan nya..tankz..
Om saya mau fullwave
motor vario saya,katanya
om lokasinya di
kaltim,saya tinggal di
balikpapan mau langsung
ke tempat om cozx takut
lau modif sendiri
Sekedar tanya gan, untuk yang bak magnetnya kerendem oli & sudah dibuat FW (Syarat utama salah satu output pengisian ga boleh grounding kan), apakah untuk kawat yg dicopot & disambung ke kabel baru itu ga kesambung ke ground kalo bak magnet udah keisi oli lagi?
Krna logikanya cairan kan menghantarkan listrik, dan kawat yg sebagai output baru itu akan kena oli, dan begitu juga kabel ground kena oli kan? cuma mau tau teorinya nih gan. 😀
gan gmn bikin fullwave di motor mega pro 2004..tolong bagi ilmunya ya..
bro, klo untuk cs1, jalur kabel untuk pin nomer 2 kiprok tiger atau yg untuk lampu di kiprok tiger ambil dari kabel yg mana ya? warna nya apa gitu? terus kalo untuk dibikin lampu nyala pada saat kita hidupkan kontak lampu dengan posisi kunci di keadaan ON tanpa mesin hidup bagaimana ya?
mas bro ane mo nanya nih
klo suzuki smash nr dah FW blum?
klo blum,ngrubahnya buka spul apa ngga usah masbro?
dtunggu masbro,soalnya pas ane psang kiprok tiger tanpa ngrubah (bka kya artikel d atas) spul,kiprokny pnas.
akhirnya ane copot lgi dah tuh kiprok,
kalo yamaha f1z mw di FULWVE gmana gan ? Tlg dtail dan skema nya dong gan . . .
untuk suzuki smash kan kabel pengisian aki di pararel sama input kontak, ini kan masuk ke pin 1 tigi, apakah di pisah dalam artian kabel dari pin 1 masuk ke Aki dan untuk input kontak ngambil dari aki atau bagaimana?
broooo……..hsx 125 ane ud brhasil d FW , tp knapa indikator lampu jauh gak nyala yaaaaa??????
gan,bagi2 ilmu gan.. ne aku punya masalah…
aku mau tau penyebab kabel pada in put regurator tiger sering terbakar persisnya pada kabel warna kuning dan warna hijau…makasih gan tolong dibagi.
ane punya mio soul “09. mau pasang kiprok tiger, mohon sekemanya dan apa saja yang harus saya persiapkan selain beli kiprok tiger, trims…
mohon di kirimkan ke email ane…(nanang.yulianto82@gmail.com)
om mw tanya tu pin nmer 4 dan 5 di kiprok tiger boleh dipasang bolak balik g??kan dari spul tanggal 2 kabel listrik aj,sisanya bwt CDI
mantap,ijin gqbung lg suhu nov
lw GL Pro,spulny dbkin full wave,tp cn pake dioda ap cukup????
Gak bisa cuma dioda masbro 🙂 dioda fungsinya cuma mengubah arus AC menjadi DC, tp tdk melimit batas maksimum voltase … Sementara jika aki 12V di-charge dgn voltase terlalu tinggi, bisa jebol … Gak cuma aki aja … Termasuk apapun yg minta listrik DC.
YudiYan @ BadBerry
Kaya perlu di cek bener2 ni ,,, soallnya ane udah nyoba ni sesuai waring diagram tapi kesalahan pada uot put pada kiprok di gambar keluar nomor 2 namun setelah ane coba dan di tes itu bukan ke out lampu atau kontak DC,, jadi sementara ini ane kosongin tuk no 2 ga saya konek jadinya sekarang sementara ane konek no 1 langsung ke aki nomor 3 min ke aki ,,,, tolong buat suhu2 bantuannya dongg…..?????? ane takur over volttase aja belum ane ukur si pas rpm tinggi gann,,,,,,,
pin #2 kiprok tiger itu sebagai “input” … artinya musti ada arus listrik masuk ke sono …. defaultnya ngambil dari jalur output kontak karena kiprok tiger triknya membaca selisih voltase aki & jalur kontak 🙂
tanpa itu, kiprok gak tau kapan harus melimit voltase outputnya, beresiko overvoltase …
Mas nova,sy mw nanya soal HID ni..btw HID punya sy kq kadang mw hidup,kadang ga.
Motor sy MX 06′ dh sy FW jg..stlh sy bongkar wiring HID@,aktu dhidupkan kq kabel@ mcm short gt y mas..
Kira” A̶̲̥̅P̶̲̥̅A̶̲̥̅ solusi@?
☂hαñK Ψσù mas bro.
Coba test hid & ballast langsung ke aki tanpa kabel set (yg include fuse & relay). Kalo nyala normal, berarti kabel setnya yg minta ganti.
¥ùdi¥án “Novaera” @ Blackberry
SORI MAS BRO MUNGKIN BAHASA ANE LOM SINGKRON NIH mohon di pahammi dulu bahasa ane sebelum di jawab yang udah mau jawab,, ane ucapkan berribu2 terima kasih
1). ok mas bro artinya pin 2 dapat power + aki yang keluar dari kontak gitu,, hanya monitor volttase si aki apa betul bos ,,jadi kalau ingin pasang hid kasarnya kita langsung ambil power dari aki ……..
2). nah sekarang pin 1 mas bro itu kan out volttase dari pin 4 dan 5(spul) yang di arahkan ke pin 1, itu ke aki karena untuk pengisian si aki ? nah apakah input DC yang ke kontak ambil dari aki langsung gan baru dari kontak keluar DC untuk perangkat acecoris si motor dan di konek ke pin2,,, ?
Mohon pencerahannya bos – bos di triet ini maaf lagi tahap belajar dan analisa
itu dulu gan trims bung nova
wah mas bro ta tunggu jawabannya ??? samapai saat ini ane sudah klir n paham untung aja tu kiprok ga jebol … yang jadi masalah ane sekarang saat kondisi si motor hidup mesin volt yang keluar dari pin 1 hannya 5,an lah tanpa konek ke aki( kondisi rpm rendah tanpa di gas) kayakny si spul perlu di upgreat ni biar bisa naik 5-6 tingkat lagi
Gan, ane mau tanya nih..
Kalo supra x 125 tipe lama thn 2006 bukan inject..
Kira kira bisa ga ane jadiin full DC kayak diatas ????
Pertanyaan nya !!
1. ane cuma mau jadiin Full DC doang, biar lampu depan bisa terang & bisa pake bohlam yang 50Watt. (Ane gada niat buat pasang HID)
Terus beban di motor cuma ada klakson Hella 1 biji doang. Sisanya lampu LED itu juga ga banyak banget. Maklum ane ga terlalu suka yang rame rame, ane sukanya yang standar aja tapi ada teknologinya hehehehe…..
Gimana gan menuruut agan apa apa aja nih yang dibutuhin buat jadi Full DC ??
Ganti aki juga ga nanti nya ????
*bales yaa gan……. Buat referensi ane nanti..
klo mao ganti 3 phase tu gmn y mas?
coba ane bantu bozz k,,,maksudnye motor ente 3phase gitu… se tahu aku motor yang udah 3phase kelistrikannya udah DC bozz..
sewaktu-waktu sy periksa kabel konektor Kiprok,… ada korosi lalu sy bersihkan setelah dicabut 4 dan 5 misalnya klo terbalik
ada efek gak krn keduanya ke alternator kan?
ane coba bantu mas bos pin 4 dan 5 ente cabut pasang kebali bolak balik tak masalah bos karena listrik yang di hasilkan dari altenator masih AC bos belum DC muga bermanfaat bozzz
Gan, ane mau tanya nih..
Kalo supra x 125 tipe lama thn 2006 bukan inject..
Kira kira bisa ga ane jadiin full DC kayak diatas ????
Pertanyaan nya !!
1. ane cuma mau jadiin Full DC doang, biar lampu depan bisa terang & bisa pake bohlam yang 50Watt. (Ane gada niat buat pasang HID)
Terus beban di motor cuma ada klakson Hella 1 biji doang. Sisanya lampu LED itu juga ga banyak banget. Maklum ane ga terlalu suka yang rame rame, ane sukanya yang standar aja tapi ada teknologinya hehehehe…..
Gimana gan menuruut agan apa apa aja nih yang dibutuhin buat jadi Full DC ??
Ganti aki juga ga nanti nya ????
*bales yaa gan……. Buat referensi ane nanti..
sebenernya semua motor yg punya alternator multi-kern (bukan batangan kyk honda lawas atau rx king), bisa 🙂
metodenya sama, mungkin berbeda sedikit di langkah pengerjaannya 🙂
coba ubek2 artikel ttg fullwaving supra / karisma di artikel lain di blog ini 🙂
Oohh, gituu ya gan (◦’⌣’◦)
Hehehehe
Ane jadi semangat pengen banget rubah jadi Full DC nih. Nabung dulu buat beli Kiprok tiger asli.
Oiyaa satu lagi, kira kira kalo misalkan ane udah jadiin Full DC
Gada lagi yang perlu diganti kan komponen komponen lainnya ???
Terus masalah aki nih, standar supra 125 kan 3Ah . Kalo ane ganti pake 7Ah gimana gpp kan yaa ? Tapi ane ga pasang HID ga pasang macem macem. Soalnya supaya kalo suatu saat ane mau pasang assesories lain ga perlu ganti ganti lagi aki nya. Gimana tuuh ?
ganti aki jg gpp 🙂 no problem 🙂
Ohh okeee deh ( ˆ⌣ˆ )
Gan, ane mau tanya lagi nih.
Motor ane kan beban nya cuma lampu depan 25watt, lampu sein 5watt @4buah, lampu Rem & lampu belakang standar, terus klackson Hella cuma 1buah sama tachometer variasi, sisanya LED itu juga ga banyak banyak amat..
Cuma itu doang gan beban nya….
kalo ane jadiin Full DC, aki rencananya mau ganti jadi 7Ah.
Nah itu gpp tuh gan ? Buat tachometer variasi yang ane pasang di motor ???
gpp … selama masih aki 12V … mau pake yg 100 ampere jg gk masalah 🙂
yg penting voltasenya spek 12V 🙂
Whahahahah 😀 okeee deh 😉
Sekedar cerita nih gan heheh..
Ane kemarin liat temen pake lampu LED Luxeon projector buat lampu utama,, gilaa terang banget. Tuh temen ane pake 2x@10watt. Kebetulan motornya dia pake CS1 jadi pake 2.
Tapi kan Luxeon mesti tegangan DC stabil, ane pengen banget rubah jadi Full DC buat pake Luxeon juga kayak temen ane
Daripada pake HID, meningan pake Luxeon lebih irit listrik ga pake tekor. Apa lagi udah Full DC..
Heheheheheh…….
kalo masalah irit2an antara LED dan HID, tergantung seberapa banyak dia nyedot listrik 🙂
2 x 2 x 10W Luxeon dibanding 1 x 35W HID, tentu lebih irit HID walau ini jg tergantung seberapa efisiensi kerja ballast HID 🙂
keuntungan LED, ente bisa set seberapa suplai listriknya (dan ini pengaruh thdp brightness’nya) … jd bisa diaatur mau terang remang2, biasa, atau optimal 😀 sementara HID gak bisa begitu … kalo suplainya diturunin, HID kedip2 kekurangan listrik 😀
Iyaa juga si gan, tergantung dari pemakaiannya juga yaa 😀
Oiyaa ane masih bingung gan kalo misalkan udah jadi Full DC, kalo pas macet total (maklum jakarta) kan motor hidup tapi ga jalan otomatis mesin jadi idle RPM nya dong . Tenaga yang disalur sama strator kan lebih rendah dari pemakaian beban. Apa lagi skrg siang malem wajib pake lampu . Laah kalo macet apa ga tekor tuh aki.
Pengeluaran beban listrik ada terus (soalnya lampu utama nyala terus) tapi mesin idle (pasokan listrik ke aki kurang)
Gimana tuh gan ?
Ane jadi bingung, tar takutnya pas macet eh aki tekor karna gas langsam karna motor berenti.
Ngerti ga maksudnya ane ? Hehehe maaf ribet ane mau ngomong nya juga. 😀
Yap …
Makanya byk yg upgrade aki jg ke kapasitas lebih gede … Tujuannya ya untuk itu 😀
FW sebenernya lebih ke efisiensi & mempercepat pengisian 🙂
¥ùdi¥án “Novaera” @ Blackberry
Ohh gituu, berarti tar kalo motor ane udah jadi Fullwave mesti ganti aki 7Ah dong biar lebih kuat & tahan yaa.. 😀
Kapaan ya ane rubah jadi fullwave tuh motor, nunggu libur panjang dulu
Нåнäнãнãнäнâ°◦° 😀
Oiyaa gan mau tanya.
Kalo Supra 125 strator nya kerendem oli ga sih ?
Bisa 🙂
6Ah jg dah cukup kok …
Supra masih t’rendam om 🙂
¥ùdi¥án “Novaera” @ Blackberry
Sesuain dudukan aki aja deh, kalo 7Ah cukup pake aja. Kalo ga cukup 5Ah juga gpp deh. 😀
Oalaaah, ane mesti beli oli lagi
Sekalian ganti oli aja deh 😀
Thanks banget ya gan, nanti kalo ada pertanyaan ane comment lagi deh.. Biar ga bingung hehehe
😀
BUTUH BANTUAN.
mw nanya nih,cara modif fullwave untuk karisma gimna ya?
di spullnya saya bingung,, saya uda coba ngikutin saran yg di atas.
tp malah gk kluar api dari spull sma sekali.
ada artikelnya tuk karisma … silakan ubek2 🙂
kan di spul kan ad 3 kabel 1 putih 2 hijau..
kabel hijau 1 untuk pulser 1 lg untuk ground kan.
putih arus AC masuk ke kiprok.
trus saya mindahin kabel hijau ground ke kawat spul yang nempel di ground/bodi (A).
kabel hijau itu saya tes malah gk ad apinya yg putih pun jd hilang jg apinya.
mohon pncerahan..
bukan kabelnya spul yg dipindah-pindah … tp kawat spul yg nyantol ke ground yg “diangkat” & dijadikan output kayak jalur kabel putih.
.obrkalo untuk hnda win gmn ya……..
kn spulnya beda.
kuat g kalo pake kiprok tiger……???
makasih.
kalo untuk honda win gmn bro…….??
kan spulnya beda.apa kalo pake kiprok tiger kuat……???
bisa adopsi spul+magnet honda grand/supra
Kalo untuk megapro supaya pengisianya bs lebih dari standartnya untk mengecaz aki gmn caranya gan…ni aku pk aki 10 amper
tuk new megapro, gak perlu … udah bagus kyk tiger punya …
tuk megapro lama, tinggal modip fullwave aja ngikuti punya tiger / new megapro 🙂
pengen lebih, gulung ulang dgn kawat yg lebih tebal & perbanyak jumlah lilitan kawatnya …
wah terima kasih gan” atas ilmu kelistrikannya,, sangat bermanfaat bg ane,,semoga sukses selalu,,amiin
amin om … mudah2an bermanfaat 🙂
Hebaaad…d ‘luar’ sana, ilmu spt ini d ‘exclusive’-kan utk ‘jualan’..
agan malah ‘berbagi’ aka GRATIS’…
trimz berat gan.. ‘ILMU yg SESUATU yaaa…’
BRAVO…!!
hehe …
rejeki kan kita yg ngatur & Tuhan yg men-deal-kan 😀
trims jg udah mampir … mudah2an artikel di blog sederhana ini bisa bermanfaat 😉
Alhamdulillah dah slese juga pulwepin smash ane, terima kasih banyak owm atas ilmu-ilmunya yang sangat bermanfaat bagi nusa & bangsa ini. Tetapi ada keganjalan dalam ati nih owm, perlukah pasang relay pada lampu utama soalnya setelah beberapa lama terasa agak2 panas pada saklar lampu owm???
seharusnya saklar lampu normal2 aja selama spek bohlamnya standar bawaan motor …
tp kalo mau direlay jg gpp …. malah lebih bagus 🙂
Gan , mau tanya lagi nih heheh 😀
Itu yang PIN *2 gimana ?
Di gambar kan ke arah output kunci kontak, berarti kabel yang keluar dari kunci kontak apa yang mau ke arah kunci kontak gan ???
Terus yang input saklar headlamp, itu kabel yang menuju ke saklar lampu yaa yang tadinya tuh kabel nyambung sama kabel kuning di spull ???
pin#2 ke keluaran kontak ….
yap … kabel input ke saklar lampu …
Berarti yang ke keluaran kontak tuh yang kalo kuncinya kontak nya di puter ON ada listrik. Kalo enggak diputer (off) enggak ada listrik.
Gituu gan ???????
Maaf nih ane rada ga mudeng, maklum newbie banget gan. Heheh 😀
botul sekali ….
Hahahaha 😀 okee deh, besok ane mulai modif fullwave nih.
Setelah lama referensi & bertanya tanya di blog agan. Skrg udah ngerti & besok praktek. 😀
Makasih banget ya gan, nih artikel bermanfaat banget nih. Majuuuu teruuusss……
😀
*nanti ane tanya lagi kalo ada yang ga ngerti. 😀
Hehehe 😀
Slamat berjuang 😀
¥ùdi¥án “Novaera” @ mobifone
thanx berat bro Novaera utk ILMU-na…ane ud coba n berhasil…
sekrg bebek ‘rafi’ sudh fw… (jd ga keluarin biaya byk utk bikin fw)
Gan help me !! 😥
Ane bingung pas di socket PIN*2 nya.
Kan ke arah jalur keluaran kontak ya. Nah berarti kan dari arah kontak masuk ke PIN*2 kan.
Laah terus kabel yang asli yang tadinya nyambung sama keluaran kontak kemana tuuh ?
Maksudnya ane gini, kalo masih standar kan kabel positif aki masuk ke kontak, terus kontak keluar kabel nyambung lagi ke kabel lainnya. Nah kalo keluaran kontak di pasang ke PIN*2 laah kabel aslinya yang sebelumnya nyambung sama keluaran kontak kemana nyambungnya dia ????
Ane bingung. Soalnya kan tadinya tuh kabel nyambung sama keluaran kontak. Karna udah full wave. Tuh kabel jadi kemana ???? Soalnya kan keluaran kontak dah masuk ke pin 2
Ngerti ga maksudnya ane ? Maaf rada beribet 😀
Pin#2 jumper/join/paralel ke output kontak … bukan memutus jalur kontaknya 🙂
Oalaaaahh,…. Begituu toh 😀
Pantesan aja ane bingung tuh kabel kalo di putus mau nyangkut kemana . Taunya di buat cabang toh ke PIN*2 … 😀
Berarti kabel output kontak ane cabang ke arah PIN 2 ya gan ???
betullll 😉
gan apa di cabang nya cuma ke pin2 doang? bukanya ke kabel kuning juga yg ke lampu
om.
stelah sukses saya buat fullwave trus fuse nya sring lenyap..
tuh karna kenapa ya?
kalo lampu hid sring hidup n sring mati jg karna ap ya?
HID kedip2 bisa masalah ballast, bisa relaynya (kabel set HID), bisa bulb/bohlamnya … bisa jg karna pasokan listrik ke ballast kurang 🙂
kira2 sekring/fuse harus di gnti yg brp ampere ya?
disesuaikan dgn brp ampere arus listrik yg mengalir di jalur tsb 🙂
gunakan fuse dgn spek minim 2x besaran ampere yg terukur 🙂
mau sistem cepat, coba naikkan 5A … misal standarnya 15A, ganti jd 20A …
om mo nanya nih. mtr saya cb dengan magnet gl pro dan stator megapro regulator tiger bisa dibikin Fullwave ga? lampu saya pake H3, nyala 30 menit keadaan macet aki ngedropp. cara pemasangan LED Luxeon dan diagramy bgmn? mohon pencerahany om
pada dasarnya semua motor yg punya alternator (stator + magnet), kiprok, dan aki bisa di-fullwave-kan 🙂 cuma saya blom tau semaksimal apa stator megapro + magnet glpro. soalnya statornya beda desain, biasanya beda susunan magnet jg …
instalasi lampu luxeon (kalo 1 set sama drivernya) sama aja kayak instalasi lampu biasa … tinggal cari tau mana plus’nya dan mana minus’nya. yg plus ke jalur positif suplai (bisa kunci kontak, bisa lampu senja, bisa lampu utama, bisa lampu rem, dll), sedangkan minusnya ke ground/rangka/massa/”-“aki.
sya sdh cek kabel groundy disolder dengan ring dan dibaut ke body/ rangka stator. pnya contoh gambar stator megapro yg sdh fullwave ga?
gak punya om 😥
Gan mo tanya dong, ane sudah bikin fullwave xeon ane sperti info di atas, dan lampu berhasil hidup tanpa nyalakan mesin. tapi kok lampu indikator radiatornya nyala terus ya? tolong sarannya ya..
tp ad yg blg pake electrik stabilizer bsa lbih stabil listriknya?
ap btul.??
ktanya bsa memperpanjang umur ballast hid.
bukannya uda Modif fullwave ke DC uda stabil?
tp memang saya cek pake tester kalo kita gas volt nya naek.
brartikan blum stabil.
kalo lampu hidup trus kita gas, lampunya bergerak gtu.
itu tandanya voltasenya blum stabil kan?
gak segampang itu 🙂
generator listrik di motor gak sama dgn generator listrik PLN atau genset rumahan yg emang udah diset untuk berputar konstan di rpm sekian, supaya outputnya mendekati konstan …
sedangkan di motor, putaran generator mengikuti putaran mesin … otomatis outputnya jg tergantung putaran mesin …
output generator motor mulai konstan di rpm 5000 … jd kalo mau stabil, ya set aja rpmnya di 5000 😀 tp gak mungkin kaan? kebayang bakal triak gmn tu mesin di rpm 5000 🙂
toh part2 kelistrikan di motor gak diset statis di range sekian volt … mereka masih bisa fungsi normal selama voltase di kisaran 11~17VDC … coba perhatikan stiker di ballast 🙂
Gan, mo nanya nih, smash ane uda FW trus ane pasang klakson kapal…
Nah masalahnya, kalo HID ON, tu klakson suaranya sumbang cuma suara rendah aja yg bunyi, sesekali suaranya bagus. Tapi kalo HID off, suaranya mantabs, tapi kadang2 sumbang jg.. apa karena kabel atau relay atau apanya.. mohon infonya.. 😀
kayaknya mentok power suplainya 🙂
gan numpang tanya ni, maklum ane newbie gan,,, ane punya CB 125 gan spull ada 6 lilitan ni, trus kabel yang keluar dari spul 4 tapi yang satu pendek trus ujungnya di buntel gan,, trus susunan kabel selanjutnya yang ke kiprok dan aki gmna gan mohon pencerahannya gan?? kiprok ane ada 4 kakinya gan…
makasih ni gan sebelumnya…
http://www.dapurpacu.com/hurricane-xcs-bikin-motor-ngacir/
coba liat di situ.
apa btul itu?
Gan, ane udah sukses nih fullwave motor ane Supra 125..
Skrg larinya makin mantaab, terus lampu juga terang puuooolll…… Tapi pake relay 😀
Pokoknya beda banget deh skrg , mangstaaab gan….. Terus ane juga pasang power bank bikinan sendiri yang pake ELCO.
Hehe 😀
Makasih gan ilmu nya, berkat agan ane skrg udah bisa fullwave. Bulan depan temen ane minta di fullwave juga gara gara ketularan virus fullwave . Нåнäнãнãнäнâ°◦° 😀
primbaayy: tuh power bank pake ELCO apaan tuh??
Chenz Wilzx: iyaa pake ELCO broo, buat power bank . Taro nya di aki
Gampang masangnya ko, cuma butuh ELCO sama kabel secukupnya & Skun O. Langsung aja tancep di aki.
Gunanya semacem listrik cadangan kalo disaat butuh suplay listrik kurang elco yang nutupin kekurangannya. Kalo lebih elco cuma jadi beban. Ya kayak semacem tenaga tambahan gitu laahh…. 😀
Perbedaan ga terlalu terasa buat lampu lampu, cuma buat mesin kalo di motor ane kerasa banget di putaran atasnya. Soalnya ane coba pasang & cabut kerasa beda mesin ane.
Kalo mau tau ttg ELCO, search aja di om google . Heheh 😀
Ane juga boleh tau dari temen ane itu.
oh brarti sama sperti stabilizer.??
emangnya pengaruh dengan pengapian di busi.
stau saya gk ad hubungan nya stabilizer dgn pengapian di busi.
stabilizer itu untuk perpanjang umur barang2 elektronik yg kita psang aj
om saya mau tnya nih.
mksudnya relay kan ke aki gimna ya?
trus guna nya relay apa?
kalo kita pake aki dgn ampere yg lbih besar apa gk rusak tuh lampu2 accesoris yg kita psang?
soalnya di ballast lampu HID ane tertulis in max <6A
gunanya RELAY sebagai “saklar elektrik” 🙂 jd nge-klik “saklar”nya gak pake tangan, tp pake listrik … ibaratnya, ente “jalanin” sirkuit B melalui sirkuit A … bingung yak? 😀 coba search ttg relay & gmn cara kerjanya 🙂
gak pengaruh mau pake aki sebesar brp ampere.
besarnya ampere (arus listrik) yg mengalir tergantung permintaan beban listrik … lampu, ballast, dll … contoh aja di rumah, meski kapasitas rumah 220V 10A, toh dgn hanya menghidupkan 1 biji lampu 18W gak berarti 10A yg ngalir kan? kalo bener2 10A yg ngalir lampunya bakal pecah 😀
sama jg di motor, dan di mana2 … meski akinya 35Ah sekalipun, kalo ballastnya 6A, ya yg ngalir ke ballast tetap 6A 🙂 coba perhatikan kalo HID dipasang di mobil yg punya aki lebih gede. gak rusak kan?
efeknya mengganti aki dgn kapasitas lebih gede, waktu pengisian jd lebih lama ketimbang aki berkapasitas kecil …
wah kalo HID pnya mobil ampere nya kan bsar.
jd cocok la dgn batrenya.
saya mau nanya lg gan.
msalnya kita mau pasang 2 baterai dengan cara paralel trus di kabel positif paralel nya di ksh dioda 6A, gimna ya mnurut agan?
sperti disni.
http://www.saft7.com/sharing-pasang-accu-tambahan-motor/
apakah bermanfaat?
trus kalo kita tambah ELCO apa mau 2 Bji tuh ELCOnya.??
karna baterainya 2..
soalnya saya pernah pake 2 batre 3,5A +3,5A=7A kan?
trus gk berapa lama tuh ballast hid ane malah jebol.
trus gw buka, malah kabel + sma – nya beradu.
HID mobil ama HID motor sama aja gan 🙂
yg diretrofit di motor kan HID+projector tuk mobil 🙂
kapasitas aki gak ngaruh ke besaran beban listrik …
itu cuma nunjukin seberapa ampere (dlm 1 jam) aki bisa suplai arus listrik …
kalo beban totalnya cuma 4A, walau pakai aki 35Ah pun, ngalirnya tetap 4A 🙂
sama aja kayak listrik di rumah …
meski kemampuan listrik di rumah = 2200W misalkan (berarti 10A tuk 220V), trus cuma nyalain sebiji kulkas 130W atau 1 butir lampu 18W … apakah kulkas atau lampunya bakal jebol? gak kaaan 🙂 itu berarti arus listrik yg mengalir sesuai yg diminta beban (kulkas atau lampu). kecuali, kalo kulkas atau lampunya punya spek 220V trus agan aliri tegangan 380V, itu baru jebol 😀
metode di saft7.com itu hanya tuk membypass kedua aki (via diode) agar gak saling membebani, jika salah satu aki levelnya <full drpd aki yg satunya lagi …
Chenz Wilzx: iyaa betuuul fungsinya sama kayak stabilizer broo 😀
Waduuuh ane kurang tau juga sih, tapi yang jelas di motor ane bener bener kerasa. Ane lepas & pasang kerasa banget di mesin. Tau deh kenapa begituu.. Cuma hati hati jangan terbalik antara positif & negatifnya elco. Kalo salah, bisa meledak si Elco kalo dia terbalik pasangnya 😀
punya agan merek apa emangnya?
ato buatan sndiri.?
kalo merek TDR bagus gk?
saya rencana mau bli jg.
Punya ane made in dewek broo,. Alias buatan sendiri. Cuma pake ELCO yang 10000uf 80volt. Harganya cuma 25rb kalo di toko electronik deket rumah ane
Masangnya gampang ko, cuma kaki kaki elco langsung aja tancep di aki, positif elco ke positif aki terus negatif elco ke negatif aki. Pake kabel biar si elco bisa di taro tempat lain. Kalo ane di bawah soalnya lumayan gede ukurannya si elco terus di iket juga biar ga lari lari kalo jalan rusak 😀
Kalo mau aftermarket juga ada , cuma ane gatau kisaran harganya berapa yang jelas lebih mahal daripada buatan sendiri
jd kalo mau buat sndiri tinggal bli ELCO yang ane sbut itu ya.??
Iyaa broo, tinggal beli ElCO yang ukuran segitu aja . Sebenernya lebih besar ukurannya lebih baik cuma nanti takut ga kuat ngisi kiproknya terus juga semakin besar ukuran nya makin gede juga elco nya
langsung bli bsa lngsung psang ya?
ato mau rubah lg?
Iyaaa betuull , beli langsung bisa dipasang di motor. Tancepin aja kaki kaki elco ke aki. Buat pertama kali mercik api. Ane juga kaget pertama kali pasang tapi cuma buat awal nya doang abis itu ga lagi. Normal ko kalo begituu 😀
wah.
bsa di coba ne tp kok harus yg 80 volt.
saya baca di blog org yg 50 volt aj ckup kok katanya.
trus kalo uda psang tuh ELCO,, kita tes pake tester digital apa tetap stabil??
msalnya kita mau pasang 2 baterai dengan cara paralel trus di kabel positif paralel nya di ksh dioda 6A, gimna ya mnurut agan?
sperti disni.
http://www.saft7.com/sharing-pasang-accu-tambahan-motor/
apakah bermanfaat?
trus kalo kita tambah ELCO apa mau 2 Bji tuh ELCOnya.??
karna baterainya 2..
gan minta pencerahannya, soul gt ane uda pake projie tp akinya gk kuat, indikator check engine nyala dan motor jd mau mati, padahal si penjual projie jamin soul gt uda fullwave, yg ada malah keok aki ane. Reply gan nova “standar soul gt msh halfwave”, jd tolong donk pencerahannya supaya bisa fullwave (apa kyk skema fw utk mio soul), trims n salam sukses gan
note : dari kmrn nyari artikel sehubungan dgn kelistrikan soul gt gk ketemu2 (T_T)
Boleh juga 50Volt , gausah perhatiin voltnya, perhatiin kapasitasnya 10000uf… Pake segitu aja kalo lebih gede tar takut ga kuat ngisi kiproknya. Kalo volt cuma buat tegangan maksimal input ke elco. Terserah mau 50v atau 80v juga boleh..
Mau pasang aki 2 juga gpp, elco nya 1 aja gausah banyak banyak.
oh.
apakah stelah kita pasang tuh ELCO bsa stabil Voltnya?
kalo kita tes pake tester bsa stabil kah?
n apa gk panas tuh ELCOnya?
kalo kita pake jangka panjang?
Enggak langsung stabil, soalnya elco nya kan ngisi dulu kalo beli elco pasti kosong tuh si elco tapi tar kalo udah di tancep aki baru ke isi. Pertama kali pasang di aki mercik api…
Ga panas ko, ane udah hampir sebulan pake elco, normal aja malah minggu kemarin dipake touring ke bandung alhamdulillah normal aja sepanjang jalan 😀
Selama pasangnnya bener gada masalah.
oke la.
makasih ya infonya.
ntr ane jg mau pasang.
hehhe.
Okee deh sama sama 😀
Selamat mencoba gan …..
gan ane sudah bli ELCOnya tp yg 100v bsa gk?
trus gni. saya kan bli ELCO saya liat kapasitasnya 10000uf n voltnya 100V.. ya gimna?
gpp kan 100V?
trus saya plg, saya perhatiin ELCOnya.. eh malah bukan tulis ELCO malah yg tertulis ELNA.
gimna tuh?
apa sama aj?
Bisaa ko , yang penting kapasitasnya aja kalo volt mah gpp . Ane pake 80volt. Selama gada masalah gpp ko ..
Jiaah ko begituuu ?????? ELNA udah kayak nama orang 😀
Mungkin itu merek nya kali . Pas agan beli di toko electronik bilangnya apa ? ELCO 10000 mikro farad 80volt kan ???
Bentuknya tabung panjang ada 2 kakinya .. Kalo mau lebih jelas search di google aja gan. Coba samain kayak punya agan.
kak Novaera ane mau tnya ne.
msi tentang fullwave.
kmaren tuh kan saya coba2 tes2 pake tester.
saya tesnya gini,, pin 1 pada kiprok tiger kan sambung ke aki + trus saya putuskan smbungannya. trus saya tes deh pake tester. kok volt nya tinggi banget kalo di gas bsa smpe 25 volt. kalo langsam gk di gas 9 volt aj.
tuh tnpa terhubung ke aki +
tp kalo pin 1 nya saya smbung lg ke aki +,, trus saya tes di akinya.. pada normal2 tuh.
knpa ya bsa bgitu?
apakah kiprok ane rusak?
ato gimna?
gak, kiproknya normal …
Agan novaera mau tanya nih. Motor ane kan pake headlamp 2x35watt total 70watt .terus kapasitas aki ane 3.5Ah. Ko lampunya ga terang yaa…. Kemarin ane pake 35watt 1 biji terang banget gan. Terus skrg ane ganti 2x35watt malah jadi redup harusnya kan lebih terang daripada 1x35watt..
kenapa yaa ane bingung banget nih gan mohon pencerahannya yaa 😦
Oiya ane juga udah terapin sistem relay buat headlamp juga & fullwave udah juga sukses gan 😀
mnurut sy redup tu mgkn krna dayany g cukup angakt 2x35watt (70w).
prhitungan daya P = V x I.
V= 12volt
I= 3,5a >> 12 x 3,5 = 42w. knp 35w trang?krn dayany ckup.
CMIIW 🙂
Oohh begituu ya gan…. 😀
Kalo misalkan ane pake 25watt x 2 gimana ?
Terang ga ??
Soalnya ane coba 35watt x 2 redup , terus ane skrg pake 18watt x 2
Mohon solusinya dong gan kalo 25watt x 2 terang ga ?
Kira kira aki motor ane mesti ganti ga sama yang kapasitasnya lebih besar misalkan 5Ah atau 7Ah gituu.. 😀
beban lampu 75W, paling gak butuh 6A lebih di voltase 12.4V … 5.7A di voltase 13.2V … 5.3A di voltase 14.2V …
ane sebut di posisi aneka voltase karena voltase motor berfluktuasi ngikuti kinerja spul+kiprok, sedangkan spul terhubung ke as mesin (putaran mesin) …
permasalahannya, sanggupkah suplainya nyetor sekian ampere tsb tuk nyalain lampu 75W secara optimal? kalo gak sanggup, lampu meredup <75W …
75W, tuk motor, buat ane pribadi terlalu lebay …
perlukah ampe segitu besarnya?
apa gak ada alternatip lain? lampu jenis lain, yg punya intensitas identik tp dgn konsumsi daya yg lebih rendah? misalkan HID Xenon … 35Wnya HID setara terangnya dgn 55W halogen …
wew.
kok bsa gtu ya primbayy??
sharusnya kalo uda fullwave pasti terang tuh?
ato karna pake ELCO?
ane jg uda pasang ELCOnya tuh.
tp rasanya kok sama aja ya?
gk ad efeck apa2 di mesin kok.
emangnya cas nya lama?
Bukan gan, soalnya motor ane HSX 125 lawas yang headlampnya cuma 1 lampu. Nah ane dah ganti sama headlamp yang HSX 2 lampu yang model batman… Kalo waktu pake headlamp 1 lampu 35watt terang banget, eh pas ganti pake headlamp 2 lampiu 35watt x 2 malah ga seterang 1 lampu padahal kan 70watt hasilnya.
kalo ente ganti spul harley davidson yg punya kekuatan 40A, iya .. ane yakin terangkat tuh lampu 75W 😀
fullwave bukan berarti listrik tumpah ruah gak terbatas …
listrik di rumah (PLN) jg fullwave … tp kalo dibebani berlebih, apa gak trip jg?
gan ne saya mau tnya lg.
apakah stabilizer kyk di artikel ini lbih bermanfaat??
http://oto.detik.com/read/2012/02/13/130303/1840993/1199/
Ohh itu ane juga udah baca, sama aja prinsip nya gan bedanya itu make beberapa elco & beda beda ukurannya . Kalo dijumlahin sama aja ukurannya. Kalo ane kan pake satu elco tapi langsung kapasitas gede. Ane pernah baca diblog orang soalnya hehehe 😀
ane uda pasang ELCOnya tuh.
tp rasanya kok sama aja ya?
gk ad efeck apa2 di mesin kok.
emangnya cas nya lama?
ad yg ngerti bagian mesin gk ya??
ane mau upgrade motor ane untuk harian aja.
karisma motor ane.
spec nya ne.
-CDI BRT POWER MAX DUAL BAND yg st
-piston os 50 std.
-busi TDR BALISTIC
-knalpot Satria FU new. (mklum gk mau yg ribut2)
-sudah modif fullwave.
-per kopling kawahara (tp pertama pake keras banget stelah 2 minggu sudah turun kok tingkat kekerasannya?)
-gear std, depan 14 blkg 36.
trus yg lain nya smua msi std.
yg saya rasakan gas mentok abis 120km/jam
tp lama dapatnya. butuh jalur lurus n panjang.
boros lg,, cuma dapet 35 KM/liter
trus apa lg yg mau di ubah?
untuk harian aj.
supaya lbih mantap.
apa dengan ganti per klep doang gimna?
tnpa gnti camsaft n klepnya.
wah, ane gagap dah kalo urusan mesin 😀
tunggu sesepuh2 mesin aja …
Ohh begituu 😀
Teruuss solusinya gimana dong gan buat motor ane ?
Kalo pake 25watt x 2 gimana kira kira terang ga & recomend ga tuhh ??
Aki motor ane 3.5Ah ..motor ane HSX 125 kan yang doble headlamp.
😀
Ditunggu solusinya nih…
ya dicoba aja 😀
dan sebaliknya sistem relay … jadi suplai listrik tuk lampu gak ngalor ngidul liwat saklar dulu, tp langsung dari aki ke lampu …
Jiaah ane udah terapin sistem relay yang agan posting juga, udah ane pasang di motor ane gan. 😀
Meningan ane nabung dah buat beli HID projie
CMIIWW 😀
naaaahhhh … itu baru upgrade yg mantap 😀
Gan, kalo ane pake naikin watt nya jadi 25watt x 2 tapi pake aki 7Ah gimana ?
Kira kira kuat & maximal ga yaahh lampunya, ?
bisa dicoba om prim 🙂
saya jg pake 1x55W w/ aki 6Ah kok … kadang aki 3.5Ah …
sebenarnya bukan aki jd faktor utama karena aki ini cuma buffer nantinya … saat output spul+kiprok output aki, maka spul+kiprok lah yg handle beban sekaligus mengisi aki …
jd gak bisa 100% bergantung ama aki tok 🙂
kasarnya, aki cuma kerja saat mesin off/idle … hehe
Ohh begituu ya gan 😀
Yaudah ane coba deh pake 25watt x 2 (50watt) soalnya motor ane kan dual headlamp jadi lampunya dua. Ane pake bohlam halogen.
Pengen pake HID gada duit, yaudah pake halogen aja makanya ane tanya tanya nih kira kira cocok pake berapa watt yaa..
Pake 25watt x 2 (50watt) kalo aki ane 3.5Ah kuat kan buat suplay listrik segituu ??
Terus ane mau tanya nih gan, kalo aki kapasitas 3.5Ah bisa nyuplay beban sampe berapa watt ?
Terus kalo aki 7Ah bisa sampe berapa watt ?
primbaayy: gan. kok ane uda pake ELCO gk ad efek ya?
n ane tes pake tester digital,, gk stabil kok.
sama aj.
ane baca di blog2 lain katanya percuma aj pasang ELCO.
di AKI pun ad ELCO.. lbih bsar lg ELCOnya.
jd ktanya percuma aj.
gk ngefeck
Coba deh broo search di mbah google, ane baca baca katanya bisa ningkatin peforma kelistrikan . Tapi emang bener di motor ane kerasa pas ane pasang & ane lepas.
Mungkin di motor agan beda kali makanya gada perubahan 😀
saya lagi bingung nih..
kalo mio di fullwave tiger,berpotensi ke kelistrikan pengapian ga ? seperti cdi koil gitu
kalo misalnya kiprok bermasalah !!?
gan ane mau tnya nih.
fuse/skring yg di honda karisma tepat di sbelah baterai tuh kan ad 2.
1 yg 10A 1 yg 15 A.
yg skring 15A itu lngsung dari baterai menuju ke kelistrikan honda kan?
kalo yg skring 10A itu untuk ap ya?
soalnya skring yg 10A itu di kreta saya pernah konslet
Kalo di motor ane HSX 125 yang warna biru 15amper itu buat stater listrik . Kalo yang merah 10amper buat kelistrikan motor. Kayak lampu lampu, indikator, kalkson dll… semuanya yang output kunci kontak. Karna sekring yang merah ane liat dia jalurnya masuk ke Input kunci kontak. Kalo biru masuk nya ke input relay buat stater listrik.
Cmiiww \=D/ \=D/
biru (15A) buat proteksi aki … starter dinamo+relay gak pake fuse … kabelnya udah segede gambreng nempel di aki 😀
proteksi aki disini maksudnya, kalo2 om prim gak sengaja shorting kutub + & – aki, overcurrent yg terjadi gak merusak part2 elektrik lain yg terhubung ke aki, karena udah terputus dari fuse 15A tsb …
Ohhahahaha 😀 ane salaahh yaa, ane kira yang warna biru 15A itu buat dinamo stater gan.
Teruusss ane mau tanya nih gan !!
Kalo aki motor 3.5Ah itu sanggup sampe ngehandle beban sampe berapa watt gan ??
Terus kalo yang 7Ah berapa sanggup nya ??
Novaera: jdi skring merah(10A) untuk ap?
Fuse 10A (merah) buat proteksi semua part yg terhubung ke jalur kontak. Kalo fuse ini putus maka semua yg nebeng di jalur kontak gak bakal nyala … lampu rem, sein, klakson, dkk.
@ om prim
Kapasitas aki “xxAh” nunjukin kemampuan aki tuk handle arus hingga xx ampere dalam durasi 1 jam (Ah = ampere.hour). Watt’nya tinggal dikalikan voltase outputnya aja. Misal aki 12VDC 3.5Ah, berarti 12V x 3.5Ah = 42Wh => 42watt dlm 1 jam.
oo.
gni kak novaera.
pda socket skring merah pnya saya karisma.
bukannya skring merah untuk cdi?
yg merah itam tuh cdi.
warna kabelnya kan merah itam sama hitam kan?
di stu konslet pnya saya.
biasanya kan kalo cabut skring merah pda kondisi mesin hidup mesin gk akan mati kan,?
skrg mati pnya ane.
trus ane ambil arus dari kunci kontak ke kabel skring tersebut baru bsa hidup.
tuh knapa ya?
pertama2 ane pun bingung.
knpa tiba2 mati sndiri nih mesin.
di cek2,, di bongkar2 ternyata di kabel skring nya.
skring nya tp gk ptus.
sikring merah = jalur kontak 🙂
jalurnya begini:
[+aki] —- kabel merah —- [fuse 15A] —- kabel merah lagi —- [kunci kontak] —- kabel merah-hitam — [fuse 10A] —- kabel hitam —->
kabel merah-hitam selain ke fuse 10A jg bercabang ke CDI …
oh.
kyknya kabel kunci kontak merah itam ane terputus.
makanya gk ad arus di stu.
trus kabel hitam kmana ya?
kabel hitamnya kan setelah fuse 10A … anggaplah outputnya fuse 10A …
di kabel hitam itunya nebeng berbagai macam beban DC … sein, rem, meteran bensin, dkk.
msalahnya kalo ane cabut skring merah tuh mesin mati smua mati.?
kalo cabut skring biru gk mati.
knapa bgitu ya?
agan blg kabel merah-hitam selain ke fuse 10A jg bercabang ke CDI …
brarti gk kena skring yg 10A la tuh cdi??
skring yg 15A kena kan?
di diagramnya begitu … entah itu fix atau keliru 😀
nah, si om yg punya motornya, bisa dicek dari mana & ke mana jalur2 kabel di CDI 🙂
permisi om novaera, sy mau konsultasi boleh om? motor saya scooter LML (vespa px tp 4 stroke). ada beberapa hal yg ingin sy tanyakan om seputar perubahan HW menjadi FW. Pada stator standard ada 5 keluaran kabel; merah, putih, hijau (tiga kabel tersebut konek ke CDI), kuning dan hitam (dua tersebut untuk beban kelistrikan dan charging) 2 kabel tersebut terrhubung ke R/R standard (yg hitam konek ke ground dan R/R). sy kurang tahu persis output listrik dr stator sudah DC atau masih AC tetapi ketika sy test dengan lampi LED (pada kabel kuning dan hitam dr stator) sudah bisa nyala (persepsi saya sudah DC), apakah benar persepsi sy tersebut? saya ingin merubah menjadi FW, seperti apa langkahnya? berikut sy lampirkan link wiring diagramnya (www.lmlparts.co.uk/LML_STAR_DELUXE.html), sedangkan gambar statornya di link berikut (http://www.sip-scootershop.com/main/base/Results.aspx?t=stator+plate+lml&d=(sco%2cape%2clam%2cold%2cpx%2csma%2cmax%2catv%2cmot)&a=1&sort=0&page=0). Ketika sy test kabel hitam dan kuning dr stator dengan multi tester, (jika output VDC 5 volt) kalau di set ke VAC jadi 22 VAC, Aki yg sy gunakan 10Ah, dan R/R honda tiger asli sudah sy siapkan. mohon bantuannya om. terima kasih banyak om,
salam,
dipo
output listrik stator selalu AC om 🙂
oke,
foto di link, posisinya miring, jd gak begitu jelas kabel2nya berujung kmn 😀
yg jelas, spul yg terbungkus, itu untuk pengapian … apapun kabel yg terhubung kesitu pastinya untuk pengapian & bakal menuju CDI.
kotak hitam di spul kayaknya pulser tuk timing pengapian … dan apapun kabel yg terhubung ke situ pastinya tuk pengapian jg dan bakal berujung ke CDI jg …
jalur2 kabel di 2 tempat td gak kita ganggu gugat …
skrg, jalur/kabel mana yg terpisah dari itu?
salah satunya pasti menuju kiprok sebagai jalur AC (yg bakal diubah menjadi DC oleh kiprok).
dan satu kabel lagi berfungsi sebagai ground …
kalo dari info om dipo, kabel biru & hitam yak?
hitam ke ground … berarti biru yg berfungsi sebagai jalur AC menuju kiprok?
coba perhatiin spulnya, kawatnya …
salah satu ujungnya pasti terhubung ama kabel biru tsb … dan ujung kawat lainnya biasanya tertanam ke bodi (terhubung ke ground).
syarat fullwave, kawat spul gak boleh nyentuh ground … berarti ujung kawat yg nancep ke ground itulah yg harus om cabut, sambung/solder ke kabel baru yg panjangnya kira2 bisa mencapai posisi kiprok nantinya … jgn lupa lapisi sambungan tsb dgn selang bakar.
nantinya, ujung lain dari kabel tambahan tsb + kabel biru berfungsi sebagai jalur AC menuju kiprok tiger (pin 4 dan 5).
selebihnya ngikut artikel instalasi kiprok tiger di artikel atas 🙂
oh.. oke om novaera.. sampai point yg sudah di jelaskan saya sudah paham.. ada pertanyaan lanjut,
1. kabel ground yg di harnest (yg tadinya terhubung ke regulator) itu berarti gak digunakan lg? krn kn yg kutub negatif aki sudah terhubung ke body.
2. kabel tambahan yg baru td (extention) di konek ke pin#4 atau 5 bebas kn ya? artinya ketika kabel baru sudah di konek dengan pin#4, kabel biru dari stator konek ke pin#5 atau sebaliknya bebas kn?
3. kepala aki yg positip di konek ke kabel gabungan antara kabel positip harnest dan kabek output positip regulator?
4. kemudian kalau pakai regulator tiger kabel2 untuk pengapian bagaimana? apakah tetap pakai regulator aslinya dan untuk charging pakai regulator tiger (tandem)?
sekali lg terima kasih banyak om novaera.. ilmu yg bermanfaat.. semoga pahala dan kebaikan om mengalir deras..
[1] ground itu gak usah diganggu gugat
[2] bebas … listrik AC kan bolak balik … satu jd positif satunya neutral, dan sebaliknya, begitu seterusnya 🙂 jd bebas, mau di 4 atau 5 … yg jelas 4 & 5 masukan dari spul …
[3] kalo ini maksudnya kabel + dari kiprok ke aki, biarkan pake yg lama … bawaannya kan udah ada yg dari kiprok ke aki … atau mau ganti pake kabel yg lebih tebal? boleh 🙂
[4] modip fullwave & instalasi kiprok tiger gak nyentuh sistem pengapian sama sekali 🙂
amin 🙂
ne ane mw tnya lg gan.
fungsi pin kiprok tiger no 2 itu gimna ya?
kyknya kalo di pkir2 sama aj kok.
kalo gk psang pin 2 kan bsa jg.
kan mesin hidup baru mengisi baterai kan?
mesin mati mana ad ngisi lg dy.
mna bsa over cas?
ya kalo di pkir2 sama aj kali ya.
gk ad fungsi tuh.
pin#2 di kiprok tiger, itu sensing voltase drop di jalur kontak …
saat terjadi penurunan voltase di jalur kontak, kiprok baca dari situ … kiprok pun ngebuka arus lebih banyak tuk ngimbangi voltase yg drop td, ampe voltase tsb masuk ke range yg dianggap “klop” boleh si kiprok …
kalo pin#2 gak dipake, kiprok gak bisa “baca” harus sebesar apa buka ‘kran’ tuk ngaliri listrik dari spul (setelah diubah jd DC) … saat rpm tinggi, voltase keluaran spul+kiprok jg tinggi … bahkan bisa terlalu tinggi ampe beresiko ngebakar semua part2 elektrik yg rentan voltase tinggi 🙂 misal lampu jd putus, aki jd panas/kembung, dsb …
oh iya2.
ane ngerti dah.
oke thx ya atas infonya.
emang novaera banget.. ^^
alhamdulilah berkat tips dari om fino saya pake HID projie 55watt dengan aki standar 3,5A gak tekor…makasih banyak om
alhamdulillah jg bisa bermanfaat 🙂
Selamat sian bung Nova, motor saya Honda supra NF100 sudah ubah fullwave seperti skema dari bung nova dan sudah hampir setahun gak ada masalah, tapi seminggu yang lalu kok accu saya tekor dan saya coba cek pakai multimeter tetap gak ada masalah pengisiannya, idle tanpa beban 12,4Volt dan di gas 3000 rpm ampe 14,9volt..
Kemudian saya lepas kabel accu yang (+) dan (-) dan pada kondisi moton nyala kabelnya saya cek dengan multitester saat kondisi idle 8,9volt dan saat di gas kok malah turun ampe 3,5volt ? apakah ini wajar ? tapi jika kabel dipasang kembali ke accu dan di tes kok kembali normal pengisiannya seperti penjelasan saya diatas….saya mohon penjelasan terima kasih sebelumnya..
kalo output listrik kiprok normal tp aki tetep tekor, berarti akinya yg gak bisa nampung listrik lg om …
akan saya ganti om accunya, tapi apa normal waktu saya cek tegangan jalur dari kiprok pakai multitester sebelum dipasang accu kok saya jadi bingung ya ? klo gas idle sekitar 8,9 volt tapi klo di gas malah turun ampe 3,5 volt bukan menjadi naik tegangannya ? apa wajar ? tolong pencerahannya ya om…
pengukurannya musti ada aki terpasang om … karena kiprok butuh referensi voltase buat ngatur outputnya …
Om nova motor saya honda supra NF100 udah FW dan klo untuk pin#2 di kiprok tiger kabel kuning jalur lampu yg harus saya joint dengan kabel output kontak sebagai jalur referensi saya ambil kabel dari fuse 10A bisa gak ?
sudah saya pasang jalur referensi, yg output kunci kontak dari fuse 10A di motor saya voltase terjaga 14,3 V di putaran 4000-5000rpm, tapi lampu utama kok tanpa kunci On jika saklarnya di nyalakan kok bisa menyala lampunya ?
Om mau tanya..
Kalo Aki kapasitas 3Ah bisa handle beban sampe berapa watt ?
Kalo Aki 6Ah (punya satria F) bisa handle beban max berapa ?
Trimakasih.. 😀
“3Ah” teoritisnya bisa handle beban sekian volt X 3 ampere dalam 1 jam … itu artinya “Ah = ampere.hour” … anggaplah aki kondisi normal output voltasenya 12V, maka kalikan aja, 12V X 3A ==> 36 watt dlm 1 jam … 36Wh
kalo dlm 1 menit bisa brp watt?
1 jam = 60 menit … ==> 12 X (3 : 1/60) = 12 X 180 = 2160W dlm semenit …
nah, itung sendiri gmna kalo aki 6Ah 😀
Maaff omm ane mw tanya..
Vario ane udh d rubah fullwave tp ko aki ttp tekoryah..
Pd wkt pemasangan fw aki tdk terisi full n pk kiprok yg aftermarket bkn kiprok tiger
untuk skema jalur sdh sesuai..
Mnh pencerahannya
coba baca artikel “checkup fullwave” om 🙂
Maaf om ..
Mw tanyya kalau dalam mode fullwave kiproknya kurang bagus dampaknya apa yah..
Thankz om..
Sukses yah om….
tergantung “kurang” di mananya 😀
kalo limiter voltasenya rendah, output DCnya jg rendah …
kalo “shunting” SCRnya berlebih, output DCnya jg bakalan rendah & kiprok lebih panas …
Reblogged this on alostdaughther.
salam kenal om. mau tanya kl rubah fullwave pake kiprok std bawaan bisa ngan motor ane jupiter z , kabel kuning yang dari spul untuk lampu di lepas dan kabel kuning yang dikiprok di lepas terus dijumper jalur kunci kontak.bahaya ngak kl dibuat kayak gitu ane ukur tegangan output ke aki 13V.mohon bantuan analisanya
itu gak fullwave …
Siang Mas….
Motor saya RX king thn 2004.
Apa motor saya bisa dibikin jadi fullwave.
koq gak ada contohnya ?
Apa emang gak bisa mas ?
Makasih mas, semoga segala kebaikkan karena sudah membagikan ilmu yg berguna ini, mendapat imbalan dari yg diatas.
rx king dgn spul batangan kurang signifikan hasilnya kalo modip fullwave om 🙂
kecuali ganti 1 set alternator dgn spul bundar …
Om nova mau nanya dong..
3 kabel yg d spul itu fungsi dan jalur nya kmna aja ya ?
Trs Kalo cara nya bedain kabel spul yg buat charging,kabel untuk lampu sama ke ground itu gmna ya??
(misal warna putih buat charging,warna kuning buat lamp trs warna ijo buat ground)
Itu tau nya gmna ya??
Mkasi buat infonya..
Sukses slalu..
kalo mau tau 3 jalur spul itu kmn aja, tinggal intip aja ujung jalur tsb berakhir dmn? 🙂
apalagi warna kabelnya udah spesifik, makin mempermudah tracing jalur2 tsb …
kalo nyari tau mana spul lampu, spul pengisian, dan ground di stator, hmmm …. dipandangi aja bolak balik spulnya … cari tau korelasi ujung kabel2 warna tsb jatuhnya ke spul2 mana …
Klo kabel γåΩƍ bwt ke CDI DC kabel γåΩƍ mna Bos? Tuk merubah CDI AC jd DC?
Kalo CDI DC biasanya ambil power via output kontak atau +aki
Bung Nov, setelah saya mengamati, saya jd tertarik , (motor saya Honda karisma) tp pada spul motor saya kalo dibuat FW apa tegangan dr alternator jd lebih (24V min-plus). scr logika bila ujung 1 ke groud ujung 2 ke kiprok (14V min-plus), terus seandainya 2 ujung tersebut mngarah ke kiprok apa gak berkurang tu om baik Arusnya (ampere), karena kan jd (24V min-plus). kalo masalh voltase bisa teratasi oleh kiprok, Apa perlu merubah lilitannya?
Kalo masalah kiprok bisa teratasi (pke kiprok tiger).
output voltase DCnya bakal diatur kiprok 🙂
ma,af q bnyak tnya czx q mch bljr,oy yg aq tnyakan cz kontak lo yg stux jls k fullwaf tp sket yg stux d hbngkn k apa?mkch sblmx
maav om …
saya mabok mbaca tulisannya @_@
beli soket2 gitu dimana ya om, pngen ngerapiin kelistrikan 😀
di toko2 onderdil mobil biasanya ada om 🙂
tp kalo aneka ukuran, biasanya saya order di sini 😀
namanya soket apa om, mantrabh
gak ada namanya 😀
biasanya nyebut “soket 6-kaki” … soket besar …
solae ada jg 6-kaki yg kecil kyk konektor perlampuan motor …
misi master ane mw nanya klo jupiter mx saya kok sudah fw pengisiannya bisa sampe 17-18 v. bener gk sih?
gk bener 🙂
yg bagus itu gak lebih dari 15V, kondisi tanpa beban maupun full beban, rpm rendah atau rpm tinggi.
kira kira apanya yg salah master?
klo jupiter mx lama apa harus buka spull juga bwat mutus kabel hitam yg ke ground?
pastikan pin#2 kiprok (kalo pake punya tiger) nyambung ke output kontak.
jupi mx gak usah buka2 spul … tp kabel hitam dari spul jgn nebeng kabel hitam lain di kabel bodi … musti langsung ke kiprok tanpa terhubung kabel lain.
pin#2 di sambung ke kabel coklat dari rem belakang dan kabel kuning strip merah.
uda bener blum?
betul ….
trus pin #1 & #3 di kiprok udah kenceng ke aki gak?
mas bro untuk new vixion 2013 klw ubah ke full wave bisa kasih contoh diagram cara ubahnya gak mas nich ane bingung cara ubahnya mohon pencerahannya..thx ya mas bro 🙂
sama aja kayak mio masbro 🙂
buka aja artikel “fullwaving yamaha bebek & matic” … mirip2 kok …
Bos,, satria saya udah fullwave ,, dua hari ini semua sistem mati,, aki ngedropa alias sm sekali ngga fungsi,, spido n semua lampu mati,, knapa Чα”̮ ,, apa karna kiprok tigernya rusak
https://kotsk.wordpress.com/2013/02/03/fw-checkup/
om, ane mau pasang kiprok tiger nih om untuk motor blade ane,, bengkel resmi honda paham cara nya ga ya…. mohon pencerahannya om.. thx
saya gak tau … mgkn bisa tanyakan langsung ke mekanik bengkelnya 🙂
tp gak semua bengkel resmi mau lho ya … karena itu menyimpang dari standar operasional.
buka aja blog saya, ada kok fullwave honda blade …
Mau tanya om, kl rubah FW untuk Smash old 2006. Bisa bantu skemanya dan detailnya. Email ya om ke philipkanawijaya@gmail.com. Makasih sebelumnya.
Bos bengkelnya di daerah mana ??
ane dah bukti,in dgn cara ini.
Dan lumayan untuk hasilnya bisa dibilang mantap, sudah 6 bulan jalan tanpa masalah.
Sekarang ane bisa pasang lampu HID 2 biji.
Untuk motor supra fit 2004.
Ternyata cukup mudah merubah halfwave to fullwave. .
Thanks
trims jg om 🙂
kiprok” apa ya yg cocok untuk motor pulsar….
apa aja cocok gan 🙂
Gan ntu ⓓⓘ spul nya kabel ground yangg ⓓⓘ spull ⓓⓘ cabut, ªª cma ⓓⓘ cabut kawatnya doank ªª semuanya ama kabel nya yg hijau
kawatnya doang … yg 1 koneksi ama kabel hijau …
gan mohon pencerahannya klo relay panas pas perubahan AC ke DC itu knp yah?
maksudnya gmn ya gan?
relay? AC ke DC?
kalo yg agan maksud itu kiprok, wajar … apalagi kondisi tanpa beban nyala … kiprok lebih banyak “nahan” listrik … makanya panas … tp panasnya masih dlm kategori “gak bikin melepuh tangan” 😀 kalo ampe melepuh, berarti kiproknya mabok/short/shunting …
Gan…. curhat nih.. motor ane supra x 125 dah dimodif jadi fullwafe ( semua ngikutin teori bung Novaera). Kiprok dah diganti pake tiger. Malah accu nya saya tambahin ( jadi 2 buah ) trus diparalel. Tapi, dipake paling 8 km, lampu utama dah redup, lampu sent & klakson kacau… ujung – ujungnya …..accu tekor. Trus digeber – geber lagi …. baru nyala lagi tapi ga lama mati lagi… pencerahannya dong .. makasih gan..
di halaman sebelah ada artikel “check up fullwave” …
yang ingin :
aki tidak tekor,
anti reflektor leleh/retak/menguning (karena kepanasan seperti kalo pasang hid atau halogen diatas 35w),
tdk perlu bobok reflektor, buka tutup mika (kayak kalo pasang luxeon),
orisinil tanpa ubah spul, kiprok, dobel kiprok, half wave jd full wave, dobel aki
umur panjang, jd tdk perlu buka tutup reflektor untuk ganti lampu
kunjungi blog saya :
http://www.bikinsendirilampudepanled.blogspot.com
lihat posting bulan juni 2013, maret 2014
saya tidak jualan juga tidak menggurui,
hanya berbagi pengalaman bagi yg bosan sering buka tutup batok lampu
siang om.. lagi galau nih hehehe. Yamaha scorpio saya udah dibuat FW sejak kurang lebih 8 bulan yang lalu. bulan Juni 2013 saya sempat telat isi air aki yang pada akhirnya aki dan kiprok saya (fukuyama) rusak. selanjutnya saya ganti aki dan sekalian tebus kiprok ori tiger, selama 3 bulan jalan normal tidak ada masalah. Awal Oktober 2013 tiba-tiba electric starter saya tidak nyala, tapi lampu-lampu tetap normal. Baru 2 hari yang lalu saya cek, ternyata socket dari sepul ke kiprok tidak ada arusnya, diagnosa awal saya sepulnya bermasalah.. Selanjutnya saya tebus sepul ori scorpio, langsung install dan dicek lagi.. ternyata tetap tidak ada arusnya!? Kira2 apa yang bermasalah yaa oom?? sebagai informasi tambahan : kondisi fisik magnet normal, instalasi FW juga sudah benar.. mohon pencerahan dan terimakasih
maaf sy coba bantu:
balikin ke orisinil aja
aki pakai jenis mf 5ah merk yuasa atau gs astra (harga dibawah 150rb)
selain aki balik ke orisinil
problem muncul setelah 8 bulan aplikasi fullwave
kemaren ane fw revo 100 ane nih om, yg jadi masalah kok dari cop busi nggak keluar percikan apinya yaa ?
apa emg kalo fullwave ada hubungannya juga ke pengapian ?
masalahnya motor ane kagak mau idup walaupun di starter om.
mohon pencerahannya om 🙂
Gan, mau tanya nih.
Kalo misalkan gulung spull supaya pas langsam full beban masih kisaran >12,4v, emang harus ganti aki juga ya biar ga overcharge ??????
Misalkan kayak motor ane nih Supra X 125, udah fullwave nah ane mau gulung spull soalnya mau pake HID projie 55watt,
Kira kira kalo udah gulung spull mesti ganti aki ga , aki standar nya kan 3.5Ah, apa perlu ganti punya Satria F yang 5Ah ?????
Kata temen ane sih gulung spull mesti ganti aki juga biar ga overcharge melendung gitu aki nya.
mohon pencerahan gan.
sy pake megapro 2001, pengen di modif trondol. pertanyaannya, dari megapro yang pake sistem DC apa bisa akinya di copot? kemaren pas waktu aki tekor semua lampu mati. mungkin ada solusi misalnya sekalian tanpa aki. trimakasih sebelumnya.
saya jg punya megapro 2006 cdi jg dc, waktu tanpa aki jg bisa hidup mesinnya, asal sekring jangan ada yg dicopot dan kiprok tetap terpasang
yg jadi masalah kan lampu sein sama lampu rem tetap butuh aki, begitu juga starter elektrik dan klakson.
kalo lampu utama sih tanpa aki masih bisa dicari solusinya
gan…saya mau nanya..agan punya skema stator megapro tahun 2003 ga? soalnya saya mau bikin kiprok sendiri 😛 thx
gan saya numpang nanya klo FW cbr 150 old apa regulatornya sama dengan honda tiger?
mohon pecerahan’y gan 😉
mafff ane mw taanya penting bgtz, aq kan baru ngerubah ninja rr aku ke full wave nurut cara diatas n pake regulator tiger. pada saat aki atau skring tidak putus motor normal normal az tp ketika skring aki putus motor langsung tidak bisa hidup. mohon infonya capa az yg tahu tolong bantu
maaf sy mo coba bantu:
sekring putus akibat arus yg melewati sekring melebihi batas kemampuan sekring, akibat:
over charge aki, karena sdh rubah ke fullwave jd arus terlalu besar yg masuk ke aki (tdk sesuai standar oem)
kalo sekring putus, motor mati kemungkinan pake cdi dc (pake tegangan aki).
beda sama cdi ac (pakenya tegangan spul ac yg buat cdi)
solusi:
balikin ke standar oem (orisinil) lg aja
maaf kalo boleh tahu, ubah ke full wave sebabnya apa? apa karena pasang hid atau klakson keong atau halogen 55watt bahkan lebih?
yang ingin :
aki tidak tekor,
anti reflektor leleh/retak/menguning (karena kepanasan seperti kalo pasang hid atau halogen diatas 35w),
tdk perlu bobok reflektor, buka tutup mika (kayak kalo pasang luxeon),
orisinil tanpa ubah spul, kiprok, dobel kiprok, half wave jd full wave, dobel aki
umur panjang, jd tdk perlu buka tutup reflektor untuk ganti lampu
kunjungi blog saya :
http://www.bikinsendirilampudepanled.blogspot.com
lihat posting bulan juni 2013, maret 2014
saya tidak jualan juga tidak menggurui,
hanya berbagi pengalaman bagi yg bosan sering buka tutup batok lampu
dari komentar komentar diatas diambil kesimpulan, ternyata setelah aplikasi fullwave, banyak yg bermasalah, yg tdk bermasalah cuma sedikit.
apakah regurator Honda NSR150 sama dengan Honda Tiger?
mau tanya nih apa pungsi kabel gron dari aki ke bodi sementara kabel gron dr spul tdk ada
Buat om jibril yg comment atas ndiri; punya uncle zak baik yg tambah voltase di kabel hijau (ground) regulator honda grand ane pake 7/1 diode silikon 6A dan ane gabungin dg kabel kuning lampu masuk ke kapasitor 10000uf/100V untuk tambah power pengisian 150% kondisi idle, lampu 35w,sein 5×4,lampu kota 5×2,rem 5×2,klakson 1.5A,electrik starter belum ukur,aki baru osaka/nama jepang lainnya spek 5A kemampuan output 7A………..hanya mampu bertahan 2 hari (8V) akinya..cek output max spul grand (96) cuma 1A idle geber rpm tinggi 2.5A……..kesimpulan perlu gulung ulang dan cabut ground di tap spul
Kalau rangkaian eperti di atas apa aki tidak tekor ya? Sumber listrik cuma satu sumber dari kedua ujung kabel spul ini kalau pakai kiprok ori grand juga bisa. Pakai kiprok tiger itu kan kalau ada dua sumber listrik atau tiga kabel ac15 -ct- ac15.
Saya sudah nyoba, alhamdulilah sukses. tp ya bila mana anda tidak cukup mahir dalam kelistrikan. mending jangan coba2. Soalnya saya sudah mencoba pada motor Honda Karisma saya, yah ada beberapa perubahan pada jalur kelistrikan dan keamanan seperti sekring bertambah.
as.., mau nayak ne bos.., motor aku supra 125r, kiprok aku jebol, mau ganti yg asli, harganya mhal banget,
maksudnya aku mau ganti pke kiprok tipe yg laen, kira2 kiprok apa yg cocok mggantikan kiprok supra 125,
mohon banget bantuannya,
sip
kenapa si bohlam slalu mati,
Ma’af pak brow….., ane mu nanya, klo pake kiprok mega pro bisa gak pak brow….?
bang motor ane kan hoda supra x 125 pengen modif ke fullwave katanya kawat yg tersolder dekat dengan kabel ground (hijau pada stator) setelah kawat stator yg terolder dengan kabel hijo musti di cabut kawatnya dan disambung kabel yg baru untuk dijadikan input charging ya , tru setelah di ubah pke kiprok tiger kabel CDI mesti disambung dimana ya bang ? apa apa mesti disambung pada kiprok tiger pada pin kedua mohon pencerahanya bang infonya di tunggu ya
Trimakasih om novaera, saya udah terapin ilmunya dari 2011, pertama ke motor beat karbu, tp aki jd rusak. Ternyata salah saya sendiri, kabel volt monitornya tidak tersambung dengan baik. Terpaksa ganti aki, trus karena takut akinya soak lagi balikin deh ke mode halfwave.
Karena masih penasaran, saya terapin ke motor scorpio, dan sampe sekarang g ada masalah.
Terimakasih om.. berhasil diterapkan ke honda revo absolute
gan beli songket tiger yg female yg 6pin dimna nya
Gan mungkin bisa buatin video tutorialnya buat fw supra x125 scra detail hehehe
gan, mau nanya, kl lepas kabel kuning sm hijaunya dri soket luar blok spull bisa ga? jd nya ga perlu bongkar2 blok spull gtu gan, gmna gan?
Gan itu terus kabel yang ke CDI & Coil yang mana ya ?
om, mau tanya dong, kalau kiprok tiger dipasangkan ke motor byson sama gak ya (PNP) tinggal colok az, atau harus ada kabel yg dirubah ?
thx
Mau tanya nih boss. Kalo jalur pengisianya yang lepasan dari ground diganti pake jalur lampu apakah bisa??
Maaf gan,ane mau tanya ,,kenapa setelah ganti kiprok tiger di mio gt,,ko begitu gas di tarik malah mau mati mesin nya dan lampu indikator mil menyala?mohon pencerahannya gan ,makasih sebelumnya
Bang bimbingannya donk,
Bahan apa saja yang cocok untuk honda win100
Kelistrikan rombak 12v pake regulator tiger fullwave,
Ini sudah digarap 12 v tapi acu tekor 2x,,, indikasi di spull , yang cocok pake spull apa yang masuk di honda win bang?
Buktinya MX sy udah fullwave, tarikan jadi makin enteng, bensin berasa lebih irit, premium serasa pertalite, lampu lebih terang, n klakson lebih nyaring.. 😂.n bisa pasang lampu2 led
misi suhu mau nanya apakah udah pernah bongkar stator supra helm in? klu misalnya mirip dgn yg diatas ane jd tidak ragu buat ubah ke FW. Masih noob soalnya hehe