Part-2: Mengganti Regulator Fullwave & Modifikasi Jalur Kelistrikan
Setelah memodifikasi alternator menjadi fullwave, kini saatnya mengganti regulator (kiprok) bawaan motor dengan regulator fullwave. Di sini saya memakai regulator milik Honda Tiger. Harga regulator ini sekitar Rp 250rb (branded AHM). Atau bisa menggunakan regulator Tiger produk lain (non-AHM) yang hanya berharga Rp 80rb.
Regulator Tiger berukuran sedikit lebih lebar dibanding regulator bawaan Honda Beat. Jadi pinter-pinter menentukan lokasi pemasangannya 🙂 Usahakan nggak jauh dari posisi alternator dan aki, biar irit kabel, huehuehue 😀
Nah, regulator ini memiliki 5 pin/kaki/terminal … 3 pin di atas (kita urut menjadi pin #1, #2, dan #3) dan 2 pin di bawah (kita urut menjadi pin #4 dan #5). Jangan lupa soket kabel untuk regulatornya … bisa dibeli di toko-toko elektronik atau toko onderdil mobil. Biasanya dikenal dengan sebutan “soket 6-kaki baring”. Atau bilang aja soket kontak mobil.
Nah, sebelum instalasi jalur kabel, jangan lupa cabut fuse 15A atau lepas kabel terminal “+” aki agar nggak terjadi short/konslet secara nggak sengaja.
Oke. Perhatikan lagi kabel-kabel dari stator … Di situ terdapat 3 kabel standard (putih, kuning, dan biru-kuning), plus satu kabel ekstra (cokelat). Kabel kuning nggak digunakan karena sudah dilepas dari soket kabel dan diisolasi, sementara kabel biru-kuning nggak diganggu gugat (ini jalur positif pulser yang mengatur timing pengapian di CDI). Kabel putih masih duduk manis di soket stator. Jadi sisa kabel ektra (cokelat yang belum terpasang) … inget, kabel ekstra ini sama seperti kabel putih, yaitu sebagai jalur pengisian (charging).
Nah, di soket regulator lama ada 4 kabel terpasang, yaitu: jalur positif aki (kabel merah), jalur ground (kabel hijau), jalur pengisian (kabel putih), dan jalur lampu (kabel kuning).
Dari soket lama tadi, pindahkan kabel merah ke pin #1 regulator Tiger. Lanjut, pindahkan kabel hijau ke pin #3 regulator Tiger. Lanjut lagi, pindahkan kabel putih ke pin #4 regulator Tiger.
Untuk kabel kuning, gabungkan dengan jalur output kunci kontak (kabel hitam, bisa diambil dari fuse 10A) dan pindahkan ke pin #2 regulator Tiger. Pin #2 merupakan jalur “voltase referensi”. Di sini kita bakal memonitor tegangan aki melalui jalur “+” output kunci kontak — kunci kontak terhubung dengan jalur positif aki melewati fuse 10A. Jadi fungsi monitoring aktif jika kontak pada posisi ON.
Sementara jalur lampu (lampu utama & lampu senja) mengambil suplai listrik dari aki melalui jalur output kunci kontak. Itulah kenapa kabel kuning tadi kita jumper dengan kabel hitam dari output kunci kontak. Dengan begitu lampu hanya bisa dinyalakan jika kunci kontak pada posisi ON.
Nah, sisa satu pin lagi … Inget kabel ekstra dari stator? Sekarang pasang kabel ini LANSUNG ke pin #5 regulator Tiger (boleh bolak-balik dengan kabel putih, pin #4). Maksudnya “LANGSUNG”, jalur ini nggak boleh numpang ke jalur lain … jadi dari spul langsung ke regulator. Itulah kenapa saya minta gunakan kabel ekstra yang rada panjang 🙂
Skema pemasangan secara lengkap bisa dilihat di bawah:
Sudah terpasang semua? Sekarang coba hidupkan mesin motornya … Fuse aki (15A) dan/atau kabel terminal aki jangan dipasang dulu. Kemudian nyalakan mesin motor dengan starter kaki (engkol). Bisa menyala? Ok, matikan! Berarti modifikasi alternator dan regulator fullwave berfungsi dengan baik.
Sekarang pasang kembali fuse 15A dan/atau kabel terminal aki yang dilepas tadi. Kemudian ON-kan kunci kontak dan nyalakan lampu utama. Jika menyala, berarti jalur lampu terpasang dengan baik. Ok, matikan lampunya 😀
Lanjut, ukur voltase di terminal aki menggunakan multimeter. Perhatikan angka di multimeter … itu menunjukkan nilai voltase aki (biasanya kisaran 12.3~12.8V). Kemudian nyalakan kunci kontak dan mesin (boleh pake starter elektrik, boleh pake starter engkol). Lihat lagi angka di multimeter. Nilainya harus lebih tinggi dari 12V … kisaran 13~15V, pertanda output regulator mengambil alih suplai listrik.
Kemudian nyalakan lampu utama … biasanya voltase bakal turun mencapai 12V atau kurang dikit … ini normal. Lanjut putar gas sedikit (kira-kira setara dengan berjalan pada kecepatan 30~40 km/jam). Nilai voltase bakal naik hingga maksimal 14.5~15.6V … artinya ada suplai dari output regulator. Nilai ini nggak boleh >16V (baik kondisi tanpa beban maupun beban penuh) karena beresiko “menyiksa” aki dan komponen elektrik lainnya, termasuk CDI! Jika output regulator >16V, periksa jalur voltase referensi terpasang dengan baik … atau … dengan terpaksa ganti regulator 🙂 Dan pada kondisi beban penuh, voltase juga nggak boleh kurang dari 12.8V. Kurang dari itu, aki bakal tekor karena tidak terisi (charge) dengan baik.
Selesai! 🙂
gan, kalau CS1 gimana ya ubahnya? apa sama ajah? Trus kalau pake R/R Tigi bisa suplai sama seperti R/Rnya citaP**ER ga? bisa postkan ga untuk CS1nya gan.. makasih ya.. maaf masih nubie banget (banyak nanya lagi ya) >.< (:hammer)
Mirip 🙂
Cabut kawat spul yg satu “tab” ama kabel hijau. Tp kabel hijaunya jgn ampe t’cabut dari massa (ini ground-nya pulser). Trus ujung kawat yg dicabut td disambung kabel tambahan, ngikut caranya Beat …
wokeh kalau begitu… boleh nanya lagi kan gan?
kalau pakai R/R tigi ada kemungkinan tekor lagi ga ya.
contoh beban yang bakalan nemplok di motor ane.
klakson Hella Twin Tone
Sirine Toa 9 suara,
FOG Lamp Hella 100w x 2.
itu ajah sih. dengan aki yang masih standart (3.5Amp)
ditunggu.. 😀
Tekor 🙂
Spul CS1 gak dirancang tuk beban sebesar itu …
lampu 2x100W yg bakal bikin tekor …
mantep ulasanya om..
anye ada pertanyaan om :
cara itu bisa di pake bwt cbr15-r ga, ntar ngrusak cdinya ga..
maturnuwun..
Modip kelistrikan ini gak ngerusak CDI kok om 🙂
Justru CDI malah dpt suplai listrik yg lebih konstan …
Saya blom pernah liat kelistrikannya CBR … om cek aja, kalo lampu depannya bisa nyala tanpa idupin mesin kayak Tiger, berarti kelistrikan motornya udah fullwave.
CDI kan masih pakai arus AC (spul yg dibungkus warna hitam) jadi nggak ada hubungannya dengan modifikasi ini, kecuali CDI – DC
salam,
bengkelsepedamotor
Om ,, utk modif FW beat pake kiprok Tigi Kw Lumayan gak pake fuku… apa gt ..
itu aKi bisa overcharge gak ??
trus klistrikan menuju lampu dan sebagainya harus dirubahkah ??
tq …
Banyak kok yg pake Fuku … gak ada masalah 🙂
Aki gak bakal overcharge, karena udah “diatur” oleh kiprok … asal instalasinya sesuai ama yg saya tunjukin di artikel.
om knp klo kabel + aki dilepas ato gak pake sekring 15 ampere motor kuq gak bisa hidup ya!? tp klo dipasang lagi bisa hidup tapi kiprok tigi cpt panas padahal mesin baru hidup sebentar aja! tolong pencerahannya!
sukses kang pasang di vartech ni..
kondisi mesin idup lampu mati ato idup di kisaran 14,2 – 14,4v..
cuma di vartech kalo ambil pake kabel kuning buat ground spul.. nanti yg dijumper ke kabel hitam fuse untuk lampu..
cari konektor soket lampu yg isinya cuma 3 kabel ( item, kuning coklat ) lepas kabel kuning yg menuju saklar n jumper kabel baru ke kabel hitam fuse 10A..
selain itu konektor kiprok asli setelah dilepas dari rumahan nggak bisa pindah ke rumah baru soket 6..
cos sekun kuningan kiprok vartech tanpa pengunci, jadi nggak bisa ngunci di rumah soket kaki 6..
kesimpulannya cuma di heat shrink untuk masuk ke kiprok tigi..
begono kang sedikit inpo 🙂
hohoho … mantafffff 😀
kalo ane sih biasanya dipapas semua skun “tanpa kunci” itu … ganti skun baru 😀
kang ternyata nyedot aki juga ya..
kondisi idle 1700 rpm..
tanpa lampu2 14,4, AE + lampu senja belakang ON, 14,2..
giliran lampu depan ON ( standar ) drop voltage mpe 12,6v..
cuma rpm dinaikkan jadi 2000 rpm an naik lagi mpe 14,1v..
ternyata Halogen 50watt betul2 makan aki ya kang.. :takut :takut
lha kalo 2 biji HID gtu apa nggak tambah drop tuw aki kang ketika kondisi idlle ?
kalo sebiji sih daku yakin masih mampu kalo aki std…
ada pencerahan kang..
gak jg kok …. asal jgn >1/2jam langsam aja 😀
woke deh kang..maknyuss..
untuk honda beat,perlu ganti cdi DC ap g boz………
Beat, Vario, Vartech, Specy, Skupi ===> CDInya udah DC dari sononya 🙂
mau tanya low electrik startr gak mau mti wktu msin mti efeknya apa gan
Absolute revo juga dc loh
om, spul dah dirubah tp koq gak bs nyala?kira2 ad yg slah gak?
diubah gmn? ente cuma perlu “putus” kawat kumparan yg nyambung ke ground doang (biasanya 1 tab ama kabel ground dari pulser yg warna ijo).
diubah gmn om? kalo 100% ikuti artikel di atas bakal gak masalah 🙂
coba runut pelan2 mulai dari spul, kabel2, ampe ke kiprok …
kalo buat honda nsr solusinya gimana bro?
lampunya udah Fw dari sononya, tp cuma bisa ngangkat 1 biji hid 35w,
rencananya mau install 2 biji.
gimana cara upgrade jalur listrik lampunya.
FW itu bukan karena lampunya ngambil AC atau DC … tp “gimana” arus AC di-DC-in …
kalo NSR non-FW, caranya mirip2 aja ama beat …
nmpang nnya ni baannggg
gu psang kiprok t**g**r d’vario qo mlh gg bs d’stater n lampu’e gg trang yaa,,pdhl lmpu’e msh pke volt yg standart..
mksh ni sblm’e..
yakin udah ngikuti cara2 di atas? 🙂
berharap ane nunggu postingan buat CS1 om 😀
Ane blom dapet korban CS1 yg bisa dibongkar & jepret2 om 😀
S’benernya CS1 gak beda ama Beat kok … ente perhatiin spulnya, ada kabel hijau yg terpasang ke spul. Di sebelahnya ada 1 kawat nyantol di tempat yg sama. Nah, kawat itu yg ente cabut/potong trus sambung ke kabel baru tuk jd input LANGSUNG ke kiprok, kayak kabel putih dari spul.
Kabel yg kuning dari spul, disconnect aja, gak dipake, dan gak boleh nyambung ke mana2.
sisanya, instalasi kiprok, sama persis kayak Beat di atas.
buat sedikit sharing ya gan tentang pengalaman ane yg baru kemaren oprek2 CS1…
ternyata untuk CS1, gak bisa pke kabel tambahan langsung dari kawat sepul…tp harus memakai kabel kuning (spul lampu) karena tempat lubang keluarnya kabel dari altenator tidak memungkinkan untuk menggunakan kabel tambahan.
jadi pada spul, kabel kuningnya di lepas dulu trus lepas juga kawat yang nyantol sm kabel hijau, selanjutnya, sambung deh kabel kuning dengan kawat spul yang sudah di pisahkan dengan kabel hijau. terus rapihkan…
nnaahh.. pada soket di atasnya (soket female),, sambungkan kabel kuning dengan kabel tambahan, trus kabel kuning pada soket male di copot deh atau di tekuk dan di solasi biar gak konslet.
selanjutnya,,instalasi sprti biasa yang di ajarkan om novaera..
emang gak bakal muat om 😀
ane jg musti “bobol” karet penyekatnya biar bisa masuk kabel 🙂
manfaatin kabel kuning jg bisa, toh kabel kuning di spul gak dipake jg …
kk tanya saya baru pake hid. lampu sih nyala ok. tapi sekarang klakson saya jadi serek suaranya atau pelan. pas HID nyala. lalu saya inisiatif ganti aki pake GTZ7S. tapi ternyata tetep serek juga. jadi solusinya saya harus gimana nih. dan apalah saya ganti aki jadi GTZ7S itu bener ngak ya. soalnya saya jadi merasa wasting money. sekian terima kasih
motor apa?
hid brp watt?
Mo ñanya om lokasi bengkel dmn
motor honda beat. hid 35 watt kk. klaksonnya serek gitu. padahal udah pake aki ampere gede
kalo klaksonnya “ditempel” langsung ke aki, nyaring gak?
kalo nyaring, berarti jalur kabel kontak->klakson ente udah “sesak” 🙂
relay aja klaksonnya ke aki …
kadang posisi ruang klakson yg t’lalu sempit jg bisa bikin suara klakson jd sember … soale klakson butuh “sela” tuk getar biar bunyi nyaring …
Gan kmren beat ane bikin fw dbengkel kt yg bikin ane pke Kiprok tigi tp koq soketxa cuman 4 y gan beda sm gmbr yg agan uplod!!! Kondisi skrg pas masang pke kiprok it mtr ane susah idupxa klo pke stater mwxa diselah trus.
Reg. Tiger, mo ori AHM, OEM, KW, KW1, KW2, KW super, dkk … terminalnya “lima” 🙂
waahhhh…. brarti tuch kiprok pke punya ap y gan!! klo cdi beat dah dc kan y gan ap krn rubah spul itu jdixa ada arus yg kurang kuat ke cdi coz ane pke cdi B*R*T!! bs bantu g gan tar ane kirim gmbr kiprokxa via emel??
lah, ane jg gak tau om 😀
gak keliatan barangnya 🙂
gak ngaruh mo pake CDI apa kok om, toh semua CDI skutik range inputnya sama, terlebih kalo khusus buat Beat, misalkan. Jelas gak mungkin di luar kemampuan kelistrikan Beat.
Kirim aja ke yynovaera@gmail.com … kalo bisa berbagai sisi ya 😀
setelah nyari kiprok tiger kemana2,,,akhirnya nemu juga… dan langsung di aplikasikan di CS1 ane….. hasilnya.. TOP bnget gan… lampu depan ane makin terang… meskipun bnyk kabel kelibet kemana2.. akhirnya puas jg…
makasi gan novaera atas infonya…… 😀
thx jg udah berani eksperimen 😀
gan, minta saran donk….
ternyata aki saya sudah tua alias soak.. hehe
trus, saya berniat ganti aki dengan ampere yang lebih besar..
kira2 dengan kiprok tiger ini, bs menggunakan aki yang berapa ampere ya gan????
dan, aki nya lebih baik yang MF atau yang basah ??
mohon pencerahannya ya gan……..
10A masih mampu …
basah atau MF sama aja kok 🙂
ane pake yg MF … males ngecek-cek aer aki … hihihi …
Om ketik di baris2 terakhir “Dan pada kondisi beban penuh, voltase juga nggak boleh kurang dari 12.8V. Kurang dari itu, aki bakal tekor karena tidak terisi (charge) dengan baik.”
Bebek astrea grand saya, saat langsam dg beban penuh (1500rpm), keluaran r/rnya cuma 12V. Di 4000rpm baru dah keluaran r/rnya 13V. Berarti pada saat dilampu merah itu masa2nya aki tekor ya om?
Kondisi kayak diatas itu termasuk normal ga sih? oh iya, perlengkapannya cuma HID 35W aja, lampu2 sen dkk ud diganti pake led.
Tolong pencerahannya dong om. terima kasih sebelumnya
tebul, saat stop di lampu merah, itu masa2nya resiko tekor … tp aki motor masih bisa handle ampe 1/2~1 jam kok … dan stop di lampu merah gak selama itu kan? 😀
fullwave ente normal kok om …
kecuali udah tarik gas ampe 5000rpm, outputnya <12.8V, itu baru gak normal 🙂
om prasetyo, tolong d share donk cara bikin fullwave cs1 maklum ane msh newbie….di share d sini ato kirim email k sy yach om the_ganden@yahoo.co.id
Thx om sebelumnya.
kalo diaplikasiin di blade gimana om, trus perlu ganti aki yg lebih tinggi ga amperenya, ane pake HID 6000k,bagusnya pake kiprok tigi ori atau KW
thanks before
sama aja … blade, karisma, supra x 125, cs1 …
aki, tergantung budget … kalo sanggup beli 6Ah, ganti 6Ah … udah cukup …
kiprok ori atau KW, skali lagi tergantung budget … kalo mampu beli yg ori, knp tidak?
kinerja 11-12 … cuma, dari pengalaman ane, yg ori lebih presisi limit voltasenya … jarang >14.5V …
Om Novaera, ane dah coba ngikutin cara ini di cs1 dan ane berhasil tp ane g cek brp amperenya yang masuk saat langsam n lampu nyala karena ane g punya tester digital, kira2 ane pengaruh g om klo g di cek arusnya tp ane pake kiprok macan ori.
Trus ane mo tanya lagi, accu ane msh standar yakni 3.5A apa harus ganti ke 6A ato lebih dan satu lagi om….
lampu indikator jauh di odometer ane g nyala setelah jd fullwave tp sebelumnya nyala om….
mohon solusinya….thx om…..
kalo headlamp lo/hi nyala tp indikator “hi” gak nyala, berarti yg problem sekitar jalur “hi” ke speedo … mungkin putus kabel atau putus bohlam …
kalo mo naek ke 6Ah, boleh2 aja …
gak ada keharusan tuk ganti aki … apalagi lebih dari 1 aki. mubajir. toh aki cuma kepake saat output kiprok < output aki … kondisi langsam atau mesin off.
om padahal ane cm utak atik kabel yg dr spul doang yakni kuning(diskonek), ijo(stanby/konek di soketnya), putih(stanby/konek di soketnya), biru(stanby/konek di soketnya), ekstra/coklat(langsung ke kiprok). knp g nyala y om……
Om klo cek pengisian pke tester digital langsung cek di aki(kutub + dan -) bener g om, maklum newbi. Rencana mo pinjem sm temen hehehehehe……
Ane dah tes malem om…..jalan selama 3 jam lampu depan/utama 2x35W osram tp ko tekor y om….lama2 lampu tuh redup, ane coba matiin mesin trus stater ko g kuat….knp y om, ap harus ganti aki….?
ukur voltase aki, mesin off … dpt brp … kalo di bawah 12V, aki empty/soak … isi dulu ampe full (12.8~13.2V) … atau ganti baru …
ukur voltase aki, mesin langsam headlamp OFF … dpt brp …
masih di kondisi yg sama, naekin rpm gas bertahap ampe 3000~5000 … dpt brp volt. kalo naek ampe maks. 14.5V, spul+kiprok ente normal … kalo gak naek signifikan atau malah drop, kemungkinan kiprok rusak atau, keliru instalasi/modif.
ukur voltase aki, mesin langsam headlamp ON … dpt brp …
masih di kondisi yg sama, naekin rpm gas bertahap ampe 3000~5000 … dpt brp volt. kalo naek ampe maks. 14.5V, spul+kiprok ente normal … kalo gak naek signifikan atau malah drop, kemungkinan kiprok rusak atau, keliru instalasi/modif.
——–
jalur kabel putih spul & kabel ekstra spul gak boleh konek ke ground … cek pake multimeter …
jalur lampu (kabel kuning) jg gak boleh lagi konek ama spul … cek pake multimeter.
kalo multimeter digital, cek mode “continuity” … biasanya simbol diode/buzzer.
Om lanjut pembicaraan di atas….ane dah coba pake tester.
ukur voltase aki, mesin off … dpt brp … ane tes dapet 13V.
ukur voltase aki, mesin langsam headlamp OFF … dpt brp … cm dapet 9V.
masih di kondisi yg sama, naekin rpm gas bertahap ampe 3000~5000 … dpt brp volt…..cm dapet 12V
ukur voltase aki, mesin langsam headlamp ON … dpt brp … cm dapet 12V.
masih di kondisi yg sama, naekin rpm gas bertahap ampe 3000~5000 … dpt brp volt….dapet 14.5V.
Untuk mslh kabel normal om, ane dah ikutin cr beat. kabel putih n ekstra g konek k ground om.
kabel kuning dah ane diskonek/solasi g khubung sm spull.
ane coba tuh kiprok di tigi ane n ane cek normal om, g da mslah.
Apa karena ane pake lampu utama 2 X 35W padaahal standar cs1 2 X 18W itu yg membuat tekor. oiya om kabel ekstra ane pake yg serabut standar kabel mobil, apa harus kawat seperti kawat spul.
Kata forum sebelah cs1 klo mo jd fullwave harus gulung spul om. nih ane jepret spul cs1 orinya http://www.facebook.com/photo.php?fbid=2158016593102&set=a.1061260854894.2009860.1327112146&type=1&theater
Mohon solusinya om soalnya ane mo pake projie nih om….
Thx om novaera atas share sebelumnya.
santai bro 😀
gak perlu gulung … spul CS1 cukup mumpuni 😀
mungkin cuma keliru modifikasi aja …
kita runut satu2 …
[1] jalur kabel putih, output#1 spul, gak perlu diapa-apain … jalur ini secara default langsung menuju kiprok. jd ujung kabel ini di soket kiprok bakal nancep di pin#4 atau #5 kiprok tiger.
[2] jalur kuning spul, output#2 spul, di”cut” koneksinya ke jalur lain dgn mencabut jalur ini dari soket spul … terserah mau dari soket ‘cowo’nya atau ‘cewe’nya … jadi nanti jalur kuning dari spul gak bakal nyambung ama jalur kuning di kabel bodi & jalur2 lain.
[3] jalur ground spul, ente perhatiin kabel hijau yg tersolder di spul? itu titik / tap ground. kawat di sebelahnya, di tap yg sama, itu ground spul. kawat ini musti ente cabut dari solderan, sambung kabel baru agar menjadi output#3 spul … ujung laen kabel baru tsb nantinya bakal LANGSUNG menuju pin#4 atau #5 kiprok tiger (bolak balik antara pin#4 dan #5 gpp).
[4] di soket kiprok lama, ada kabel merah … ini output kiprok ke +AKI … pindahin kabel dari soket ini menuju pin#1 kiprok tiger …
[5] di soket kiprok lama, ada kabel hijau … ini ground yg terhubung langsung / tidak langsung ke -AKI … pindahin kabel hijau dari soket ini ke pin#3 kiprok tiger.
[6] di soket kiprok lama, ada kabel kuning … ini output teregulasi dari spul (skrg udah gak nyambung ke spul lagi karena udah disconnect di step #2). pindahin kabel kuning di soket ini ke pin#2 / tengah kiprok tiger …
[7] cari jalur output kontak … artinya “output kontak”, jalur ini HANYA teraliri listrik kalo kunci kontak di-ON-kan. Di honda umumnya kabel warna hitam. terdekat, ente bisa “ambil” dari terminal fuse 10A … tarik kabel baru dari jalur ini, join ke pin#2 kiprok tiger … bakal tandem (paralel) ama kabel kuning jalur lampu …
kabel merah (pin#1) ama hijau (pin#3) di kiprok tiger gak boleh terbalik posisinya …
sedangkan kabel output spul (pin#4 & #5) boleh terbalik posisinya …
cek fuse … pastikan gak ada yg kendor & putus …
kao bisa sebelum modip fullwave, fuse2 ini dicabut dulu biar gak resiko short saat modip.
jgn langsung percaya “CS1 musti gulung ulang” …
spul ori CS1 fullwaved, anteng2 aja dibebani 2*35W HID 😀
ok om novaera, barusan ane bongkar tuh motor buat jepret soket dr spul n kiprok. Sori om jepretan agak burem maklum pke hp n malem hari.
jepret male dari spul (jalur kuning sdh di cabut/isolasi n d soket di ganti jalur kabel ekstra).
jepret female soket dr spul (jalur kuning sdh d cabut n d ganti jalur kabel ekstra).
jepret soket kiprok macan. (ujung di soket ane kasih lem siler om)
Ok skrg ane jawab pertanyaan dr om.
1. kabel putih aman terkendali langsung k tkp di pin 4 kiprok macan.
2. kabel kuning di spul/gulungan emang ane g potong di tab spul, tp di soket male n female dah ane copot n solasi.
3. jalur spul di tab kabel ijo dah ane copot/potong ane sambung jd kabel ekstra warna coklat n langsung menuju ke pin 5 di kiprok dan kabel ijo di tab spul tetap di tempat.
4. kabel merah/arus +aki menuju ke pin 1 kiprok macan.
5. kabel ijo dr kiprok lama ane pindahin ke pin 3 kiprok macan.
6. kabel kuning dr kiprok lama ane pararel dg kabel dr fuse 10A ke pin 2 kiprok macan.
7.sudah ane laksanakan seperti pertanyaan no. 6.
kabel merah (pin#1) ama hijau (pin#3) di kiprok tiger gak boleh terbalik posisinya …sudah sesuai
sedangkan kabel output spul (pin#4 & #5) boleh terbalik posisinya …sudah sesuai
cek fuse … pastikan gak ada yg kendor & putus …kondisi sehat wal afiat.
jgn langsung percaya “CS1 musti gulung ulang” …sip…ini jawaban yg ane mau.
spul ori CS1 fullwaved, anteng2 aja dibebani 2*35W HID tp ko punya ane g anteng y om…ap ad yg salah instalasi jalur kabelnya om….oiya om jalur dr spul aslinya kan ad 4 kabel (putih, kuning, ijo, biru), setelah jd fullwave ad kabel ekstra coklat menuju ke pin 5 macan, putih ke pin 4 macan, kuning di diskonek/solasi, ijo ke pin 3 macan, biru stanby sesuai dg posisinya kan om.
Mohon pengecekan n solusinya om ?
pengen pke projie soalnya om.
kabel biru di soket spul, itu punya pulser … ini gak kita utak-atik …
kabel hijau yg nempel di spul pun jg punya pulser … dan jg gak diutak-atik.
setelah semua proses modip FW selesai, tinggal dites “continuity” via multimeter digital …
[1] jalur kabel putih & extra dari spul gak boleh konek ama rangka/ground.
[2] kabel kuning di soket kiprok gak boleh konek ama spul & ground.
[3] cek voltase aki, mesin off
[4] cek voltase aki, mesin on rpm idle, headlamp off
[5] cek voltase aki, mesin on rpm 3000~5000, headlamp off
[6] tes #4 tp headlamp on
[7] tes #5 tp headlamp on
antara #4 & #5 harus ada kenaikan voltase … minim gak boleh kurang dari 13V DC dan gak boleh lebih dari 15V DC. begitu jg dgn #6 & #7 …
untuk instalasi HID/proji, buak artikel wiring / kabel set HID 🙂
om, permisi mau tanya.
1) klo misalnya salah sambungan di kiprok atau ada kabel yang tertukar di kiprok macan apa akan merusak kiprok?
2) apakah motor bisa nyala tanpa kiprok?
saya udah experimen dengan beat ane, tapi ada kesalahan di penyambungan kabel di soket statornya, gak tau kenapa bisa kabel kuning (soket stator) nyambungnya ke kabel putih, (mungkin saya ngantuk pas masangnya, soalnya soketnya rusak jadi saya pindah ke soket baru tp kabelnya kebalik 😀 ). Alhasil setelah diperbaiki dan di runut ulang seperti metode2 yg om kasih sekarang motor saya bisa nyala kalau pake aki, klo gak pake aki gak bisa nyala.
3) apakah itu gejala kiprok rusak?
mohon pencerahannya om. Thanks.
[1] tergantung … salah colok yg gimana dulu?
[2] & [3] kalo jalur lampu (kabel kuning) masuk ke spul (via kabel putih spul), sementara jalur kuning tsb udah DC (terhubung ke aki / kontak) biasanya spul yg bakal short 🙂
cek aja dulu kabel2 dari spul, pake multimeter, mode “continuity” atau “ohm” …
kabel putih ama ground/bodi spul gak boleh > 1 ohm …
saya jawab lagi om 🙂
1) jadi kesalahan pas pemasangan itu kabel putih (kiprok) setelah dirunut menuju stator nyambungnya ke kabel kuning (socket stator) yang seharusnya gak difungsiin. Karena yang saya lakukan mencabut kabel kuning pada socket cowoknya, dan kabel putih di socket stator malah yang gak difungsiin. Apakah itu fatal?
2) Setelah kejadian itu sudah saya perbaiki, motor saya hanya bisa nyala dengan aki. Ketika saya cabut aki, motor langsung mati. Saya coba nyalakan lagi tanpa kiprok, tapi hasilnya sama saja. Saya cek kabel extra dan kabel putih dengan mode continuity:
– Mesin nyala, dengan kiprok, multitester bunyi.
– Mesin nyala, tanpa kiprok, multitester gak bunyi.
– Mesin mati, dengan kiprok, multitester bunyi.
– Mesin mati, tanpa kiprok, multitester bunyi
tercium bau gosong ketika motor nyala, tp setelah dicek, alternator tidak terlihat hangus.
3) saya cek dengan multitester lagi.
– dengan aki, kiprok, voltase kisaran 11v di setiap putaran mesin, gak berubah jauh.
– dengan aki, tanpa kiprok, voltase kisaran 9v di setiap putaran mesin, gak berubah jauh.
– tanpa aki, kiprok, mesin gak bisa nyala
– tanpa aki, tanpa kiprok, mesin gak bisa nyala
Apakah ini gejala short di spul? jika ya, apa solusinya om?
Mohon pencerahan om, gejala kerusakan apa yang saya temui?
terima kasih banyak om. 🙂 🙂
dan sudah saya cek lagi dengan mode ohm
– kabel putih dan extra = 1,6
– kabel putih dan ground = 0
waktu mesin nyala, coba ukur brp output voltase spul … ukur antara kabel putih & kabel ekstra. mode “Volt AC” ya … trus ukur lg di rpm 3000~5000. dpt brp volt?
spul short emang gak keliatan. kadang kawatnya sobek, kalo pas di tengah2 gulungan gak bakal keliatan. resistansi kawat spul >1 ohm bisa jd ciri kawat spul cacat. harusnya paling banter 0.5 ohm.
kalo rusak, mau gak mau gulung ulang … atau ganti baru kalo males gulung 😀
harga spul beat 135rb kalo gak salah ….
tp coba ukur dulu voltase output spul … kalo masih bisa melejit >24V waktu tarik gas, kayaknya masih sehat.
om mo nanya nih klo pin5 kan masuknya ke strator ya…
klo pin5 disambung ke pin 4 gmn bisa ga?
klo buka strator aga ribet n ga punya peralatannya……
mohon pencerahannya suhu
kalo ribet, biarin standar aja.
om novaera.. saya mo tanya lagi donk…
kan saya baca2 di internet, katanya klo kiprok untuk aki basa di pake untuk aki kering, katanya aki nya bisa cepet rusak … dan menurut artikel yg saya baca, di akali pke IC7815 dan transistor supaya aki kering yg di gunakan bisa lebih awet menggunakan kiprok untuk aki basah.
yang ingin saya tanyakan..!!!!!!
kan tiger sampe skrng pake aki basah jadi kiproknya untuk aki basah.
sedangkan untuk fullwafe menggunakan kiprok tiger, apa harus ganti aki basah juga??
dan apa mesti di akali jg pke IC dan transistor??
#mohon pencerahannya ya gan…..
ane udah pake aki “kering” dari mulai modip pulwep 2 taon lalu, gak ada masalah 🙂
kalo yg akang maksud “aki kering” itu “aki MF” (Maintenance Free) … nonsen kang 🙂
secara prinsip, aki MF = aki basah …
bedanya, aki MF tertutup (sealed) … jd hasil reaksi kimia berupa air & gas dialirkan lg ke dalam aki, sebagai pengganti “refill” … kalo aki basah, dibuang liwat selang napas aki 🙂
itulah kenapa disebut “Maintenance Free” .. karena gak perlu isi ulang 😀
mas novera sy mnta tolong donk kalo untuk motor honda win gimana???
wealah … jamannya honda win terbit ane blom ngerti listrik motor om … ampe sekarang … hihihi 😀
konsep modip fullwave mah sama aja om. asalkan dia punya spul, regulator/kiprok, ama aki.
btw Win model spulnya gmn yak? batangan? atau kayak spul jaman skrg yg uni-pole?
spullnya batangan mas.asli spul honda win 6volt tapi sdh sy ubah jd 12volt punya prima..yang saya pengen tanya untuk fullwaving aki diubah juga engga??atau yg standar aja??
kalo udah pake spul Prima, ikuti artikel ini:
https://kotsk.wordpress.com/2011/10/17/fw-supra-100/
kalo scorpio gmana mas bosss,,,mohon pencerahan nya yaaa
ada artikel sendiri tuk scorpio 🙂
Gan stelah merubah jadi fullwave pake kiprok tigi, perlu pakai aki brp ampare ya? (aki std soak jd skalian ganti)
aki maks. 10Ah …
kalo buat harian aja, 6Ah udah cukup 🙂
mau pake spek standar pabrik jg boleh …
Kalau udah ganti kiprok dan modif spul kalau ganti kapasitor bank ada modif kapasitor bank apa engak bikin masalah gan kalau ada pin BB saya minta gan
Gan novaera invita pin gw ya 30c3079e
done …
mas,,mau tanya klo misalnya kabel kuning langsung di sambung dengan kabel hitam (output kontak) tp ngga di pasang ke pin #2 (soket stator) apa yg bkal terjadi?
Sekaligus mau tanya ,,pin #2 di soket stator gunanya untuk apa?
Matur suwun
gak masalah, asalkan jalur output kontak (hitam) terpasang jg ke pin#2 kiprok … sama aja toh? hehehe.
pin#2 di kiprok tiger fungsinya tuk monitor voltase drop di jalur output kontak.
knp jalur output kontak? karena jalur output kontak selalu aktip & dicantolin bermacam beban, mulai dari sein, klakson, indikator di speedo, cdi (DC), dsb …
jika voltase di jalur output kontak turun, saat banyak beban nyala, kiprok bakal ngalirin lebih banyak arus tuk jaga voltase tetep di range yg dimaksud, hingga maksimal gak melebihi 15VDC.
dan sebaliknya …
kalo gak terpasang, kiprok gak tau harus seberapa besar jaga voltase output. saat rpm tinggi, output dari spul+kiprok bisa melebihi limit “voltase aman” (over-voltase) tuk berbagai beban listrik yg ada.
Gan, ane ikutin pencerahan ente dari awal sampe akhir, motor ane lgsg ane ubah jadi fullwave, abis 2minggu motor ane mati total, kenapa ya?
Mohon pencerahannya,
Tambahan gan, output dari kiprok ane 17 volt dc, ada instalasi yg salah apa kiproknya bermasalah?
Maaf gan banyak nanya.
kalo output kiprok >15V, berarti regulasi voltasenya gak normal …
pin#2 … cek, apa udah terpasang dgn benar, jalurnya benar & gak putus/konslet/dll …
nambah pengalaman…thanks…
sim sim … thx jg udah mampir 😀
Mantap. . .udh 2 hr ini nanya2 ma mbah google hingga akhr’y bsa nongol disini,dengan sebuah teori full wave yang masuk akal(LOGIKA),karna pd dasar’y ilmu elektronik adalah ilmu PASTI(untuk yg dh paham/bkn bingung kalau sama sekali blm nyentuh).
Untuk mempraktekan ini q nga pakai kiprok tiger,tpi aku pakai dioda bring. .lanjut ke IC 7815 .
wadoooh … ini cuma coretan alakadarnya kok 😀
btw, 7815 arus outputnya maks. 1~1.5A … opo gak kekecilan tuk suplai motor?
Gan, thanks jawabannya, kayaknya ada yg salah sama instalasi ane, ane mo cek lg sekalian ganti pulser, kayaknya pulsernya mati,
kalo merk non AHM (Fuk#yama) menurut agan gimana?
fuku … cobain aja …
banyak yg pake jg kok …. meski t’kadang usianya gak panjang …
Gan nanya dong klo blade statornya berapa kabel n warnanya sama gak dengan beat dan warna pada kabel body sama gak dengan beat
Gan klo bisa minta skema (diagram kelistrikan) honda Blade dong Gan buat
experiment
https://kotsk.wordpress.com/2011/11/25/fw-honda-blade/
Makasih gan pencerahannya semoga experiment
ane berhasil
oiya gan punya skema (jalur) kelistrikan blade gak gan
dahsyat nih gan
tapi saya blm ngerti yg dari kontak ampere sepuluh itu gimana….
kan di cs1 ada 15 sama 10
yg 10 kabelnya diputus kah trus disambung?
kalo kabelnya diputus yg sblah mana nyambung kemana?
atau dicabangin aja dari fuse 10?
kalo agan berkenenan bikinin skema jalur gan
TERIMAKASIH BANYAK GAN
cabang …
Bro, mau tanya jika seandainya anggaplah honda beat pada saat masih halfwave berapa voltage dan ampere output sepulnya ? berapa voltage dan ampere pula outputnya jika sudah fullwave ? sama sama diukur dalam keadaan langsam dan tanpa beban lampu apapun juga. Trim’s……
blom pernah ngukur masbro 😀
pagi mas, proses fullwaving beat ini apa bisa diaplikasikan ke Spacy??? step-step nya apa sama??? mulai dari cara bongkar alternator sampai selesai??? terimakasih sebelumnya.
sama …
paling2 cara buka cover doang yg beda 🙂
gan trus step buat pemasangan hid nya ada ga gan soalnya belom ngerti nih heheehe
https://kotsk.wordpress.com/2012/01/30/instalasi-hid-projector/
Banyak Terima Kasih untuk Sdr. Novaera, saya sudah berhasil melakukan Fullwaving terhadap sepeda motor Honda Astrea Grand saya. Tapi ada sedikit misstake kecil yang saya lakukan, pada saat menyambung kabel tambahan baru yang menghubungkan antara ujung kawat Ground Spull dengan kabel baru itu, waktu saya test dengan multitester, kabel tambahan yang baru itu sama sekali tidak mengeluarkan arus apa apa, sedangkan yang putih ada arusnya. Ternyata apa yang terjadi ? setelah saya selidiki dengan seksama, ujung kawat ground spull yang saya sambung dengan kabel tambahan baru tadi harusnya di bikin yang kasar, diamplas dengan amplas besi, dan dikikis dengan pisau kecil, agar ujung kawat tadi dapat mengeluarkan arus listrik saat dihubungkan dengan kabel tambahan itu. Tolong Sdr. novaera jelaskan masalah ” TERPENTING DAN SEKECIL” ini kepada teman teman yang ada disini, agar mereka semua tahu. Thank’s, Salam dari Sampit Kalimantan Tengah…^^v
semua kawat spul terlapis dgn “email” … ini tuk mencegah short dari tiap2 lilitan …
tentu aja supaya bisa ter”kontak” dgn baik dgn kabel, musti dikikis dulu lapisan email tsb … nyambungnya, sebaiknya gunakan solder … terus isolasi sambungan ini dgn selang bakar.
tp cuma bagian yg bakal dihubungkan kabel doang lho ya … sementara kawat spul yg melilit-lilit di badan spul gak boleh terkelupas … kalo gak, bakal short antara lilitan yg satu dgn lilitan lainnya, dan output spul bakal drop …
salam jg dari Kalimantan Timur 🙂
gan.. mo nanya lagi..
kabel merah (aki +) tu ada hubungan (continuitas) ama kabel kontak + 10a g?
ada … direct malah 🙂
karena jalur kontak ngambil dari +aki dgn fuse 10A di antaranya.
bang kalau cdi cs1,…. bisa ngga” pasang pada motor supra 125,.?
dan apa aja yang harus dilakukan,…………?
sebenarnya bisa … asal tau fungsi tiap2 terminal (pin) di CDI tsb 🙂
saya kurang tau pasti karena blom pernah coba substitusi CDI CS1 🙂
permisi om, saya mau tanya nech. Vario ane dah di rubah menjadi FW sesuai dngan panduan di atas, skrg telah dipasanag lampu HID 2 buah dan aki telah diganti menjadi 7A. yg ingin saya tanyakan:
1. Setelah dipakai jalan selama 2 jam full knp aki menjadi drop ( tekor, dipakai buat stater gak kuat) dan fuse yang 10A selalu meleleh???
mohon pencerahan nya ya om.
fusenya naek ke 15A …
emang pake ballast hid brp watt?
Maff gan, numpang tanya.. Kalo misalkan saya ga ngerubah sepul bawaan beat, tapi kabel kuning yg buat lampu di sambungin ke kiprok tiger yg pin 5, kira2 bisa ga mas..?
Numpang tanya mas, apakah kiprox Honda New MegaPro bisa dipakai untuk menggantikan kiprox Tiger dalam syarat fullwaving ini ? karena dari bentuknya, kiprox New MegaPro hampir sama persis 100% dengan kiprox Honda Tiger, kakinya juga ada 5 buah. Thank’s….
yup … kiprok New Mega Pro = Tiger … sama punya Yamahmud byson jg sama 🙂
hlo mas bro,,, mo tnya,,,, mtor klo dtmbhin lmpu Led bz ngrusa’ Aki ga,,, mtorny Honda Beat. Mkch mas bro,,,
gak masbro 🙂
Gan novaera..ane baru modif
fullwave beat ane gan yg jadi
permasalahannya knapa accu
bawaan standart pabrik panas
juga cdi nya. Ane ukur voltasenya
tanpa beban bisa lebih dari 15v
bahkan bisa 17v . Ane pakai
kiprok fukuyama ane beli 80 ribu
di bungkus kotak plastik bersegel.
Apa yg harus ane lakukan dengan
permasalahan beat ane ini gan?
Mohon pencerahannya. Invite pin
BB ane gan ya 21DAFA42.terima
kasih.
overvolt masbro 🙂
aki ente nerima listrik dgn “voltase charging” yg terlalu besar …
cek apakah jalur di pin#2 kiprok udah terhubung dgn baik ke jalur output kontak …
Tapi knapa lampu-lampu tidak pada putus bohlamnya ya gan kalau sampai overvolt..hanya accu saja dan cdi yg panas. Apa harus ane ganti kiprok honda tiger yg genuine juga accu yg lebih besar ampere gan? Kalau sampai eksperimen ane yg ini berhasil ane juga ♏ªũ ngoprek honda new blade ane gan biar jadi fullwave juga.
kalo bohlam lampu bawaan masih bisa handle ampe 18V … selebih itu, putus …
aki panas salah satu ciri overcharge … idealnya aki di-charge dgn voltase gak lebih dari 15V.
kemungkinan terburuk, mungkin … kiproknya yg error secara produk.
Maaf Bang saya mau nanya nih kalau ubah ac ke dc motor beat pakai kiprok standarnya gimana caranya nih,mohon bantuannya Bang?
gak ada yg diubah kalo pake kiprok sutandar. cuma pindah2 semua jalur yg tdnya ambil via spul (kayak lampu utama/senja) ke aki … sedangkan kabel kuning ke arah spul dicabut (bisa via soketnya).
tp produksi listrik charging bakal gak ada perubahan .. dan aki bakal lebih terbebani karena ketambahan lampu senja & utama …
Jumpa lagi gan
Saat ane posting accu ane akhirnya moodar (mati) gan. Cuma umur 1 bulan tuh accu dari pertama ane beli motor beat.
Kalau accu ane ganti dengan 6 ampere kira2x yg cocok untuk ruang accu beat punya motor apa ya gan?
Dan accu apa yg baiknya, accu kering apa basah?
Ane udah beli kiprok tiger yg genuien saat ane test voltnya .tanpa beban 14,6 pakai beban 13,8 kira-kira dengan voltase segitu accu bisa panas tidak gan? Ane pakai HID 35 watt.terima kasih
gak ada aki 6Ah ya pas ama ruang aki beat 🙂
dudukannya sih pas, tp tingginya selisih 1-2cm … jd musti papas tutup boks, atau gak pake tutup sama sekali 🙂
voltase 13.8~14.6 termasuk normal tuk charging & gak merusak aki.
Maaf gan.. mau nanya neh,, Itu tadi kan di atas pake’ kiprok tiger, terus kalo mau make’ kiprok v-ixion ke motor beat bisa gag gan…??? terus cara nya gimana gan…??
Mohon bantuannya gan,, soalnya saya pengen make’ kiprok v-ixion krna ada sensor pengisiannya…
Makasih gan….
semua kiprok ada “sensor charging”nya 🙂
tp kalo emang bersikeras pengen pake punya vixion, kan ada 2 pin atas & 3 pin bawah tuh.
2 atas tuk +aki (kiri) & ground (kanan)
3 pin bawah tuk input dari spul (pilih 2 dari 3 pin, 1 pin nganggur)
untuk memonitor tegangan aki yg melalui jalur “+” output kunci kontak — kunci kontak terhubung dengan jalur positif aki melewati fuse 10A itu di pin mama mas ? khan klo pake kiprok tiger ada 5 pin yg kita pake klo ini berarti hanya 4 pin aja yang dipake.
Pin yg tengah 🙂
¥ùdi¥án “Novaera” @ Blackberry
maksud saya jika fullwave pake kiprok vixion mas….
Vixion, dari 3 pin sejajar, cuma 2 yg dipake sbg input dari spul. Sisanya 2 pin sejajar sbg +aki & ground. Gk pake jalur monitoring karena udah internal.
¥ùdi¥án “Novaera” @ Blackberry
ohh gitu ya ? ok saya mengerti, tks infonya…saya akan coba u/mtr saya karena skrg saya pake punya tiger kiproknya. dan spt kurang dalam pengisiannya..
om nova saya sedang ganti regulator mau pakai punya yamaha vixion, seperti yga dijelaskan diatas kabel kuning dari regulator lama gimana ? Saya sambung kemana nantinya ? Karena sebelumnya kabel kuning adalah kabel untuk saklar lampu utama..
spt yg dijelasin artikel di atas,
kabel kuning di soket kiprok lama, di”join” ke output kontak …
walau saya pake lampu standar yg 30 watt tetap pake relay om ? Dan diagram cara pasang relaynya gimana ? Berapa relay yg harus saya pakai ?
ohh jadi kabel kuning dari kiprok lama tetap joint ke kunci kontak ya ? iya saya paham berarti saat di joint kekunci kontak tanpa tambahan kabel referensi voltase seperti pada regilator tiger ya ? Karena sudah ada monitoring internal pada regulator yamaha vixion ? wah terima kasih banyak atas infonya nie om…
Yup … Betooolll skaleee 😀
Tp jgn lupa … Headlamp arusnya lumayan gede membebani jalur kontak. Jd tuk headlamp sebaiknya direlay ke aki 🙂
¥ùdi¥án “Novaera” @ Blackberry
walau saya pake lampu standar yg 30 watt tetap pake relay om ? Dan diagram cara pasang relaynya gimana ? Berapa relay yg harus saya pakai ?
yup …
https://kotsk.wordpress.com/2011/05/22/memasang-relay-untuk-headlamp/
ok thanks atas infonya om..nanti saya beri report klo udah saya pasang relaynya..
gag salah tuh mas bro letak ground nya…?? bukan nya tu untuk – aki…
terus pin untuk sekring nya yang mana mas bro…??
Mohon pencerahan nya..
thanks.. 😀
[-]aki ama ground apa bedanya? 🙂
Aloo om, mau tanya kalau honda scoopy itu dah fullwave ato belum ya? aku search di sini kayak nya belum ada bahasan fullwaving honda scoopy.
adakah rencanya mbahas fullwaving honda scoopy? thank sharing info nya, menarik banget ini 😀
kelistrikan scoppy 100% sama dgn beat om 🙂
secara motornya pun cuma beda “casing” 🙂
mikum Dang’Sanak ..
Ane kan dah modif fw di supri fit, trus pin#2 ane colok pake output kunci kontak(kabel item) trus ane jumper deh pake kabel kuning(jalur lampu) bukan spul..
yg jd pertanyaan,,
(1).Lampu led rem jd kedip(tempo cepat) padahal rem nya gak ane injek, anehnya klo saklar lmpu utama dlm posisi OFF, tu lampu rem normal lagi(ngebliz),dlm artian klo tuas rem di tekan..!
(2).Trus klo saklar lampu utama dlm posisi ON, pda waktu yg sama ane nyalain lmpu SEN knpa pada lampu utama ngikut agak gedip” gitu..!
Segitu dlu pertanyaan dri ane..MAKASIH
1. ini LED beli jadi ya? bbrp emang kasus begitu … karena LEDnya 🙂
2. lampu utama sebaiknya di-relay ke aki biar gak membebani jalur kontak
gan, klu untuk satria 120 R gmana gan,,?
Sama kayak keluarga suzuki lainnya gan 🙂
kalo artikelnya blom ada … blom pernah dpt korban 120R 🙂
om mau tanya..ane udah ikutin cara2 diatas dari cabut kabel ground dispull smpe aplikasi ke kiprok tigi.. Lampu sukses nyala..yang ane mau tanyain pas ane coba pake multimeter dari soket pengisian(4)sama soket ground(3) respon nya sama kaya ane cobain dari soket(4) dan soket(5)… Itu kenapa ya om?
Mohon pencerahannya…
Makasih…
Kalo cuman modal ganti aki 6 A . , tanpa ngrubah kiprov ama spull , ,
gmana gan??
Soal nya sya pake HID , kalo kelamaan , aki nya lgsung tekor , electric start uda gag mau ngangkat , ,
gak ngaruh gan … tetep bakal tekor 🙂
karena kemampuan chargingnya gak berubah … sementara konsumsi listriknya bertambah.
mau nanya nie mas bro,klo uda ganti fw apakah kinerja mesine meningkat dan spull buat lampu daripada nganggur pa gak bisa buat pengisian juga dan klo bisa gimana rangkaianya?maav ya mas banyak nanya
saya kurang begitu tau seberapa gede persentase peningkatan performa mesin setelah modip fullwave, karena feel rider kan beda2 😀
mungkin kalo pake dyno test bisa tampak … sayang saya gak punya alatnya 😦
bbrp user sih bilang ada pengaruh … kalo saya gak begitu bagus feel ttg mesin … hehe.
spul lampu gak nganggur … karena dgn modip cara ini, semua gulungan terpakai tuk charging …
contoh, spul beat ada 12 kern — 3 punya pengisian, 9 punya lampu — saat modip fullwave dgn cara di atas, ke-12 kern dipake semua sbg input listrik AC menuju kiprok & siap diconvert ke DC sbg suplai charging aki & part2 listrik lainnya … termasuk CDI 🙂
kalo kabel ground yang nempel di kiprok lama di kemanain ya gan???
Om saya juga mo tanya..klo spul ane tetap standar (tidak mencabut kabel hijau pd spul)tapi ane sambungin langsung ke kiprok tiger dengan jalur yang om ksh tau, kira2 ada masalah atau kekurangan gak?
soalnya klo harus buka spul ane ribet..gk punya banyak peralatan
gak bisa & gak ngaruh 🙂
@iman:
tetep ada ..
yg di”lepas” dari ground adalah “stator”nya … jadi seluruh kumparan pd stator gak ada yg terhubung ke ground lagi (earthing istilahnya) 🙂
mo tanya lg om..klo sudah dibuat kabel tambahan dari ground..kabel tersebut sambung kemana ya?..disatuin salah satu pada dua kabel yang keluar dari spull ke kiprok?? tapi yang bagian mana?? atau sama saja? dan klo bisa kirimin gambarnya juga boleh gk? biar tambah yakin aja..solanya buka sendiri takut ada yang salah
bukan kabel tambahan dari ground ya … tp kabel tambahan untuk kawat spul yg di”angkat” dari ground 🙂
kabel tambahan ini fungsinya sama seperti kabel jalur charging yg menuju kiprok …
ibarat di kelistrikan rumah, jalur charging spul sbg “(L)ine” maka jalur kabel tambahannya sbg “(N)eutral” 🙂
keduanya harus menuju ke kiprok, kalo di kiprok versi tiger, di kaki #4 dan #5 (terbalik balik gpp).
Mohon maaf,mau nanya gan, tadi ane coba modif FW sendiri seperti panduan agan di vario first generation ane. Masalahnya, pas saya buka spull nya ternyata beda sekali dengan yang digambar (kabel ijo ga ada di rumah sepul seperti gambar agan(beat). sedangkan kawat yang ngeground itu ada 4, jadi ane copot aja salah satunya(ground pole)dan disambung langsung menuju kiprok no 5 dan nomer 4 nya kabel putih lama kiprok vario.
masalahnya adalah :
(1) ane lupa nyopotin kabel kuning yang di soketnya,cuma ga disambung ke kiproknya tigi aja,alhasil sekring no 10 putus teruss..dan motor ga mau mati pas kontak di off(kecuali kalo sekringnya putus)… akhirnya setelah sadar,ane copot kabel kuning dari socketnya, motor dah bisa of dan lancar semua (pakah kesalahan saya lupa cabut kabel kuning di socket itu pada awalnya bisa bikin kerusakan nantinya??)
(2) pada saat saklar headlamp off saya gas agak keras, lampu HID nya jadi kelap kelip(kayak rotator) gas dilepas normal2 aja. tetapi kalo pada saat lampu di ON kan ga ada masalah sama sekali sejauh ini.
mohon sekali pencerahannya ya gan. Terima kasih sebelumnya. Boleh sekalian minta Pin nya gan? 🙂
Gan minta PIN bb nya donk.. Ane ada perlu’..pusing nih…mhon pencerahannya… Invite sya ya gan novara 276638ea
Salut dah buat suhu novaera…
Kalo kata om novaera sih.. “Gampang kok, asalkan alon – alon wae’ “… Hahahaha…
Padahal gw banyak tanya’ ini itu awalnya tapi om novaera ini sabar ngajarinnya…. Bengkel sluruh lampung ane puterin gk da yg sanggup ngrubahnya.. Pada takut..wkwkwkwk…
Mksh banyak ya om novaera udh diajarin…..hehehehe
Mas bro says sudah mencoba cara anda tap I yg beda says menyambungkan kabel pin 2 dengan kabel kuning yg ke kontak Dan lampu. Apa itu berpengaruh?
gpp, selama itu terhubung ke jalur output kontak 🙂
Dan knp aki saya setelah saya Cek menjadi 15 v Dan setelah diberi beban menjadi kurang dari 15v Dan saat di gas kira” 3000 rpm menjadi hampir 16v. Dan aki tidak terasa panas. A pa itu aman bro?
selama aki gak panas, dan voltase gak >16V DC bahkan di rpm tinggi …. aman 🙂
gan mau tanya kl jual HID + proyektor punya mio soul GT dimana ya?
trus cara pasang proyektornya ke tuh gmn
kontak aja sellernya di sini:
https://kotsk.wordpress.com/2012/02/05/yp-hid-led-proji/
Om tolong add pin bb ane, 294AE854 ane mau tanya soal FW vario 110 ane nih
gan, misal udah difullwave pas dibuat jalan tp lampu2 tidak dinyalain apakah tidak akan terjadi overcharge, secara aki tidak mendapatkan beban …?
kiprok yg jaga voltase supaya gak over 🙂
kalo bisa, saran aja, ente pasang voltmeter jg … jd bisa pantau kondisi voltasenya …
om, saya mau Tanya, motor saya beat, baru aja pasang kiprok tiger tapi belum di fullwave, kok pengisiannya tetep di kisaran 12v ya? masalahnya apa emang harus di fullwave atau salah pemasangannya ya? mohon pencerahannya om, kalau bias langsung reply 0821-1443-2424 ya om, thanks 🙂
kiprok tiger itu minta input 2 jalur “AC” pengisian dari spul ….
kalo blom FW, ente cuma punya 1 jalur AC pengisian + 1 jalur AC lampu …
musti modip FW kalo mau pakai kprok tiger …
om, mau Tanya dong, ane udah instalasi sesuai prosedur,
ko setelah distater dan di gas gak mau naik2, mendem di 12,5v doang, kiproknya juga panas. kenapa tuh ?
https://kotsk.wordpress.com/2013/02/03/fw-checkup/
om! klo gak pake sekring 15 ampere kuq gak bisa hidup! tp klo pake mesin mau hidup tp kiprok tiger jadi cepat banget panas! tolong solusinya!
maksudnya gmn? motor apa?
motor vario! lampu hid proyektor bsa nyala tp kiproknya kuq panas bgt ya! kira2 apa masalahnya ya!?
apa karna kiproknya imitasi ya!?
mmm …
yg pertama, pastikan si kiprok nempel kenceng di rangka om …. ini buat memperlancar transfer panas / pelepasan panas dari bodi kiprok ….
yg kedua, kalo yg pertama udah dilakukan, tp masih panas …. kiproknya bermasalah ….
om.. mau tanya.. pas bongkar scoopy lama itu beda om… gak ada kabel ijo… tpi tembaganya ada… ane lepas aja trus pake kabel kuning om.. kan gak kepake… tak sambung…. jadi kabel kuning ikut pengisian… uda kelar pas dicoba tanpa lampu 13v lebih… hid nyala 12,5 om… tpi rpm naik sdikit skitar 2rb langsung naik… beban ringan atau tanpa beban mentok di 14,3 om… gmn menurut om… baik kah.. apa gagal
ralat om.. maksutnya beban full ato tanpa beban mentok di 14,3 om…
udah mantep itu …
>14.0V udah nyaman 🙂
om numpang tanya itu kabel kuning yang nempel di spul kan udh gx kepake katanya
nah itu di lepas dri sepulnya alias diputus lalu disambungkan ke kabel tambahan yang dapt tab ground yang dijadikan pengisian 2 bisa gx om??? dan bekas kabel kuning itu ditutup pake selang bakar??? bahaya gx om ??
terimakasih sebelumnya
kalo saya lebih senang ganti kabel baru semua om 🙂
mulai spul ampe ke kiprok …
bisa sih pake kabel yg lama, asal yakin tuh kabel masih tokcer …
Boleh nanya nih, ada ga cara selain membongkar spul x supaya ga susah ngubah arus nya
gak
bos bisa minta diagramnya gk…?untuk honda beat
gan kemarin ane sudah fullwave beat ane dan saya ukur tegangannya lebih dari 16v bahkan sampai 20v kira2 kenapa??
ane pake kiprok ori honda tiger harga 240 ribu….mohon penjelasan…
bos kasih ilmu buat pasang hid di motor motor injeksi dong
om ane udah coba experiment nge Full wafe motor Abs revo ane ngikutin cara2 om yg diatas, cuma ane masih ada yg ngeganjel di ati mengenai jalus kabel kuning yg d jamper ke kabel item trurus ane tarik kabel baru di sambungin ke kabel item ane pasang ke pin 2. yang ane mau tanyain kaber item yg ke fuse 10 A gak d putuskan? jadi selain ngejamper kabel kuning + jamper kabel item pake kabel baru yg d pasang ke pin 2 udah bener blom ya? motor ane si udah 3 hari m
ondar mandir gawe gk ada masalah malah udah pake klakson keong sepasang ma LED kolong si gak ada masalah kelistrikan. kalo emang bener makasih banyak deh Ilmunya Om..mangstab.
Pro : Om Novaera
salam modif…..
ane mau tanya om, kalo CDI beat ngaruh juga ke system pengisian gak om…..emang ane belum modif spul ke fullwave sih. intinya apakah CDI beat berpengaruh ke pengisian maupun trigger ke relay starter?
thx om, mohon pencerahannya…
Om mau tanya , motor ane beat juga , kalo ganti kiprok tiger tanpa rubah altenator dgn gantinya kabel kuning (sepul lampu) dari altenator d putus n disambung kabel ekstra langsung d konek ke pin5 kiprok tiger.
Bisa gak om?
Mohon pencerahannya
Terima kasih sebelumnya
Bang ane punya honda beat f1 udah di ganti pake kiprok tiger kan sama2 “5” kaki ada jalur yg harus di rubah gak bang? Selama ini sih masih normal2 z …
Thank bang.?
bang ane make aki ukuran 2.5 ampere motor ane blade. tetapi ane blum bisa beli aki 12v dengan ampere di atas 5A? soalnya harganya mahal mas ?
kalau sudah difullwave . kira2 aki saya overcharging ga ya dengan daya aki saya 2.5A ? soalnya aki saya kanibalan dari Honda GL100 stock lawas di toko bokap ane !!
Misi gan newbie mo nanya nih,.mtor ane kan FU trus ane rubah ke FW, tp kiprok nya gak ane rubah cuman ground yg dari spull yg ane udah putus ane lngsung sambung ke kabel ground (warna itam putih) bawaan kiprok yg,.apa gak papa tuh masta ???
Mas, ane ga punya alat buat buka spul, kalo ane cma ganti kiprok tiger, terus rubah jalur kabel kuning yg dari headlamp ke kontak, kabel kuning yg dari spul ke pengisian kiprok, yg putih ke pengisian, merah ke aki, hijau ke ground, yg item ke pin no.2.. Bisa ga mas..?
Misi om novaera saya boleh tanya ga .. kok motor saya ga mau hidup klw ga pake aki..
Klw pake aki sih hidup tapi api ga stabil kya api terlalu besar/bensin terlalu sedikit .. padahal karbulator baru habis servic,
Motor saya honda beat 2009 ..
Jadi intinya motor saya klw ga pakai aki pengapian hilang total v klw pake aki api ada v ga setabil.. mohon pencerahanya ya om.. terimakasih om.
bantu jwb,; regulator atau kiproknya rusak kali..
bg NOVAERA mohon pencerahannya bg,,
saya punye skuter beat fi, udah nyoba rubah kelistrikan fullwave menurut artikel abg yg diatas, berhasil,!!!! 😀
tapi,,, baru ane pake 3 bulan kok akinya tekor ya? 😦
udah di cek max volt waktu gas tinggi 14.8 V
dah tu cek amper waktu kec 40 km/j 1.5 amper
masi pake baterai standar 12 v 3 Ah
mohon pencerahannya bg novaera,, trimms 🙂
Misi gan. Numpang nanya ne. Motor sy ninja mono sy pakein lampu hid aes h1 35w. Sekeringnya meleleh terus klo lampu hid nya di on kan. Sy uda cek ballast dg cara langsung connect ke aki yg sy temui ballast beroperasi normal gak membuat sekering putus. Tp jika lampu hid nya dipasang trus di on kan lewat aki sekering langsung putus. Sy uda coba nyalain lampu hid nya tamp sekering malah aki nya keluar asap dan lampu menyala normal. Pemakaian hid baru 2 bulan. Please sarannya om. Thks
Kli bua gl max masih bisa pake skema ini ga gan ??
Om permisi sya mau tanya apakah fullwafe beat FI sma dengan revo FI
Terus efek samping na apa om untuk bebek ibjeksi mohon pencerahan na om
Om permisi sya mau tanya apakah fullwafe beat FI sma dengan revo FI
Terus efek samping na apa om untuk bebek ibjeksi mohon pencerahan na om
I
Gan kalau langsung ganti kiprok tiger/ byson dan spull nya yang udah DC, gimana dan yang cocok buat beat FI ane apa ya ? thanks
http://wp.me/p1cHqC-a8
Sudah ngikutin cara diatas,kenapa aki saya cuma tahan 2 bulan om,vario saya cma pake 2 lampu philip gak led,led sein senjan nya,spek udh bore up 55,trims
Gan mau nanya nih . kalau ganti regulator nya aja ngaruh ga yah ? Soalnya bengkel2 daerah saya nyaranin ganti regulator/kiprok nya saja tanpa harus ngutak ngatik dari spul nya .. Menurut agan gimana ? Trimakasih
gan saya udh praktekin cara di atas awalnya gara2 pin 2 gak ke pasang terus aki panas dan CDI konslet terus ane ganti aki dan cdi skalian ganti kiprok juga karna ikutan jebol.,.,setelah ane ganti kok CDI masih panas ya gan.,.,padahal udh sesuai dg skema di atas.,.,aki sih tidak panas dan pas ane ukur kondisi tanpa beban langsam di bawah 7v pas di kasih full beban naik ke 14 stabil.,.,apa yg salah dengan CDInya ya gan panasnya ekstrim
Permisi, mau sedikit nanya banyak arti gan.
Kiprok udah ok, nah si spull di modif lilitan lg apa tambah ajib?? Udah gtu, apa ada dampak negatif ga ya??
misi bang nova mau tanya kalau buat vario 110 karbu bisa gx,,???
Permisi bang…. Mau nanya
Honda beat esp kan sdh pake kelistrikan fullwave 12v
Berapa yah output maksimal dari mesin esp honda 110 tsb?
Maksudnya kira2 brp watt daya maksimal dari akesoris lampu dll yg bisa “aman” untuk d tambahkan? (supaya aki standar 3a ato 5a tekor)
Om, saya mau nanya nih,
Saya udah bikin sesuai dgn petunjuk di atas
Tapi pas jadi, motor ngga mau mati , pdahal kunci kontak sdh off ??Dan lampu netral nyala tapi cahayanya kcil.
Solusi output kiprok supaya 14v gimana ya min? Saya udah nge fullwave sperti di atas,, tapi outputnya pwling tinggi 13,x begitu nyala lampu HID turun 12,x,, jadinya batre jadi tekor sering tegabisa stater. #help 🙏
Tolong wa aku dulu mas…. 0895339178407
Mau tanya lebih lanjut
Bang…. Kabel kuning dari spul itu dipasang kekabel hitam(dari soket #no 2 kiprok)